Pemain Persija Jakarta, Riko Simanjuntak mengambil sepak pojok saat pertandingan Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis, 28 November 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
TEMPO.CO, Jakarta - Persija Jakarta menyatakan ingin menjadikan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai markas atau home base pada putaran kedua Liga 1 Indonesia musim 2022-2023.
"Kami siap menggunakan SUGBK untuk putaran kedua musim ini. Dilihat dari berbagai aspek tentu SUGBK layak digunakan sebagai kandang Persija di Liga 1," kata Presiden Persija Jakarta Mohamad Prapanca, diunggah dari situs klub, Selasa, 29 November 2022.
Menurut dia, klub tersebut berhasrat menggunakan SUGBK karena mempunyai catatan sejarah di stadion legendaris yang berdiri sejak tahun 1962 itu. Gelar juara Liga 1 Indonesia musim 2018 yang direbut Persija dan menjadi trofi ke-11 mereka diraih ketika skuad berjuluk Macan Kemayoran itu bermain di Stadion Gelora Bung Karno.
"SUGBK pun memiliki ikatan batin yang kuat dengan kami dalam beberapa tahun terakhir. Gelar ke-11 Persija diraih kala Persija menggunakan SUGBK sebagai stadion kandang," kata Prapanca.
Terakhir kali Persija Jakarta menggunakan SUGBK adalah pada musim 2020. Ketika itu kompetisi Liga 1 Indonesia diputuskan dibatalkan lantaran pandemi Covid-19.
Berikutnya, pada Liga 1 musim 2021-2022, Persija dan klub lain tak bermarkas di stadion kandang karena kompetisi berlangsung dengan sistem gelembung (bubble). Musim berikutnya atau pada Liga 1 Indonesia 2022-2023, Persija menggunakan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, sebagai markas mereka.
Meski demikian, status tersebut tidak berlanjut karena kompetisi Liga 1 dihentikan sementara akibat Tragedi Kanjuruhan di Malang yang menewaskan 135 orang dan melukai ratusan lainnya.
Rencananya, operator kompetisi Liga 1 atau PT Liga Indonesia Baru akan melanjutkan kembali liga mulai 2 Desember 2022. PT LIB mewacanakan putaran pertama kompetisi dituntaskan dengan menggunakan sistem gelembung (bubble) di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Setelah itu, pada putaran kedua, Liga 1 Indonesia musim 2022-2023 akan berjalan lagi dengan sistem normal kandang-tandang. Namun, hingga kini belum ada keputusan ihwal kelanjutan dari kompetisi sepak bola nasional.
