Liga 1: Presiden Madura United Sebut Sistem Bubble Bisa Rugikan Tim

Reporter

Antara

Senin, 28 November 2022 19:05 WIB

Madura United.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Madura United Achsanul Qosasi ikut menanggapi wacana skema pertandingan jika kompetisi Liga 1 musim 2022-2023 dilanjutkan. Salah satu usul yang muncul ke permukaan ialah rencana operator Liga 1 yang akan menggunakan skema gelembung atau bubble.

Achsanul mengatakan penerapan sistem bubble dapat merugikan sejumlah klub. Menurut dia, tim dengan status tuan rumah pada putaran pertama akan dirugikan dengan skema tersebut.

Pria asal Sumenep itu mencontohkan laga Persija Jakarta vs Persib Bandung pada putaran pertama akan terimbas sistem gelembung. Pasalnya, pada putaran kedua Persija Jakarta akan main melawan Persib Bandung di kandangnya sendiri.

"Jika (memutuskan kompetisi) sistem bubble, lakukan saja sampai kompetisi selesai. Karena, jika gonta-ganti sistem tidak akan adil," kata Achsanul, dikutip dari situs resmi klub, Senin, 28 November 2022.

Ia menyarankan agar PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 harus percaya diri mengajukan kompetisi kepada pemerintah agar tidak berubah-ubah. Dia berharap PT LIB konsisten apakah akan menerapkan sistem bubble atau tetap kandang-tandang.

Sebelumnya, PT LIB sebagai operator kompetisi Liga 1 2022-2023 mewacanakan kompetisi akan segera dilanjutkan dengan merancang menggunakan sistem bubble.
Sistem tersebut pernah digunakan pada musim 2021-2022 sepanjang kompetisi dan dibagi menjadi enam seri. Sehingga, sejak pekan pertama hingga pekan ketiga tidak mengalami perubahan sistem.

Selain itu, skema bubble merupakan sistem yang digunakan untuk sentralisasi pertandingan di daerah tertentu. Musim kemarin misalnya (saat pandemi Covid-19) dipusatkan di Jabodetabek dan Bandung, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta lalu terakhir di Bali.

Berbeda dengan rencana untuk kelanjutan Liga 1 2022-2023. Kompetisi akan diadakan dengan sistem bubble khusus putaran pertama atau selama enam pekan. Karena, kompetisi terhenti akibat Tragedi Kanjuruhan pada pekan ke-11.

Kekhawatiran penerapan sistem gelembung juga disampaikan oleh pelatih Bali United, Stefano Cugurra. Menurut dia, sistem tersebut bisa merugikan pemain karena bakal jauh dari keluarga.

Meski demikian, hal terpenting sebelum membahas soal skema tersebut, pelatih asal Brasil itu lebih berharap ada kejelasan soal kelanjutan Liga 1. "Lebih bagus, saya baru bisa berkomentar kalau kami sudah mendapat jadwal dan kepastian bermain," ujar Stefano Cugurra, dikutip dari situs resmi Bali United.

Berita terkait

Persija Jakarta, PSIS Semarang, Selangor, dan Sabah FC Ikuti Turnamen Internasional di Jakarta Mulai 30 Mei

9 jam lalu

Persija Jakarta, PSIS Semarang, Selangor, dan Sabah FC Ikuti Turnamen Internasional di Jakarta Mulai 30 Mei

Persija Jakarta, PSIS Semarang, Selangor, dan Sabah FC akan memainkan turnamen persahabatan internasional di Jakarta, mulai 30 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Persija Jakarta Tolak Undangan AFF Main di ASEAN Club Championship 2024, Ingin Fokus di Liga 1

20 jam lalu

Persija Jakarta Tolak Undangan AFF Main di ASEAN Club Championship 2024, Ingin Fokus di Liga 1

Persija Jakarta diundang tampil di ASEAN Club Championship 2024 karena menjadi runner up Liga 1 2022-2023. Apa respons Mohamad Prapanca?

Baca Selengkapnya

Tak Semua Pemain Naturalisasi Bersinar di Timnas Indonesia

1 hari lalu

Tak Semua Pemain Naturalisasi Bersinar di Timnas Indonesia

Maarten Paes menjadi naturalisasi kesekian untuk timnas Indonesia. Berikut pemain naturalisasi yang tak penuhi ekspektasi.

Baca Selengkapnya

Duo Persija Jakarta Bertekad Tingkatkan Kemampuan Usai Tampil Bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Duo Persija Jakarta Bertekad Tingkatkan Kemampuan Usai Tampil Bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Pemain Persija Jakarta Rayhan Hannan dan Dony Tri Pamungkas etik pelajaran berharga usai tampil bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Bandung pada 14 Mei, Alberto Rodriguez Tak Sabar Mau Main

3 hari lalu

Jadwal Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Bandung pada 14 Mei, Alberto Rodriguez Tak Sabar Mau Main

Dalam pertandingan semifinal Championship Series Liga 1 ini, Bali United lebih dulu main di kandang sebelum bertandang ke Persib Bandung.

Baca Selengkapnya

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

4 hari lalu

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

Jadwal Championships Series Liga 1 2023-2024 sudah dirilis. Leg pertama digelar 14 dan 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

RANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2, Ini Profil Klub Sepak Bola Raffi Ahmad

6 hari lalu

RANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2, Ini Profil Klub Sepak Bola Raffi Ahmad

Setelah pertandingan pekan ke-34, RANS Nusantara FC terdegradasi ke Liga 2 di musim berikutnya. Ini profil klub milik Raffi Ahmad.

Baca Selengkapnya

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

8 hari lalu

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

Bek veteran Persija Jakarta Maman Abdurahman bersyukur mendapat kesempatan bermain bersama putranya, Rafa Abdurrahman, pada pertandingan Liga 1.

Baca Selengkapnya

Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

8 hari lalu

Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

Seluruh rangkaian Reguler Series Liga 1 telah berakhir. Setelah pertandingan pekan ke-34, Madura United menjadi tim terakhir ke Championship Series.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

8 hari lalu

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

RANS Nusantara FC dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah kalah 2-3 dari tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-34, Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya