Timnas U-19 Indonesia Kandas di Piala AFF U-19 2022, Begini Kata Shin Tae-yong dan Ketua PSSI
Reporter
Tempo.co
Editor
Nurdin Saleh
Senin, 11 Juli 2022 05:25 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-19 Indonesia gagal lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022. Kemenangan 5-1 atas Myanmar dalam laga terakhir Grup A di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Ahad, 10 Juli 2022, tak cukup untuk meloloskan Hokky Caraka dan kawan-kawan.
Penyebab kegagalan Indonesia adalah hasil 1-1 yang diraih Vietnam dan Thailand dalam laga lain. Di klasemen akhir grup A, Thailand, Vietnam dan Indonesia sama-sama mengoleksi poin 11. Timnas U-19 gagal lolos karena kalah bersaing dalam rekor pertemuan (head-to-head) karena sebelumnya hanya bermain 0-0 dengan kedua tim tersebut.
Reaksi kekecewaan langsung ditunjukkan kubu Indonesia. Ketua PSSI bahkan mengancam akan mengajukan protes ke Federasi Sepak Bola ASEAN. Simak rangkuman komentar mereka:
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong:
"Head to head seperti situasi ini sudah tidak dipakai oleh FIFA dan AFC. Tetapi memang sedikit aneh regulasi ini masih dipakai oleh AFF."
"Kami tidak lolos dan ini memang tidak masuk akal. Dan seharusnya lawan kami (Thailand dan Vietnam) juga bermain fairplay. Tetapi nyatanya tidak seperti itu."
"Saya ingin ucapkan terima kasih banyak kepada pemain yang sudah bekerja keras dan maksimal. Tidak perlu disesali hasilnya. Jadi saya sekali lagi ingin mengucapkan terima kasih kepada pemain saya."
Kapten timnas U-19, Muhammad Ferarri:
"Saya mewakili teman-teman meminta maaf untuk masyarakat Indonesia. Hasil bagus tapi tidak lolos. Dari saya sendiri, rasa menyesal pasti ada, kami bermain bagus dengan hasil yang kurang beruntung."
Selanjutnya: Kata Ketua Umum PSSI
<!--more-->
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan:
"Kami akan membicarakannya terlebih (rencana melapor ke AFF) dahulu di PSSI. Kami akan menyampaikan bahwa kami cukup dirugikan."
"Kami akan mendiskusikannya secara internal besok. Kami akan memutar kembali video pertandingan dan menganalisisnya dengan beberapa pihak termasuk direktur teknik sebelum memastikan apakah kami akan mengajukan protes."
"Kami tidak bisa menilai apakah ada 'permainan' atau tidak. Nanti yang bisa menilai adalah Komisi Disiplin AFF. Yang jelas kami kecewa. Mereka (Thailand dan Vietnam-red) adalah negara besar, masa permainannya begitu-begitu saja."
"Terima kasih kepada Coach Shin Tae-yong dan para pemain,. Tentu semua kecewa dengan hasil ini termasuk saya, kami semua minta maaf ini hasil terbaik yang sudah kita dapat. Tetapi, aturannya yang membuat kami tidak lolos."
Manajer Timnas U-19, Endri Erawan:
"Saya yakin Indonesia yang terbaik. Cuma karena regulasi Indonesia tersisih. Namun saya tidak melihat langsung laga Thailand vs Vietnam, tapi yang saya dengar dua tim ini tidak saling serang di laga tersebut."
"Kalau fairplay kan keduanya akan saling serang dan cetak gol. Tetapi ini tidak kelihatan di laga itu, itu yang saya dengar. Lalu saya berharap ada investigasi dari AFF, kalau menurut AFF itu fair yang lanjut, kalau tidak tidak perlu ada diskualifikasi dari tim tersebut (Vietnam dan Thailand)."
Dengan kegagalan ini, Timnas U-19 Indonesia gagal menambah gelar di Piala AFF U-19. Mereka baru sekali jadi juara, yakni pada 2013.
Selanjutnya: Klasemen Akhir Grup A Piala AFF U-19 2022
<!--more-->
Klasemen Akhir Grup A Piala AFF U-19 2022
MUHAMMAD NURHENDRA | ANTARA
Baca Juga: Daftar Tim yang Lolos ke Semifinal Piala AFF U-19 2022