Apriyani Rahayu Masih Rasakan Peran Penting Greysia Polii
Reporter
Skor.id
Editor
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Rabu, 25 Mei 2022 10:03 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Apriyani Rahayu masih merasakan peran penting Greysia Polii dalam kariernya meskipun tak lagi berpasangan. Keduanya resmi berpisah setelah ajang All England 2022 bulan Maret lalu.
Greysia, 34 tahun, tengah mempersiapkan diri memasuki masa pensiun. Alhasil, Apriyani mendapatkan pasangan baru bersama Siti Fadia Silva Ramadhani. Keduanya memulai debut di SEA Games 2021.
Duet baru tersebut sukses menunjukkan kemampuan mereka dengan meraih medali emas nomor perorangan di sektor ganda putri SEA Games Vietnam. Kepada Olympics.com, Apriyani mengatakan bahwa Greysia masih terus memberikan dorongan dari pinggir lapangan.
"Bagi saya, Kak Greysia seperti seorang kakak, mentor, dan motivator. Saya belajar banya darinya dan masih terus belajar darinya," kata Apriyani menjelaskan peran Greysia.
"Meskipun dia tidak lagi di lapangan, saya terus berlatih bagaimana cara memahami dan membaca orang lain seperti dia," kata dia menambahkan. Greysia / Apriyani adalah pasangan ganda putri nomor enam dunia.
Atlet 24 tahun tersebut tidak menampik bahwa perpisahannya dengan Greysia sangat memukul hatinya. Namun, Apriyani akan mulai berfokus bersama tandem barunya yang juga junior di pelatnas PBSI Cipayung,
"Perasaan saya sedih waktu ganti pasangan. Namun, bersama pasangan baru saya, saya berharap kami bisa melakukan yang terbaik dan meraih gelar lebih banyak," ujar dia.
Mengenai target, kedua pemain mengincar Olimpiade Paris 2024 sebagai tujuan utama. Fadia mengaku berambisi menemani sang senior kembali menapaki atmosfer Olimpiade kembali dua tahun lagi.
"Saya sangat ingin bermain di Olimpiade Paris 2024. Target saya adalah memberikan yang terbaik dan menjadi juara. Saya harus berlatih dan menjadi lebih baik lagi serta meningkatkan daya juang saya untuk menang," ujar Fadia.
Adapun Apriyani pun ingin mengulang torehan medali emas saat bersama Greysia di Olimpiade Tokyo 2020. "Tentu saja, saya juga bermimpi menjadi juara Olimpiade lagi di Paris 2024," ujar Apriyani menambahkan.
Baca juga : Final UEFA Conference League, Feyenoord Waspadai Perubahan Strategi Mourinho
