TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes, menegaskan tak memiliki kewajiban untuk berpihak kepada siapa pun usai keputusan yang dibuat antara klub dan Cristiano Ronaldo. Ia merasa baik-baik saja dengan kepergian Ronaldo dari Old Trafford.

“Saya tidak merasa bahwa saya tidak nyaman. Saya tidak perlu memihak (baik kepada Cristiano Ronaldo maupun Manchester United),” kata Fernandes.

“Cristiano selalu menjadi inspirasi bagi saya. Bermain dengannya (di Manchester United) adalah sebuah mimpi yang menjadi kenyataan, tetapi kita tahu bahwa tidak ada yang bertahan selamanya,” ujarnya.

Fernandes yang sedang membela Timnas Portugal bersama Ronaldo menilai menghormati setiap keputusan yang diambil kedua belah pihak. Pemain berusia 28 tahun itu juga mengatakan bahwa situasi yang terjadi antara Ronaldo dan MU tidak akan memengaruhi fokusnya di Piala Dunia.

“Saya sama sekali tidak khawatir tentang masa depan klub atau keputusan klub,” kata Fernandes. “Fokus saya ada di sini, di Piala Dunia. Dan saya ingin melakukan yang terbaik untuk mewakili negara saya.”

Beberapa hari menjelang laga pembukaan Portugal vs Ghana di Piala Dunia 2022, Cristiano Ronaldo dan Manchester United memutuskan untuk mengakhiri kerja sama. Ronaldo akan meninggalkan Setan Merah setelah mencapai kesepakatan bersama dengan manajemen.

Seharusnya, kontrak Ronaldo di Old Trafford bakal berakhir pada musim panas 2023. Berakhirnya kerja sama pemain yang akrab disapa CR7 itu dengan Manchester United merupakan buntut dari wawancara kontroversial dengan Piers Morgan.

Sebelumnya, Ronaldo kembali ke Manchester United pada Januari 2020. Ia menjadi salah satu kunci permainan tim pada musim pertama dengan mencetak total 24 gol sepanjang musim 2021-2022.

Sementara di pentas Piala Dunia 2022, Timnas Portugal akan mengawali perjalanannya dengan melawan Ghana pada Kamis, 24 November 2022 di Stadion 974. Dalam laga tersebut, Cristiano Ronaldo dan Bruno Fernandes diharapkan berada di starting XI.