TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Open dan Indonesia Masters merupakan kejuaraan bulu tangkis internasional yang diselenggarakan di Indonesia. Ini kejuaraan tahunan dan biasanya dilaksanakan secara beruntun.

Meski gelaran keduanya masuk dalam kalender resmi BWF, namun Indonesia Masters dan Indonesia Open adalah dua kejuaraan berbeda, terutama pada kategorinya.

Perbedaan Indonesia Open dan Indonesia Masters

Mengutip Antara, Indonesia Open merupakan turnamen dengan kategori BWF Tour Super 1000. Sebelumnya, sejak 2007, Indonesia Open masuk kategori BWF Super Series, lalu naik level BWF Super Series Premier pada 2010. Ini merupakan kejuaraan bulu tangkis bintang enam. Dan hanya ada lima kejuaraan di level ini, yaitu Malaysia Open, Denmark Open, China Open, All England dan Indonesia Open.

Karena termasuk turnamen BWF terbaik di dunia dan menjadi turnamen favorit para atlet dunia, maka pada 2018, Indonesia Open terpilih sebagai turnamen yang tergabung dalam rangkaian HSBC BWF World Tour Super 1000. Ini ajang tertinggi dalam kejuaraan dunia bulu tangkis. Adapun yang termasuk level ini hanya terdiri dari tiga turnamen, termasuk China Open, All England, dan Indonesia Open.

Sedangkan Indonesia Masters merupakan turnamen yang masuk dalam kategori BWF Tour Super 750. Mengutip Djarum Badminton, Indonesia Open dan Indonesia Masters berada di grade 2, namun di level yang berbeda.

Untuk pelaksanaannya, biasanya Indonesia Masters digelar lebih dulu daripada Indonesia Open. Sementara total hadiah, Indonesia Open memiliki nominal yang lebih besar dibanding Indonesia Masters. Bahkan pada 2018, total hadiah Indonesia Open mencapai 1.250.000 dolar AS dan itu dikenal menjadi turnamen dengan hadiah tertinggi di dunia.

Di sisi poin, untuk juara Indonesia Masters biasanya mendapat 9.200 poin. Sedangkan Indonesia Open, atlet juaranya akan mendapatkan 12.000 poin.

KAKAK INDRA PURNAMA

Baca juga: Digelar Sejak 1982, Inilah Sejarah Turnamen Bulu Tangkis Indonesia Open