Lifter Eko Yuli Irawan Dominasi SEA Games Vietnam, Rebut Emas
Reporter
Antara
Editor
Aditya Budiman
Jumat, 20 Mei 2022 13:02 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan melanjutkan dominasinya dalam persaingan di Asia Tenggara di kelas 61 Kg putra di SEA Games Vietnam. Ia meraih medali emas saat tampil di Hanoi Sports Training and Competition Center, Jumat, 20 Mei 2022.
Peraih perak Olimpiade Tokyo 2020 itu memastikan emas keenam SEA Games berturut-turut setelah mencatatkan total angkatan 290 Kg, dengan rincian angkatan snatch 135 Kg dan clean and jerk 155 Kg.
Eko, lifter yang sudah tampil dalam empat Olimpiade, membuka angkatan snatch seberat 130 kg pada kesempatan pertama. Eko juga dengan mulus melakukan angkatan 135 Kg pada percobaan kedua.
Hanya saja, lifter berusia 32 tahun itu gagal menuntaskan angkatan seberat 138 kg pada kesempatan terakhir. Meski begitu, dia tetap unggul pada kategori snatch dengan catatan terbaik 135 Kg.
Pada kategori clean and jerk, Eko sebetulnya berhasil mengangkat beban seberat 155 Kg di percobaan pertama. Meski demikian, angkatan tersebut dinyatakan tidak sah oleh juri. Beruntung Eko berhasil menuntaskan angkatan tersebut dan memastikan medali emas kelas 61 Kg yang juga emas pertama angkat besi Indonesia.
"Alhamdulillah bisa menyumbang emas lagi untuk Indonesia. Kapan pun dibutuhkan saya selalu siap membela Indonesia," kata Eko.
Medali perak kelas 61 Kg diraih lifter Malaysia Aznil Bin Bidin Muhammad dengan total angkatan 287 kg. Perunggu diamankan Ngoc Trung Nguyen dari Vietnam dengan total angkatan 286 kg.
Pada edisi SEA Games di Filipina, Eko mendapat emas sekaligus mengukir rekor saat membukukan total angkatan 309 Kg. Ia mencatat angkatan snatch 140 Kg dan clean and jerk 169 Kg.
Catatan terbaik Eko Yuli Irawan saat ini berada di angka 317 kg (snatch 143 Kg dan clean and jerk 174 Kg), yang dibukukan dalam Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2018 di Ashgabat, Turkmenistan.
Baca: Hasil Bulu Tangkis SEA Games Vietnam: 2 Tunggal Putri Indonesia ke Semifinal