TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi kebugaran kiper Timnas U-20 Indonesia Cahya Supriadi terus membaik selama menjalani pemusatan latihan atau training camp di Turki. Sebelumnya, Cahya mengalami cedera kepala pada September 2022 dan tengah menjalani pemulihan.
"Sekarang sudah membaik. Sebelumnya, performa saya ketinggalan dari teman-teman dan saya mencoba untuk mengejarnya pelan-pelan," kata Cahya, seperti diunggah akun Youtube PSSI TV, Selasa, 1 November 2022.
Penjaga gawang berusia 19 tahun itu memang terlambat bergabung dengan Timnas U-20 di Turki karena fokus pada pemulihan cederanya. Cahya tiba di Turki pada 25 Oktober 2022, sementara rekan-rekannya sudah beraktivitas di sana sejak sembilan hari sebelumnya.
Menurut pemain Persija itu, salah satu yang membuat kebugarannya semakin bagus adalah kebijakan pelatih Timnas U-20 Shin Tae-yong yang memberikan metode latihan tepat kepadanya. "Alhamdulilah saya diberikan porsi latihan yang lumayan oleh pelatih," ujar Cahya.
Cahya mengalami cedera kepala pada Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 di Surabaya, 16 September 2022. Ketika itu, kiper utama Timnas U-20 Indonesia tersebut harus dibawa ke rumah sakit dengan ambulans di tengah pertandingan melawan Hong Kong. Ia terlibat tabrakan dengan rekannya Rahmat Beri Santoso.
Sehari setelah kejadian, PSSI melalui Kepala Medis PSSI Syarif Alwi mengonfirmasi bahwa kondisi Cahya dalam keadaan baik. Tim medis tidak menemukan cedera serius di kepalanya.
Timnas U-20 diagendakan berlatih dan menjalani uji coba di Eropa selama dua bulan sebagai persiapan menuju Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023. Program latihan berjalan di Turki dan Spanyol. Latihan di Turki bergulir sampai 4 November 2022. Setelah itu, latihan dilanjutkan di Spanyol hingga 4 Desember 2022.
Timnas Indonesia akan tampil pada dua turnamen besar tahun depan. Pada Piala Asia U-20 2023, Cahya Supriadi dan kawan-kawan dijadwalkan bermain pada 1-18 Maret di Uzbekistan. Adapun Piala Dunia U-20 2023 berlangsung pada 20 Mei-11 Juni 2023 di Indonesia.
