Wawancara Irwansyah, Pelatih Tunggal Putra PBSI: Dari Problem Kepelatihan, Kritik, hingga Viktor Axelsen

Rabu, 12 Oktober 2022 03:41 WIB

Anthony Sinisuka Ginting dan pelatih tunggal putra PBSI, Irwansyah. Doc. BWF.

TEMPO.CO, Jakarta - Irwansyah tak pernah lepas dari buku oktavo kecil selama memantau latihan para atlet bulu tangkis tunggal putra Pelatnas PBSI Cipayung pada Rabu, 5 Oktober 2022. Di buku kecil bermotif batik warna biru itu, ia selalu mencatat perkembangan para atlet di tim utama. "Buku ini saya bawa ke mana pun. Ini catatan mereka, sebelum tidur nih, bahkan saya selalu melihat catatan ini dulu," kata dia dalam sebuah wawancara kepada Tempo.

Catatan di buku kecil itu Irwansyah gunakan untuk modal mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan para atletnya sebelum turun di turnamen World Tour Super Series. Ia juga melakukan analisis video pemain bulu tangkis dunia yang bakal menjadi calon lawan anak asuhnya seperti Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, dan Chico Aura Dwi Wardoyo.

Sepanjang 2022, Indonesia berhasil menyabet tiga gelar super series. Jonatan berhasil menjadi juara di World Tour Super 300 Swiss Open, Chico Aura Dwi Wardoyo menyabet gelar Super 500 Malaysia Masters, dan Anthony Sinisuka Ginting mengakhiri penantian gelar di Singapore Open 2022, turnamen World Tour Super 500. "Menurut saya hasilnya sudah bagus karena sejak bulan Januari saya menangani ini sendiri," ujar Irwansyah.

Penampilan tunggal putra sempat menuai kritik pada ajang beregu Piala Thomas 2022. Indonesia gagal mempertahankan gelar setelah kalah 0-3 dari India di partai final. Kepada Tempo, mantan asisten pelatih tunggal putra Hendri Saputra itu berbicara soal evaluasi sektor tunggal putra sepanjang 2022, pekerjaan rumah tersisa, hingga persaingan level elite tunggal putra yang kini masih didominasi atlet asal Denmark, Viktor Axelsen. Berikut petikan wawancaranya.


Musim 2022 menyisakan tiga turnamen di Eropa. Bagaimana evaluasi sektor tunggal putra pada World Tour sejauh ini?

Advertising
Advertising

Menurut saya, alhamdulilah, prestasinya memuaskan. Dari Januari 2022, tidak ada yang gampang. Ada Ginting yang lagi down. Dia tampil seperti itu saja sudah suatu prestasi yang bagus. Tidak gampang kalau lagi pemain sedang menurun, lalu mulai naik lagi, tetapi dia bisa menjadi juara di Singapore Open. Jonatan juga bisa tiga kali menembus final dan sekali juara di Swiss Open.

Selain itu, Chico juga berhasil menjadi juara di Malaysia Masters. Bagus juga hasil tunggal putra sejauh ini karena enggak kosong juga. Menurut saya, ini hasilnya sudah bagus karena juga sejak Januari, saya di sini sendirian melatih di tim utama.

Tidak ada asisten pelatih untuk sektor tunggal putra?

Ini masih belum ada. Saya sendiri dan belum ada lagi pembicaraan bersama PBSI.

Bagaimana Anda mengatur latihannya?

Sekarang ada sembilan pemain utama, tentu enggak gampang, tapi kita kan enggak mau kelihatan lemah. Kalau memang niat kerja, kita harus bisa. Jadi 100 persen saja saya coba dan, alhamdulilah, dari Januari, ada beberapa gelar yang bisa didapat. Belum lagi orang mengkritik, jadi kalau menurut saya, oke sajalah, yang penting kita niatnya enggak macem-macem. Saya bangga dengan pemain-pemain saya, ternyata mereka menghargai saya dan kerja keras saya, saya juga menghargai kerja keras mereka. Ini sudah menjadi satu tim yang kokoh.

Berapa idealnya jumlah pelatih untuk tim utama?

Saya akan ke Denmark Open bersama empat orang: Ginting, Jonatan, Vito, dan Chico. Nanti sisanya, saya titipkan ke pelatih tim pratama. Makanya, idealnya, tim pelatih harus berdua untuk satu sektor. Ketika saya pergi, ada satu rekan yang menemani tim di Jakarta.

Belum lagi ada perbedaan gaya antarpelatih. Kalau sudah di lapangan, pembahasannya bukan siapa atlet yang paling bagus, tetapi siapa yang paling membuat para atlet ini nyaman. Karena di lapangan itu situasinya tegang banget. Saya saja enggak mau para pemain melihat saya menghembuskan napas terlalu dalam karena itu bisa menularkan ketegangan.

Lalu...

Pasti ini jadi kendala. Setiap saya berangkat, saya harus titip pemain lapis ke pelatih tim pratama. Masalahnya kan kami ada program sendiri, mereka juga punya program sendiri, jadi beda. Makanya kita harus secepatnya punya pelatih tambahan.

Berita terkait

Gagal di Thailand Open 2024, Ahsan / Hendra Akan Fokus Pemulihan untuk Persiapan Singapore Open 2024

2 jam lalu

Gagal di Thailand Open 2024, Ahsan / Hendra Akan Fokus Pemulihan untuk Persiapan Singapore Open 2024

Ahsan / Hendra tersingkir di babak 16 besar Thailand Open 2024 setelah dikalahkan wakil Taiwan, Chiang Chien-Wei / Wu Hsuan-Yi, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Perempat Final Thailand Open 2024 Hari Ini: 7 Wakil Indonesia Tanding, Ada Duel Dejan / Gloria dan Rinov / Pitha

2 jam lalu

Jadwal Perempat Final Thailand Open 2024 Hari Ini: 7 Wakil Indonesia Tanding, Ada Duel Dejan / Gloria dan Rinov / Pitha

Gregoria Mariska Tunjung dan Komang Ayu Cahya Dewi akan bertanding memperebutkan tiket semifinal Thailand Open 2024 hari ini, Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Rekap Hasil Thailand Open 2024 Kamis 16 Mei: 7 Wakil Indonesia Lolos Perempat Final, 3 Tersingkir

12 jam lalu

Rekap Hasil Thailand Open 2024 Kamis 16 Mei: 7 Wakil Indonesia Lolos Perempat Final, 3 Tersingkir

Ahsan / Hendra, Fikri / Bagas, dan Adnan / Nita, menjadi tiga wakil Indonesia yang tersingkir di babak 16 besar Thailand Open 2024.

Baca Selengkapnya

Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas Bulu Tangkis Usai Tampil di Piala Uber 2024

16 jam lalu

Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas Bulu Tangkis Usai Tampil di Piala Uber 2024

Kabidbinpres PP PBSI Ricky Soebagdja mengatakan Ribka Sugiarto sudah menyampaikan secara lisan pengunduran dirinya dari pelatnas bulu tangkis.

Baca Selengkapnya

Maju Perempat Final Thailand Open 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Ungkap Kunci Kemenangan Lawan Pemain Korea Selatan

17 jam lalu

Maju Perempat Final Thailand Open 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Ungkap Kunci Kemenangan Lawan Pemain Korea Selatan

Komang Ayu Cahya Dewi sempat kehilangan fokus saat menghadapi Sim Yu Jin di babak 16 besar Thailand Open 2024.

Baca Selengkapnya

Lolos ke Perempat Thailand Open 2024, Rinov / Pitha Akan Hadapi Dejan / Gloria

19 jam lalu

Lolos ke Perempat Thailand Open 2024, Rinov / Pitha Akan Hadapi Dejan / Gloria

Pertemuan Rinov / Pitha dan Dejan / Gloria di perempat final memastikan Indonesia memiliki satu wakil di semifinal Thailand Open 2024.

Baca Selengkapnya

Maju Perempat Final Thailand Open 2024, Gregoria Mariska Tunjung Bakal Lawan Wakil Tuan Rumah Lagi

19 jam lalu

Maju Perempat Final Thailand Open 2024, Gregoria Mariska Tunjung Bakal Lawan Wakil Tuan Rumah Lagi

Gregoria Mariska Tunjung maju ke perempat final Thailand Open 2024 setelah mengalahkan wakil tuan rumah, Busanan Ongbamrungphan.

Baca Selengkapnya

PBSI Umumkan Kevin Sanjaya Sukamuljo Mundur dari Pelatnas Bulu Tangkis

20 jam lalu

PBSI Umumkan Kevin Sanjaya Sukamuljo Mundur dari Pelatnas Bulu Tangkis

Kabinpres PP PBSI Ricky Soebagdja mengumumkan bahwa atlet ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo resmi mundur dari Pelatnas bulu tangkis.

Baca Selengkapnya

Hasil Thailand Open 2024: Rehan / Lisa dan Jafar / Aisyah Maju Perempat Final, Adnan / Nita Tersingkir

22 jam lalu

Hasil Thailand Open 2024: Rehan / Lisa dan Jafar / Aisyah Maju Perempat Final, Adnan / Nita Tersingkir

Ada sepuluh wakil Indonesia yang bertanding di babak 16 besar Thailand Open 2024 pada hari ini, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Thailand Open 2024 Kamis 16 Mei: 10 Wakil Indonesia Kejar Tiket Perempat Final, Ada Gregoria dan Komang Ayu

1 hari lalu

Jadwal Thailand Open 2024 Kamis 16 Mei: 10 Wakil Indonesia Kejar Tiket Perempat Final, Ada Gregoria dan Komang Ayu

Gregoria Mariska Tunjung akan menghadapi wakil tuan rumah, Busanan Ongbamrungphan, di babak 16 besar Thailand Open 2024.

Baca Selengkapnya