Piala Davis: Tim Tenis Indonesia Hadapi Vietnam di Laga Playoff

Reporter

Antara

Rabu, 21 September 2022 09:52 WIB

Petenis ganda putra Indonesia Christoper Rungkat (kanan) yang berpasangan dengan Muhammad Rifqi Fitriadi (kiri) mengembalikan bola ke arah lawannya petenis ganda putra Venezuela Luis David Martinez/Jordi Munoz-Abreu dalam pertandingan Playoff Grup II Piala Davis di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu 5 Februari 2022. Muhammad Rifqi Fitriadi/Christoper Rungkat berhasil menang atas Luis David Martinez/Jordi Munoz-Abreu dengan skor 6-1, 7-5. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Tim tenis beregu putra Indonesia akan bertemu dengan Vietnam dalam laga tandang playoff Piala Davis Grup II 2023. Hasil itu didapat setelah Federasi Tenis Internasional (ITF) merilis undian di London pada Selasa, 20 September waktu setempat.

Tim Indonesia sebelumnya bertemu dengan Polandia pada babak pertama Piala Davis 2022 Grup II. Pertandingan tersebut dimenangi oleh Polandia pada pekan lalu. Kini, tim Merah Putih harus melakoni playoff untuk bisa bertahan di Grup II.

Kali ini tim Piala Davis Indonesia tak harus bepergian jauh. Mereka akan menjalani duel sesama negara Asia Tenggara untuk menghadapi tuan rumah Vietnam pada pekan pertama Februari 2023.

Menurut catatan Tenis Indonesia, kedua negara telah bertemu dua kali di ajang tertinggi tenis beregu putra dunia itu. Keduanya dimenangi Vietnam, termasuk pada laga kandang 2016 yang berlangsung di Stadion Tenis Manahan, Solo.

Pada saat itu, Christopher Rungkat menyumbang dua angka kemenangan dari sektor tunggal namun kemudian Indonesia kalah di nomor ganda. Pada pertandingan terakhir yang menentukan, Aditya Hari Sasongko tak mampu menghentikan Thien Nguyen Hoang.

Di luar Piala Davis, Indonesia mampu mengalahkan Vietnam pada babak pertama beregu putra SEA Games Vietnam pada Mei 2022. Christopher unggul pada nomor tunggal dan ganda saat bermain bersama Muhammad Rifqi Fitriadi.

Lebih lanjut, setelah kalah dengan skor 0-5 dari Polandia pekan lalu, Indonesia bergabung dengan negara yang kalah di babak pertama. Mereka merupakan 12 tim promosi dari Grup III Zona Asia, Eropa, dan Amerika dan akan menjalani playoff agar bisa bertahan di Grup II.

Playoff Piala Davis Grup II 2023 menggunakan format lima partai yang terdiri dari empat tunggal dan satu ganda. Belum diketahui siapa yang akan bertanding dalam laga melawan Vietnam untuk menghadang andalan utama Vietnam, Nam Hoang Ly, dan kawan-kawan.

Sebagai gambaran, pada pertandingan melawan Polandia, skuad Merah Putih menurunkan lima pemain. Tiga di antaranya adalah petenis muda debutan, yakni Tegar Abdi Satrio Wibowo, Lucky Candra Kurniawan dan Nathan Anthony Barki. Sedangkan dua pemain lainnya ialah Rifqi Fitriadi dan Christopher Rungkat.

Baca: Roger Federer Pensiun, Berikut Perjalanannya ke Puncak Arena Tenis Dunia

Berita terkait

Vietnam Buka Tur di Tengah Hutan Malam Hari, Apa Saja yang Bisa Dinikmati?

9 hari lalu

Vietnam Buka Tur di Tengah Hutan Malam Hari, Apa Saja yang Bisa Dinikmati?

Cuc Phuong di Veitnam merupakan taman nasional tertua dan terbesar di Vietnam, banyak hal yang ditawarkan kepada wisatawan.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

11 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

Kapal asing Vietnam ditangkap di Laut Natuna. Mengeruk ikan-ikan kecil untuk produksi saus kecap ikan.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

11 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

13 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

14 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

14 hari lalu

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

Korea Selatan tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan asing terbesar di Vietnam dengan jumlah 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Punya Pengalaman Buruk dengan Shen Yinhao, Wasit Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

17 hari lalu

Timnas Indonesia Punya Pengalaman Buruk dengan Shen Yinhao, Wasit Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Wasit Shen Yinhao asal Cina pimpin laga semifinal timnas Indonesia vs Uzbekistan. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

17 hari lalu

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

Trenggono menjelaskan alasannya menggandeng negara tetangga, Vietnam untuk budi daya benih lobster. Trenggono telah membuka keran ekspor benur.

Baca Selengkapnya

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

17 hari lalu

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

17 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya