3 Berita Bulu Tangkis Dunia dari Chen Long, Lee Zii Jia, dan Vittinghus
Editor
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Kamis, 8 September 2022 04:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Chen Long memberikan apresiasi tinggi kepada tim bulu tangkis Cina yang baru saja menyelesaikan tur di Jepang, terutama Kejuaraan Dunia 2022. Pada BWF World Championships 2022, Cina membawa pulang dua gelar juara melalui Chen Qing Chen / Jia Yi Fan di nomor ganda putri dan Zheng Si Wei / Huang Ya Qiong di nomor ganda campuran.
Sebagai senior di pelatnas, Chen Long bangga dengan prestasi yang didapatkan oleh para juniornya tersebut. Apalagi Cina mampu meraih dua medali emas Kejuaraan Dunia 2022 meski tidak mengirim wakil di kategori ganda putra.
"Saya merasa bahwa performa (pemain Cina di Kejuaraan Dunia 2022) sangat bagus," kata peraih medali emas Olimpiade 2016 tersebut dilansir dari aiyuke.com. "Padahal mereka hanya bertanding di empat kategori selama Kejuaraan Dunia 2022. Mungkin untuk ganda putra masih harus melakukan yang terbaik."
Chen Long berharap agar mereka tak gentar ketika berhadapan dengan pemain 10 besar dunia. Atlet 33 tahun itu memberikan wejangan agar para pemain muda Cina memiliki tekad dan ambisi untuk menang melawan siapapun.
"Meskipun masih muda, ketika menghadapi pemain 10 besar dunia, mereka harus memiliki tekad dan ambisi untuk menang. Jangan terpengaruh peringkat yang lebih rendah atau level permainan yang tidak sebagus mereka. Ketika bertanding, siapapun lawannya, pasti bisa mengalahkan."
Ia juga berharap agar para pemain muda lebih banyak mengikuti pertandingan demi menemukan kelemahan dan kelebihan masing-masing. Dengan demikian, mereka bisa membawa masa depan yang cerah untuk bulu tangkis Negeri Tirai Bambu. "Saya yakin bahwa mereka akan menjadi lebih dan lebih baik lagi," ujar Chen Long.
Dukungan untuk Lee Zii Jia
Soh Wooi Yik meyakini tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, mampu bangkit dari masa keterpurukan. Lee menjadi sorotan penggemar bulu tangkis Negeri Jiran lantaran hasil minor yang diperolehan di Kejuaraan Dunia BWF 2022.
Alih-alih keluar sebagai juara dunia, seperti yang sudah ditargetkan, Lee Zii Jia malah tersingkir lebih awal pada babak 16 besar. Padahal, ia sudah melewatkan Commonwealth Games 2022 dan beberapa turnamen BWF demi persiapan matang menuju Kejuaraan Dunia.
Namun, pengorbanan yang sudah dilakukan tunggal putra peringkat empat dunia itu tak sebanding dengan pencapaiannya di Tokyo. Penampilan buruk Zii Jia kembali berlanjut di Osaka sepekan kemudian di mana ia langsung gugur pada babak pertama Japan Open 2022.
Melihat sahabatnya banjir kritikan di tengah penurunan prestasi, Soh Wooi Yik memberikan dukungan untuk Zii Jia. "Siapa yang butuh pahlawan super ketika Anda memiliki saudara yang luar biasa untuk selalu mendukung Anda? Aku akan mengangkatmu ketika kamu jatuh. Aku akan membelamu ketika tidak ada orang lain yang mau," tulis Wooi Yik di Twitter.
Pernah berada di situasi yang sama, Soh Wooi Yik merasakan betul apa yang saat ini dialami Lee Zii Jia. Sebelum mencatatakan sejarah sebagai pebulu tangkis Malaysia pertama yang jadi juara dunia, Soh Wooi Yik bersama Aaron Chia kerap mendapat komentar negatif.
Meski tergolong ganda putra elite dunia, mereka seringkali gagal di semifinal maupun final turnamen BWF. Keduanya mampu membungkam berbagai kritikan tersebut dengan medali emas Kejuaraan Dunia BWF 2022. "Saya pernah mengalami pengalaman yang sama, jadi saya tahu persis bagaimana rasanya," ujar Wooi Yik.
<!--more-->
"Mungkin tidak nyaman bagi saya untuk membahas situasi Zi Jia. Namun seperti yang Anda lihat, dia tidak dalam kondisi terbaiknya. Dia mungkin tidak memiliki kepercayaan diri. Namun, saya percaya Zi Jia akan bertahan dan bangkit kembali. Saya akan mendukungnya di media sosial karena saya sendiri telah melaluinya," kata dia.
"Lee Zii Jia adalah orang yang membantu saya ketika saya sedang down. Dia memberi saya banyak nasihat. Saya pikir menjadi juara sendiri, dia akan tahu bagaimana mengatasinya. Kami sering menyemangati satu sama lain. Meskipun kami berlatih di tempat yang berbeda, kami menghabiskan banyak waktu bersama," tutur Soh Wooi Yik menuturkan.
Wooi Yik dan Zii Jia sudah berteman dekat sejak 2011. Mereka pernah bermain bersama di nomor ganda putra saat junior. Beberapa prestasi yang pernah ditorehkan Wooi Yik bersama Lee Zii Jia adalah medali perak Kejuaraan Remaja U-15 Asia 2012 di Cina dan juara U-14 di Final Grand Prix Junior Nasional 2014.
Vittinghus jadi tamu spesial di KBRI Denmark
Hans-Kristian Solberg Vittinghus membagikan momen tidak biasa tentang Indonesia di media sosial pribadinya pada Rabu, 7 September 2022. Tunggal putra Denmark itu, melalui media sosial miliknya, membagikan momen saat berada di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Denmark.
Vittinghus bersama keluarganya hadir di KBRI di Denmark untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Indonesia pada Selasa lalu. "Senang sekali dapat kesempatan bertemu duta besar Indonesia di Denmark, kemarin, saat acara diplomasi memperingati HUT Ke-77 Indonesia," tulisnya.
Atlet 36 tahun itu membagikan empat foto yang salah satunya memperlihatkan hidangan yang disantap selama acara berlangsung. "Acara yang luar biasa, penuh makanan enak, dan dikelilingi orang-orang luar biasa. Terima kasih banyak untuk undangannya @IndonesiaInCPH," kata dia.
Unggahan tersebut sontak mendapat sambutan hangat dari para pecinta bulu tangkis, khususnya yang ada di Indonesia. Ada warganet yang menanyakan makanan favorit Vittinghus di acara tersebut dan segera dijadwab oleh sang atlet dengan berbagai emoji bahagia. "Sop buntut tapi kemarin tidak ada sop buntut. Makanan kesukaan saya dari kemarin adalah rendang," kata Vittinghus.
Tunggal putra peringkat ke-22 dunia tersebut baru saja menuntaskan tur di Japan Open 2022 dan tersingkir pada babak 32 besar. Vittinghus angkat koper lebih awal dibanding tunggal putra Denmark yang lain usai kalah 21-23, 21-18, 14-21 dari Shi Yu Qi dari Cina. Ia akan melanjutkan tur Eropa, termasuk Denmark Open 2022, pada bulan Oktober mendatang.
Baca juga : Di Balik Merosotnya Prestasi Bulu Tangkis Cina