Timnas Atletik untuk SEA Games 2023 Komplain Tempat Latihan Terganggu

Reporter

Antara

Senin, 14 November 2022 19:03 WIB

Tim estafet putra 4x100 meter mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Atletik di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa 3 September 2019. PB PASI terus memberikan latihan kepada atlet-atlet atletik sebagai persiapan ajang SEA Games 2019 di Filipina. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Timnas atletik Indonesia Mustara mengatakan atlet yang sedang menjalani pemusatan latihan nasional (Pelatnas) untuk SEA Games 2023 Kamboja mengalami kesulitan berlatih di Stadion Madya Senayan, Jakarta. Pasalnya, ada kegiatan non-olahraga yang membuat lintasan tempat atlet berlatih di area Stadion Madya terdampak.

"Karena tempat latihan juga digunakan untuk loading barang," kata Mustara menyampaikan keluhan kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat saat meninjau langsung pelatnas atletik di Stadion Madya, Senin, 14 November 2022.

Ia menyatakan lintasan lari untuk atlet menjadi terganggu karena ada pasir. Hal itu mengganggu proses latihan atlet dalam persiapan menuju pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara, tahun depan. Meski demikian, para atlet terus berusaha memaksimalkan fasilitas yang ada. Sejauh ini ada 11 atlet yang berlatih di sentra Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Mustara juga menyampaikan bahwa stadion baru untuk Pelatnas di Pangalengan sudah hampir rampung. Hal itu tidak lepas dari dukungan penuh Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Luhut Binsar Pandjaitan.

Lebih lanjut, Sekretaris Jenderal KONI Pusat Tb. Lukman Djajadikusuma mengatakan kunjungan kali ini bertujuan untuk mendengar keluhan atlet pelatnas. Sosok yang akrab disapa Ade Lukman ini menyatakan akan berupaya memperjuangkan solusi dalam peningkatan kualitas pembinaan atlet.

Setelah berdiskusi dengan manajer dan para pelatih di Timnas atletik, Ade Lukman mengatakan KONI Pusat akan menampung dan mendukung berbagai macam saran serta masukan. "Kami hadir di sini untuk mendukung. Kita perlu konsisten dalam membina atlet menjadi juara. Betul yang Pak Mustara bilang, perlu waktu 8–9 tahun. Jangan sungkan berdiskusi dengan kami demi tujuan itu,” tutur Ade Lukman.

Ade Lukman meninjau pelatnas atletik didampingi Kabid Pembinaan Prestasi (Binpres) Gugun Yudinar beserta wakil Puang Syamsuddin dan Andri Paranoan. Selain atletik, KONI Pusat juga meninjau pelatnas karate di Gedung Manggala Wanabakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Sebanyak 19 orang atlet senior yang terdiri atas 10 putra dan 9 putri tengah fokus berlatih ketika rombongan hadir. Pelatih asing asal Prancis, Farouk Abdelsellem juga turut hadir.

Cabang karate berharap setidaknya ada 21 atlet yang dikirim untuk multievent, seperti SEA Games Kamboja. Pasalnya dengan berlaga pada 17 kelas, diperlukan atlet pelapis untuk meraih potensi medali lebih banyak.

Baca: SEA Games 2023 yang Digelar di Kamboja Pertandingkan 39 Cabang Olahraga

Berita terkait

Luhut Binsar Pandjaitan Jemput Elon Musk di Bali, Pastikan Peluncuran Starlink Hari Ini

13 menit lalu

Luhut Binsar Pandjaitan Jemput Elon Musk di Bali, Pastikan Peluncuran Starlink Hari Ini

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyambut kedatangan CEO SpaceX sekaligus Tesla Inc, Elon Musk di Bali

Baca Selengkapnya

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

2 hari lalu

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

Luhut mengatakan permasalahan industri budidaya udang di Indonesia disebabkan banyaknya aturan yang tumpang tindih dan tidak terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

3 hari lalu

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan takjub melihat kapal OceanX.

Baca Selengkapnya

Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Starlink di Bali

4 hari lalu

Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Starlink di Bali

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebut layanan Starlink akan diresmikan Jokowi bersama Elon Musk di Bali

Baca Selengkapnya

Kabar Terbaru Lalu Muhammad Zohri dalam Perburutan Tiket Olimpiade 2024 Paris

5 hari lalu

Kabar Terbaru Lalu Muhammad Zohri dalam Perburutan Tiket Olimpiade 2024 Paris

Atlet lari 100 meter andalan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, masih berjuang untuk lolos kualifikasi Olimpiade 2024. Bagaimana kabar terbarunya?

Baca Selengkapnya

Indonesia Bakal Pamer Proyek Citarum Harum dalam World Water Forum ke-10

5 hari lalu

Indonesia Bakal Pamer Proyek Citarum Harum dalam World Water Forum ke-10

Salah satu hasil kerja sumber daya air yang akan dibahas Pemerintah Indonesia dalam World Water Forum ke-10 adalah program Citarum Harum.

Baca Selengkapnya

Ketua KONI Marciano Norman Apresiasi dan Puji Timnas U-23 Indonesia meski Gagal Lolos ke Olimpiade 2024

9 hari lalu

Ketua KONI Marciano Norman Apresiasi dan Puji Timnas U-23 Indonesia meski Gagal Lolos ke Olimpiade 2024

Ketua Umum KONI Marciano Norman mengapresiasi kerja keras Timnas U-23 Indonesia meski gagal lolos ke Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

36 Rumah Dinas Menteri di IKN: Material Lokal, Pakai Sistem Smart Home

9 hari lalu

36 Rumah Dinas Menteri di IKN: Material Lokal, Pakai Sistem Smart Home

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut pembangunan 36 Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) di Ibu Kota Nusantara atau IKN sudah mencapai 87 persen

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

12 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

12 hari lalu

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

ASEAN terdiri dari 11 negara yang berlokasi di Asia Tenggara. Ini dia negara terkecil di Asia Tenggara berdasarkan luas wilayahnya.

Baca Selengkapnya