TEMPO.CO, Jakarta - Roger Federer kembali ke lapangan tenis menjelang masa pensiunnya. Sejak awal pekan ini atau Senin, 19 September 2022, petenis asal Swiss itu ulai berlatih untuk turnamen internasional terakhirnya, Laver Cup 2022.

Kamis pekan lalu, Federer mengumumkan pensiun dari dunia atlet profesional setelah 24 tahun berkarier sebagai petenis. Petenis Swiss itu pensiun dengan berbagai pencapaian besar seperti 20 gelar grand slam dan berabagai rekor yang belum terpecahkan hingga saat ini.

Laver Cup 2022 di London, Inggris, yang akan diadakan pada 23-25 September 2022 akan jadi turnamen terakhir Federer sebelum benar-benar meninggalkan tenis profesional. Media sosial Laver Cup pun mengunggah foto latihan perdana Federer bersama dengan Stefanos Tsitsipas (Yunani) pada Selasa.

Lalu Rabu kemarin, Laver Cup kembali mengunggah interaksi Federer dengan Novak Djokovic (Serbia) dan Andy Murray (Inggris) yang akan membela Tim Eropa. Dalam unggahan terbaru, Federer tampak senang dan antusias menyambut salam hangat dari dua rival sekaligus sahabatnya di dunia tenis tersebut.

"Saya siap menjadi bagian dari (tim) kalian," begitu kata Federer seperti dilansir dari Instagram Laver Cup.

Tim Eropa masih menunggu pemain lain seperti Rafael Nadal (Spanyol), Casper Ruud (Norwegia), dan Matteo Berrettini (Italia). Sementara itu, Tim Dunia dihuni kuartet Amerika Serikat, yakni Taylor Fritz, Frances Tiafoe, Jack Sock, dan Tommy Paul. Kemudian ada pula Felix Auger-Aliassime (Kanada), Diego Schwartzman (Argentina), dan Alex de Minaur (Australia).

Sebagai informasi, Federer mengumumkan pensiun setelah berjuang pulih dari cedera lutut selama tiga tahun terakhir. Ini akan menjadi keempat kalinya peraih 20 trofi grand slam tersebut memperkuat Tim Eropa yang memiliki rekor 6-0 atas tim Dunia di ajang Laver Cup.

Keputusan petenis berusia 41 tahun itu pensiun mendapat tanggapan beragam dari rival terdekatnya, Rafael Nadal. Ia menilai keputusan tersebut menjadi hari yang menyedihkan bagi peraih 22 trofi grand slam.

“Saya berharap hari ini tidak akan datang. Ini adalah hari yang menyedihkan bagi saya secara pribadi dan untuk olahraga seluruh dunia. Merupakan kebahagiaan dan juga suatu kehormatan dan hak istimewa untuk berbagi selama bertahun-tahun dengan Anda (Federer), menjalani begitu banyak momen menakjubkan di dalam dan di luar lapangan,” tutur Rafael Nadal.

Baca: Reaksi Tenis Dunia Usai Roger Federer Putuskan Gantung Raket