Profil Sarina Wiegman Pelatih Sepak Bola Wanita Terbaik UEFA 2022

Selasa, 30 Agustus 2022 15:29 WIB

Pelatih Inggris Sarina Wiegman. REUTERS/Molly Darlington

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas Inggris Sarina Wiegman meraih predikat pelatih sepak bola wanita terbaik 2022 versi UEFA, Kamis 25 Agustus 2022.Pelatih asal Belanda itu membantu Inggris memenangi Kejuaraan Eropa di kandang sendiri, mengalahkan juara delapan kali Jerman di final. Ia mengalahkan Sonia Bombastor dari Olympique Lyon dan Martina Voss-Tecklenburg dari Jerman.

Nama Sarina Wiegman memiliki peran penting bagi Timnas Wanitas Inggris. Pada pelaksanaan laga Euro Wanita 2022 lalu, Timnas Wanita Inggris atau yang disebut sebagai Lioness berhasil mencetak sejarah sebagai juara di kendang sendiri. Gelar juara ini merupakan kali pertama Lionesses berhasil membawa pulang juara di ajang yang sudah berlangsng sejak 1984 lalu.

Keberhasilannya itu mengantarkan Sarina Wiegman menjadi pelatih pertama yang memenangi turnamen berturut-turut setelah memimpin negara asalnya Belanda meraih gelar EURO 2017 lima tahun sebelumnya. Dilansir dari englandfootball.com, perempuan kelahiran 26 Oktober 1969 ini merupakan kepala pelatih Timnas Wanta Inggris sejak September 2021 lalu.

Sebelumnya, pada 2020, Sarina Wiegman merupakan pelatih untuk Timnas Wanita Belanda. Kiprahnya sebagai pelatih di Belanda pun tidak perlu diragukan lagi. Perempuan bernama lengkap Sarina Wiegman-Glotzbach ini berhasil mengantar negara asalnya meraih kemenangan UEFA Women's 2017. Hal ini sekaligus membuat Sarina Wiegman dinobatkan sebagai Pelatih Wanita Terbaik FIFA pada tahun yang sama. Sarah Weigman juga berhasil mengantarkan Timnas Wanita Belanda mendapat peringkat runner-up dalam Piala Dunia Wanita 2019.

Melansir thefa.com, sebelum menduduki peran sebagai pelatih, Sarina memulai karier juniornya dari GSC ESDO, HSV Celeritas, hingga KFC 71. Pada 1989, Sarah Wiegman mendapatkan kesempatan menempun pendidikan di di University of North Carolina di Amerika. Di tepat inilah, Sarah Weigmanbermain untuk tim sepak bola wanita North Carolina Tar Heels, di NCAA. Setelah kelulusannya, Sarina Weigman memilih kembali ke tempat asalnya dan memulai karirnya di Ter Leede (1994-2003).

Advertising
Advertising

Kepiawaianya sebagai pemain bola mengantarkannya sebagai penghuni tetap tim wanita di Belanda. Sarah Weigman memulai debutnya saat berusia 17 tahun saat melawan Norwegia pada 23 Mei 1987. Semenjak saat itu, karirnya semakin cemerlang dengan ikut serta bermain dalam beberapa turnamen seperti FIFA Women's Invitation Tournament pada 1988, 1989, dan 1991. Selain itu, Sarina Weigman turut bermain di Kejuaraan Eropa Wanita 1993.

Setelah pensiun sebagai pemain bola, Sarina Wiegman memulai karier sebagai pelatih sepak bola wanita pada 2006 untuk almamaternya, Ter Leede. Lalu, pads 2007, Sarina kemudian pindah ke ADO Den Haag. Pada 2014, ia ditunjuk sebagai asisten pelatih Timnas Wanita Belanda.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Penghargaan EUFA Karim Benzema Pemain Terbaik Eropa, Carlo Ancelotti Pelatih Terbaik

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

20 jam lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

22 jam lalu

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq khan terpilih untuk ketiga kalinya sebagai wali kota London.

Baca Selengkapnya

Tertarik Pengelolaan Air di Proyek IKN, Pemerintah Belanda Kumpulkan LSM-LSM

1 hari lalu

Tertarik Pengelolaan Air di Proyek IKN, Pemerintah Belanda Kumpulkan LSM-LSM

Pemerintah Belanda mengumpulkan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk meminta pandangan mereka tentang proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

1 hari lalu

RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

Pemerintah Indonesia dan Belanda sepakat membahas kelanjutan rencana perjanjian bilateral dagang RI-Uni Eropa (IEU-CEPA).

Baca Selengkapnya

Alasan Pemerintah Belanda Temui JATAM Kaltim hingga AMAN sebelum Investasi di IKN

1 hari lalu

Alasan Pemerintah Belanda Temui JATAM Kaltim hingga AMAN sebelum Investasi di IKN

Pemberintah Belanda mengaku ingin melihat langsung kondisi di IKN sebelum mereka berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

1 hari lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya

Damainya Desa Giethoorn di Belanda yang Dijuluki Venesia dari Utara, Tak Ada Mobil dan Jalan Raya

2 hari lalu

Damainya Desa Giethoorn di Belanda yang Dijuluki Venesia dari Utara, Tak Ada Mobil dan Jalan Raya

Wisatawan bisa menjelajahi desa dengan perahu, mencicipi masakan Belanda, atau sekadar menikmati suasana damai yang tak terlupakan.

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

3 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

4 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

6 hari lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya