Hanya Ada 2 Trofi Piala Dunia Sepanjang Sejarah: Piala Jules Rimet dan Piala Dunia FIFA
Reporter
magang_merdeka
Editor
Rina Widiastuti
Minggu, 6 November 2022 16:20 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Piala Dunia FIFA merupakan turnamen yang diadakan setiap empat tahun sekali dengan 32 negara peserta. Pertama kali digelar pada 1930 dan terus berlangsung hingga kini, kecuali saat terjadi Perang Dunia II pada 1942 dan 1946.
Turnamen sepak bola ini pertama kali dihelat di Uruguay dan terakhir di Rusia pada 2018. Tahun ini, Piala Dunia ke-22 akan berlangsung di Qatar, untuk pertama kalinya digelar di kawasan Timur Tengah dan pada musim dingin.
Sepanjang sejarah Piala Dunia, Brasil menjadi negara yang paling sering menjadi juara. Tim Samba itu menjuarai turnamen tersebut sebanyak lima kali, yakni pada 1958, 1962, 1970, 1994, dan 2002. Urutan kedua, Jerman dan Italia, sama-sama mencatat empat kali juara.
Selama ini hanya ada dua trofi Piala Dunia yaitu Piala Jules Rimet dari 1930 hingga 1970 dan Piala Dunia FIFA sejak 1974 hingga saat ini.
Bagi tim pemenang Piala Dunia, selain berhak mengangkat trofi di panggung, juga mendapat hadiah uang. Untuk edisi terakhir, hadiahnya sebesar 16 juta euro (sekitar Rp 247 miliar).
Trofi Piala Dunia Jules Rimet
Pada awalnya, trofi ini bernama Victoria namun secara resmi berganti nama pada tahun 1946 untuk menghormati Presiden FIFA Jules Rimet. Trofi ini dirancang oleh Abel Lafleur, dibuat dari perak murni berlapis emas dengan dasar perunggu biru, dengan tinggi 35 cm dan beratnya 3,8 kg.
Trofi Jules Rimet terdiri dari cangkir segi delapan, di mana dipegang oleh sosok bersayap yang mewakili Nike (Dewi Kemenangan Yunani). Trofi ini pertama kali diraih oleh Timnas Uruguay.
Selama Perang Dunia II, trofi itu disimpan Italia sebagai juara edisi 1938. Namun, saat berlangsung pameran di Westminster Central Hall pada 20 Maret 1966, piala tersebut dicuri dan baru ditemukan tujuh hari kemudian.
Setelah kejadian itu, Timnas Brasil menjadi pemenang Piala Dunia 1970 untuk kali ketiga. Mereka lantas mendapat hak definitif (mempertahankan) trofi tersebut. Namun, piala itu kembali dicuri pada 19 Desember 1983.
Trofi Piala Dunia FIFA
Setelah 1970, FIFA kembali menggelar Piala Dunia dengan menggunakan trofi baru. Seniman dari tujuh negara ikut berpartisipasi dalam merancang desainnya.
Dari para seniman itu, desain rancangan Silvio Gazzaniga yang kemudian diproduksi GDE Bertoni. Desainnya menggambarkan dua sosok manusia yang tengah memegang bumi, beratnya 6,142 kg dengan tinggi 36,8 cm. Trofi ini terbuat dari lima kg emas 18 karat padat, alasnya berdiameter 13 cm serta memiliki dua cincin perunggu konsentris.
Sebagai catatan, para pemenang hanya akan menerima trofi replika saja, dan tidak bisa menyimpan yang asli secara paten selama empat tahun itu.
MARCA | DESY ALHAMDIANA PUTRI
Baca Juga: Timnas Uruguay, Kuda Hitam Piala Dunia 2022; Punya Suarez, Nunez, dan Valverde