TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia mempunyai lima wakil di babak perempat final turnamen bulu tangkis Hylo Open 2022. Salah satu yang akan bermain di babak 8 besar pada Jumat, 4 November 2022 ialah Pemain tunggal putra Jonatan Christie.

Ia akan menghadapi wakil India, Srikanth Kidambi. Pemain yang akrab disapa Jojo ini mengaku sudah mengetahui cara bermain lawan. Menurut dia, Srikanth punya gaya bermain yang penuh tipuan.

Oleh sebab itu, ia konsentrasi dan berupaya memberikan tekanan pukulan lebih tinggi agar bisa meladeni permainan lawan. "Persiapan menghadapi perempat final yang pasti harus antisipasi pukulan-pukulan Srikanth yang cukup banyak tipuan-tipuannya. Jadi harus lebih fokus untuk penerapan strokenya," kata Jonatan lewat informasi tertulis PP PBSI di Jakarta.

Jonatan bersyukur bisa terus bermain hingga perempat final. Pasalnya, pada turnamen sebelumnya pekan lalu di French Open, ia mengalami cedera engkel. Berkat pemulihan lewat terapi dan asupan obat, pebulu tangkis peringkat ketujuh itu bersyukur bisa kembali tampil dengan performa memuaskan.

"Puji Tuhan bisa menang dan melaju ke babak perempat final lagi. Saya bersyukur engkel kaki tidak terlalu terasa sakit setelah kejadian di French Open karena sudah terapi dan dikompres, serta minum obat untuk membantu mempercepat pemulihan," tutur Jojo.

Sebelumnya, Jonatan harus melalui babak 16 besar dengan menghadapi rekan senegara. Jonatan bermain sengit melawan Chico Aura Dwi Wardoyo dan bisa unggul dua gim langsung. Meski demikian, kemenangan pada gim kedua harus diraih dengan susah payah karena melewati drama setting hingga 30 poin.

Jonatan dipaksa bermain selama 57 menit akibat kehilangan fokus pada match point. Ia bekerja ekstra keras untuk lepas dari bayang-bayang Chico. Pertandingan antara Jonatan dan Chico pun berakhir dengan skor 21-18, 30-28.

"Memang selalu tidak gampang main sama teman sendiri, karena sudah saling tahu satu sama lain kekuatan dan kelemahannya. Chico juga pemain bagus, tapi mungkin di gim kedua saya lebih berani menggunakan pukulan depannya," tutur Jonatan Christie.