Messi Disebut Sebagai Juru Selamat dalam Gereja Maradona, Begini Alasannya!

Rabu, 14 Desember 2022 09:46 WIB

Sebuah bendera bergambar Diego Maradona dan Lionel Messi dari Argentina terbentang saat pertandngan Polandia vs Argentina di Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion 974, pada 30 November 2022. REUTERS/Jennifer Lorenzini.

TEMPO.CO, Jakarta - Gereja Maradona dibangun sebagai bentuk ritual penghormatan kepada pesepak bola Diego Maradona yang dianggap setara dengan dewa atau tuhan. Banyak pesepak bola dunia yang datang berziarah ke tempat suci menurut orang Argentina ini. Salah satunya adalah pemain terbaik Argentina, yaitu Lionel Messi.

Lionel Messi masih berusia 11 tahun ketika Gereja Maradona dibangun di kampung halamannya, Rosario, Argentina. Namun tak disangka-sangka ia memiliki posisi penting dalam perkembangan Gereja Maradona saat ini.

Baca : Makan Tablet Glukosa saat Pertandingan Bikin Performa Messi Meningkat

Dikutip dari aldianews.com, Maradona mengatakan bahwa pemain terbaik di dunia dan dengan siapa yang memiliki persahabatan yang hebat dengan Maradona dan diposisikan sebagai 'mesia' atau juru selamat baru dari gereja sepak bola ini.

Merespons hal tersebut, pemimpin sekte tersebut bernama Hernán Amez menyatakan bahwa Messi adalah harapan hidup. Selain itu, Messi juga dinilai mampu membawa rakyat Argentina turun ke jalan layaknya yang dilakukan ketika kehadiran Maradona. Pernyataan tersebut diungkapnya selama kunjungan resmi pertama Messi ke Naples, yang disambut langsung oleh berbagai penggemar dan umat Gereja Maradona.

Advertising
Advertising

Amez juga menatakan bahwa bahwa satu-satunya hal yang dibutuhkan untuk menyamai Maradona dalam hal orang beriman adalah membawa rakyat Argentina ke jalan-jalan untuk kebahagiaan sebuah kemenangan. Seperti hal nya Maradona yang memenangan pertandingan ikonik pada Piala Dunia tahun 1986.

Perlu diketahui kultus religius terhadap Maradona dilakukan setiap tanggal 29 Oktober, bertepatan dengan tanggal yang disebut ‘Paskah Maradonia’. Terdapat aturan yang harus ditaati dalam ritual di gereja ini, tiga di antaranya yang paling utama adalah sebagia berikut ini;

"Jangan memproklamirkan Diego atas nama satu klub."

"Mencintai sepak bola di atas segalanya."

"Ambil Diego sebagai nama kedua dan berikan kepada putramu."

Menurut Amez, berbagai perintah tersebut tidak boleh diubah dalam keadaan apapun. Namun ia juga mengatakan bahwa perintah kemungkinan dapat ditambahkan seiring waktu berjalan. Bahkan dengan kehadiran sosok Lionel Messi dalam gereja ini.

Pasalnya, Messi pun membela kondisi kemahakuasaan dan kemahatahuan Maradona. Setelah mengetahui kematian sang idola, dia menyatakan di Instagram bahwa "Diego itu abadi" dan bahwa "dia meninggalkan kita, tetapi tidak pergi."

FATHUR RACHMAN

Baca : Julukan Messias kepada Messi Dinilai Penistaan Agama

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

PSBS Biak Siap Dilatih Juan Esnaider Eks Pemain Real Madrid, Berikut Profilnya

2 hari lalu

PSBS Biak Siap Dilatih Juan Esnaider Eks Pemain Real Madrid, Berikut Profilnya

Juan Esnaider bersiap menjadi pelatih PSBS Biak, setelah klub ini musim depan berlaga di Liga 1. Ini profil eks pemain Real Madrid dan Juventus.

Baca Selengkapnya

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

3 hari lalu

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

12 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

12 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

39 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Jadwal Inter Miami vs Colorado Rapids di MLS, Kehadiran Lionel Messi Jadi Pertanyaan

40 hari lalu

Jadwal Inter Miami vs Colorado Rapids di MLS, Kehadiran Lionel Messi Jadi Pertanyaan

Inter Miami akan menghadapi Colorado Rapids pada lanjutan Liga Sepak Bola Amerika Serikat atau Master League Soccer (MLS).

Baca Selengkapnya

Ketika Philippe Troussier Membuat Nguyen Quang Hai, 'Messi dari Vietnam', Terabaikan

50 hari lalu

Ketika Philippe Troussier Membuat Nguyen Quang Hai, 'Messi dari Vietnam', Terabaikan

Philippe Troussier membuat Nguyen Quang Hai kesal lantaran menjadi cadangan saaat dua kali takluk dari Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Misi Angel Alfredo Vera Pelatih Baru Rans Nusantara FC Hindari Zona Degradasi, Ini Profilnya

52 hari lalu

Misi Angel Alfredo Vera Pelatih Baru Rans Nusantara FC Hindari Zona Degradasi, Ini Profilnya

Angel Alfredo Vera jadi pelatih baru RANS Nusantara FC, tugas utamanya untuk terhindar dari zona degradasi di sisa Liga I 2023-2024. Begini profilnya.

Baca Selengkapnya

Presiden Barcelona Joan Laporta Tolak Tawaran PSG untuk Lamine Yamal, Ini Profil Eks Anggota Dewan Kota Barcelona

52 hari lalu

Presiden Barcelona Joan Laporta Tolak Tawaran PSG untuk Lamine Yamal, Ini Profil Eks Anggota Dewan Kota Barcelona

Lamine Yamal diklaim diincar oleh PSG, tetapi ditolak oleh Presiden Barcelona

Baca Selengkapnya

Sebut Nama Lionel Messi, Nenek Ini Batal Diculik Hamas pada 7 Oktober

56 hari lalu

Sebut Nama Lionel Messi, Nenek Ini Batal Diculik Hamas pada 7 Oktober

Esther Cunio, 90 tahun, batal diculik Hamas pada serangan 7 Oktober setelah mengaku satu kampung dengan pesepak bola Argentina Lionel Messi

Baca Selengkapnya