Menjelang Kick Off Piala Dunia 2022: Biaya Piala Dunia Qatar Disebut Terbesar Sepanjang Sejarah

Minggu, 20 November 2022 07:15 WIB

Seorang pria berdiri di samping patung Piala Dunia di kawasan Stadion Lusail di Lusail, Qatar, 10 November 2022. Stadion Lusail memiliki kapasitas mencapai 80 ribu penonton. Lokasi stadion tersebut berada di Utara Doha, Qatar. REUTERS/Marko Djurica

TEMPO.CO, Jakarta - Kick off Piala Dunia 2022 tinggal menghitung jam saja. Gelaran empat tahunan ini akan dibuka dengan laga antara tuan rumah Qatar dan Ekuador pada 20 November 2022 pukul 23.00 WIB. Ini adalah Piala Dunia pertama yang digelar di Timur Tengah dan berlangsung pada musim dingin.

Selain sarat akan berbagai kontroversi di baliknya, gelaran Piala Dunia 2022 ini juga menyedot perhatian karena akan menjadi yang termahal dalam sejarah. Mengutip publikasi Front Office Sports, Piala Dunia 2022 menyedot biaya jumbo setidaknya senilai USD 220 miliar. Nilai itu setara dengan Rp 3,4 ribu triliun, dengan asumsi US$ 1 setara Rp 15 ribu.

Baca: Menjelang Piala Dunia 2022: Media Prancis Terbitkan Kartun Rasisme tentang Timnas Qatar

Sebagai perbandingan, pada Piala Dunia 2018 lalu, tuan rumah Rusia menggelontorkan dana US$ 11,6 Miliar atau senilai Rp 180 Triliun. Sedangkan pada Piala Dunia 2014, Brasil menghabiskan biaya sebesar US$ 15 Miliar atau senilai Rp 230 Triliun. Perlu digarisbawahi bahwa Tempo dapat belum memperoleh keterangan apakah nilai-nilai di atas telah disesuaikan dengan tingkat inflasi setiap tahun.

Menurut sebuah laporan tersebut, meroketnya anggaran ini dikarenakan adanya pembangunan stadion dan infrastruktur untuk Piala Dunia. Pembangunan stadion memakan anggaran sekitar USD 6,5 miliar hingga USD 10 miliar.

Advertising
Advertising

Sisa dari anggaran USD 220 miliar itu digunakan untuk membiayai rencana Nasional Qatar 2030 guna menjadi negara yang lebih luas, berpusat pada pengembangan infrastruktur, termasuk pembangunan pusat inovasi dengan hotel, jaringan trasnportasi yang canggih dan bandara.

“Piala Dunia adalah bagian dari Visi Nasional Qatar 2030, strategi pemerintahan yang lebih luas ini, ingin mempromosikan pengembangan intensif fasilitas dan industri perkotaan dan nasional, di samping dari sistem pendidikan dan perawatan kesehatan," ujar Fatma Al Nuaimi, Direktur Eksekutif Komunikasi untuk Piala Dunia Qatar.

HATTA MUARABAGJA

Baca: Fakta Baru Piala Dunia 2022, Qatar Rekrut Ratusan Petugas Keamanan Dadakan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

17 jam lalu

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

21 jam lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

1 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

1 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

1 hari lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

1 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

1 hari lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

2 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Pecahkan Rekor, Penonton Konser Madonna di Brasil Mencapai 1,6 Juta Orang

2 hari lalu

Pecahkan Rekor, Penonton Konser Madonna di Brasil Mencapai 1,6 Juta Orang

Madonna sukses menggelar konser penutup dari The Celebration Tour di Pantai Copacabana, Brasil, secara gratis dan terbuka untuk umum.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya