Menpora: UCI MTB Eliminator World Cup 2022 Sarana Pemantapan Kesiapan Hadapi Olimpiade 2024

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

Minggu, 28 Agustus 2022 15:49 WIB

Dua pembalap sepeda MTB asal Austria Theo Hauser (kiri) dan Elias Tranniger (kanan) memacu sepedanya saat melakukan uji coba di sirkuit Stadion Toah Pahoe, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jumat 26 Agustus 2022. Puluhan atlet sepeda MTB dari 20 negara mulai melakukan sesi latihan di sirkuit itu untuk mengenal karakter dan tantangan pada lintasan sebelum pertandingan UCI MTB Eliminator World Cup 2022 pada 28 Agustus mendatang. ANTARA FOTO/Makna Zaezar

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan, keikutsertaan atlet Indonesia dalam kejuaraan UCI MTB Eliminator World Cup 2022 di Palangka Raya, Kalimantan Tengah adalah strategis sebagai sarana pemantapan kesiapan menghadapi Olimpiade 2024.

"Mudah-mudahan melalui kejuaraan ini banyak menghasilkan talenta terbaik untuk mengisi tim elit nasional yang kita harapkan bisa lolos di kualifikasi Olimpade Paris 2024," kata Menpora saat membuka Kejuaraan UCI MTB di Palangka Raya, Minggu.

Seperti yang disampaikan penyelenggara, UCI MTB Eliminator World Cup 2022 seri ke-8 di Palangka Raya ini, diikuti sekitar 52 atlet, di antaranya 34 atlet mancanegara, serta 18 atlet Indonesia.

Dalam kejuaraan ini ada dua kategori yang diperlombakan, yakni Men Elite dan Women Elite. Tahapan dalam kejuaraan hari ini, diawali latihan singkat, berlanjut kualifikasi 'time trials women and men', hingga pada akhirnya diakhiri dengan final kategori women maupun men.

Lebih lanjut Menpora mengapresiasi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran beserta jajaran, yang secara swadaya mempersiapkan berbagai kebutuhan agar kejuaraan UCI MTB seri ke-8 tersebut bisa sukses terselenggara.

"Melalui kejuaraan bergengsi dunia ini, semoga masyarakat mancanegara bisa mengingat Indonesia, khususnya Palangka Raya maupun Kalimantan Tengah," katanya.

Sementara itu Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengaku sangat bersyukur dan bangga karena Palangka Raya maupun Kalimantan Tengah terpilih sebagai salah satu tuan rumah penyelenggaraan kejuaraan dunia sepeda tersebut.

"Keberhasilan melaksanakan kejuaraan UCI MTB seri ke-8 ini menjadi semangat bagi kami. Kami pun siap menjadi tuan rumah agenda kejuaraan dunia lain ke depannya," kata dia.

Sugianto berharap dengan terselenggaranya kejuaraan dunia atau agenda-agenda internasional seperti ini, membuat Kalimantan Tengah semakin dikenal dunia, serta memberi berbagai dampak positif, tak hanya dari sisi olahraga, namun juga dalam memacu pertumbuhan ekonomi.

Hadiah buat Masyarakat

Ketua Panitia UCI MTB Eliminator World Cup 2022 Agustiar Sabran menyatakan kejuaraan dunia sepeda yang dipusatkan di Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya, Kalimantan Tengah, diikuti 52 atlet.

“Peserta totalnya berjumlah 52 rider terdiri dari 18 orang atlet Tim Nasional Indonesia dan pebalap internasional 34 peserta,” kata Agustiar Sabran di Palangka Raya, Minggu.

Dia menuturkan, kejuaraan sepeda dunia ini adalah hadiah untuk masyarakat Palangka Raya, karena perhelatan dunia ini pertama kalinya dilaksanakan di daerah setempat.

Tidak hanya itu, perhelatan ini juga dapat menjadi sejarah bagi bagi masyarakat Kalteng, bahkan nantinya jadi pemacu anak-anak di provinsi setempat menjadi atlet sepeda di kancah nasional dan dunia, sehingga dapat mengharumkan nama daerah dan negaranya.

“Kegiatan ini juga penanda bahwa dimulainya Kalimantan Tengah dilirik oleh dunia internasional. Ini sebagai bukti bahwa kita juga sejajar dengan provinsi lain baik dalam negeri maupun kota-kota di seluruh dunia dalam menyelenggarakan kejuaraan internasional,” ucapnya.

Advertising
Advertising

Kegiatan hari ini pula, sambung dia, adalah momentum sejarah yang akan dicatat oleh media dan diukir sejarah, bahwa putra putri daerah setempat mampu berkolaborasi bersama banyak pihak di kancah internasional.

“Kegiatan ini juga menyelenggarakan Betang Expo yang menjual berbagai pernak pernik UCI MTB dan produk unggulan daerah Provinsi Kalimantan Tengah,” ungkap Agustiar Sabran yang juga menjabat sebagai anggota DPR RI.
rd
Berdasarkan pantauan di lapangan, sebelum acara seremoni laksanakan oleh panitia, Kota Palangka Raya sempat diguyur hujan. Namun pihak panitia juga sudah mengantisipasi terkait hal tersebut.

Bahkan ratusan penonton juga sudah memadati sekitar arena lintasan balap sepeda dunia itu. Untuk mengantisipasi hujan susulan, para penonton juga membawa payung dan jas hujan untuk melihat aksi dari rider top dunia yang berlaga di lintasan Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya.

Baca Juga: Atlet Mancanegara Puji Arena UCI MTB di Palangka Raya

Berita terkait

Kabar Terbaru Lalu Muhammad Zohri dalam Perburutan Tiket Olimpiade 2024 Paris

5 hari lalu

Kabar Terbaru Lalu Muhammad Zohri dalam Perburutan Tiket Olimpiade 2024 Paris

Atlet lari 100 meter andalan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, masih berjuang untuk lolos kualifikasi Olimpiade 2024. Bagaimana kabar terbarunya?

Baca Selengkapnya

173 Atlet Bulu Tangkis Dunia Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Termasuk 6 dari Indonesia

6 hari lalu

173 Atlet Bulu Tangkis Dunia Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Termasuk 6 dari Indonesia

Sebanyak 173 atlet bulu tangkis dunia siap berkompetisi dalam pesta olahraga terbesar Olimpiade 2024 Paris, termasuk enam dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ernando Ari Ungkap Pesan Shin Tae-yong ke Pemain Timnas U-23 Indonesia Usai Gagal Lolos Olimpiade

8 hari lalu

Ernando Ari Ungkap Pesan Shin Tae-yong ke Pemain Timnas U-23 Indonesia Usai Gagal Lolos Olimpiade

Ernando Ari meminta Shin Tae-yong agar tidak terlena dengan pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Rizky Ridho dan Rio Fahmi Tetap Bangga dengan Timnas U-23 Indonesia Meski Gagal Lolos Olimpiade Paris 2024

8 hari lalu

Rizky Ridho dan Rio Fahmi Tetap Bangga dengan Timnas U-23 Indonesia Meski Gagal Lolos Olimpiade Paris 2024

Dua pemain Persija Jakarta yang membela Timnas U-23 Indonesia Rizky Ridho dan Ilham Rio Fahmi memberikan komentarnya usai gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Guinea 0-1

10 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Guinea 0-1

Timnas U-23 Indonesia belum bisa memutus rekor buruk tak pernah tampil Olimpiade sejak terakhir kali dilakukan pada 1956.

Baca Selengkapnya

Indonesia vs Guinea: Shin Tae-yong Bela Marselino Ferdinan soal Penampilannya Lawan Irak

10 hari lalu

Indonesia vs Guinea: Shin Tae-yong Bela Marselino Ferdinan soal Penampilannya Lawan Irak

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong meminta masyarakat Indonesia untuk mendukung Marselino Ferdinan.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Diminta Bermain Lebih Kolektif saat Hadapi Guinea

10 hari lalu

Timnas Indonesia Diminta Bermain Lebih Kolektif saat Hadapi Guinea

Pengamat sepak bola Mohammad Kusnaeni menilai Guinea bukan tim yang terorganisassi dengan bagus. Celah untuk Timnas Indonesia?

Baca Selengkapnya

Jelang Laga Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Pelatih Kaba Diawara Memilih Berhati-hati

11 hari lalu

Jelang Laga Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Pelatih Kaba Diawara Memilih Berhati-hati

Laga Indonesia vs Guinea akan tersaji pada playoff cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024. Kaba Diawara menilai Indonesia tim terorganisasi.

Baca Selengkapnya

Menpora Masih Optimistis Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024

11 hari lalu

Menpora Masih Optimistis Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo masih optimistis bahwa Timnas Indonesia U-23 bisa mengalahkan Guinea dalam laga play-off Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Guinea pada 9 Mei, Menpora Dito Ariotedjo: Garuda Muda Kompak Seperti Keluarga

11 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Guinea pada 9 Mei, Menpora Dito Ariotedjo: Garuda Muda Kompak Seperti Keluarga

Menpora Dito Ariotedjo menyatakan para pemain Timnas U-23 Indonesia kompak dan sudah seperti keluarga menjelang laga melawan Guinea.

Baca Selengkapnya