TEMPO Interaktif, Jakarta: Turnamen Super Series All England akan bergulir Selasa (3/3) ini. Pertarungan masih akan diawali dengan perjuangan di babak kualifikasi. Indonesia akan tampil di dua sektor pada babak ini, sektor tunggal putra lewat Tommy Sugiarto dan ganda putra melalui Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan.
Pasangan ganda putra yang baru saja memutuskan menjadi atlet profesional Alvent/Hendra akan memulai langkah mereka dari babak kualifikasi. Mereka akan berhadapan dengan pasangan Cina He Hanbin/Junjie Sun.
Jika menang, pasangan yang awal tahun ini menjadi finalis turnamen Malaysia Terbuka itu harus menghadapi Marcus Ellis/Robin Middleton (Inggris) atau Kasper Faust Henriksen/Christian John Skovgaard (Denmark).
Alvent/Hendra, yang bersama dengan Taufik Hidayat dalam melakukan persiapan di daerah Cijantung, menargetkan juara dalam turnamen super seri tertua ini. “Itu sudah tidak bisa ditawar lagi. Tetapi saya dan alvent harus bisa melalui semua (pertandingan) satu per satu,” kata Hendra dalam pesan singkatnya.
Hendra mengaku sudah siap menghadapi pertarungannya. “Persiapan sudah sangat baik, apalagi sudah dua hari saya berada di sini (Birmingham). Waktu penyesuaian juga sudah cukup,” lanjutnya.
Adapun pebulutangkis muda Indonesia Tommy Sugiarto akan mengawali pertarungan di babak kualifikasi tunggal putra. Anak dari mantan juara dunia Icuk Sugiarto ini akan berhadapan dengan Chong Wei Feng dari Malaysia. Dari tiga pertemuan sebelumnya, Tommy unggul 3-1 atas Chong. Terakhir kali mereka bertemu dengan turnamen Grand Prix Macau Terbuka 2007.
Jika bisa mengalahkan Chong, lawan berat sudah menanti untuk merebut satu tiket di babak utama. Tommy berpeluang bertemu dengan Kuan Beng Hong dari Malaysia atau Anup Sridhar, unggulan tiga asal India. Tommy pun mengaku siap menghadapi pertarungannya. “Saya harap saya bisa memberikan penampilan terbaik saya dan bisa masuk babak utama,” katanya dalam pesan singkatnya. Unggulan dua asal Cina, Lin Dan siap menanti Tommy di babak utama.
Meski sudah terdaftar dalam skuad pelatnas, Tommy berangkat ke Birmingham atas biaya sendiri. Manager tim Indonesia Lilik Sudarwati menyatakan bahwa memang PB PBSI tidak menanggung biaya keberangkatan Tommy.
“Dia sudah mendaftarkan diri lebih dulu, saat sebelum dipanggil masuk pelatnas. Tetapi bagaimana pun dia tetap membawa nama Indonesia,” kata Lilik. Hal itu bisa terjadi lantaran Tommy merupakan atlet yang dipanggil masuk pelatnas PB PBSI tahap kedua. Pemanggilan memang dilakukan setelah masa pendaftaran All England.
EZTHER LASTANIA
Pasangan ganda putra yang baru saja memutuskan menjadi atlet profesional Alvent/Hendra akan memulai langkah mereka dari babak kualifikasi. Mereka akan berhadapan dengan pasangan Cina He Hanbin/Junjie Sun.
Jika menang, pasangan yang awal tahun ini menjadi finalis turnamen Malaysia Terbuka itu harus menghadapi Marcus Ellis/Robin Middleton (Inggris) atau Kasper Faust Henriksen/Christian John Skovgaard (Denmark).
Alvent/Hendra, yang bersama dengan Taufik Hidayat dalam melakukan persiapan di daerah Cijantung, menargetkan juara dalam turnamen super seri tertua ini. “Itu sudah tidak bisa ditawar lagi. Tetapi saya dan alvent harus bisa melalui semua (pertandingan) satu per satu,” kata Hendra dalam pesan singkatnya.
Hendra mengaku sudah siap menghadapi pertarungannya. “Persiapan sudah sangat baik, apalagi sudah dua hari saya berada di sini (Birmingham). Waktu penyesuaian juga sudah cukup,” lanjutnya.
Adapun pebulutangkis muda Indonesia Tommy Sugiarto akan mengawali pertarungan di babak kualifikasi tunggal putra. Anak dari mantan juara dunia Icuk Sugiarto ini akan berhadapan dengan Chong Wei Feng dari Malaysia. Dari tiga pertemuan sebelumnya, Tommy unggul 3-1 atas Chong. Terakhir kali mereka bertemu dengan turnamen Grand Prix Macau Terbuka 2007.
Jika bisa mengalahkan Chong, lawan berat sudah menanti untuk merebut satu tiket di babak utama. Tommy berpeluang bertemu dengan Kuan Beng Hong dari Malaysia atau Anup Sridhar, unggulan tiga asal India. Tommy pun mengaku siap menghadapi pertarungannya. “Saya harap saya bisa memberikan penampilan terbaik saya dan bisa masuk babak utama,” katanya dalam pesan singkatnya. Unggulan dua asal Cina, Lin Dan siap menanti Tommy di babak utama.
Meski sudah terdaftar dalam skuad pelatnas, Tommy berangkat ke Birmingham atas biaya sendiri. Manager tim Indonesia Lilik Sudarwati menyatakan bahwa memang PB PBSI tidak menanggung biaya keberangkatan Tommy.
“Dia sudah mendaftarkan diri lebih dulu, saat sebelum dipanggil masuk pelatnas. Tetapi bagaimana pun dia tetap membawa nama Indonesia,” kata Lilik. Hal itu bisa terjadi lantaran Tommy merupakan atlet yang dipanggil masuk pelatnas PB PBSI tahap kedua. Pemanggilan memang dilakukan setelah masa pendaftaran All England.
EZTHER LASTANIA
