TEMPO.CO, Jakarta - Tyson Fury dan Oleksandr Usyk dikabarkan telah bersepakat untuk saling bertarung dalam duel penyatuan gelar juara dunia kelas berat. Namun, baik arena maupun tanggal pertarungan belum ditentukan lebih detail.

Dua tempat menjadi kandidat pertarungan untuk mencari juara sejati di kelas berat tersebut. Duel itu kemungkinan akan berlangsung di Arab Saudi atau Inggris pada Februari atau Maret 2023.

Kabar ini disampaikan langsung oleh promotor tinju senior Bob Arum. "Kedua petinju telah sepakat untuk saling bertarung berikutnya. Dengan Fury dan Usyk kita berurusan dengan dua orang dewasa, tidak banyak perlu bolak-balik," kata Arum dikutip dari Sky Sports.

Ia menambahkan bahwa, "Usyk adalah teman baik saya, dia sangat cerdas. Sementara, Tyson adalah Superman, baik sebagai atlet maupun sebagai intelek."

Oleksandr Usyk memang telah beberapa kali mengungkapkan keinginannya untuk menantang Tyson Fury. Ia berkeinginan besar merebut gelar juara dunia kelas berat WBC milik petinju asal Inggris itu.

Bahkan, Usyk menyempatkan diri hadir saat Fury mengalahkan Derek Chisora untuk ketiga kalinya dalam usaha mempertahan gelar WBC pada awal bulan ini di Stadion Tottenham Hotspur, Inggris. Melihat calon lawannya hadir di tengah penonton, Fury pun langsung melayangkan tantangan kepada pemegang gelar kelas berat WBO, WBA, IBF, dan IBO itu dari atas ring tinju.

Namun, Usyk enggan menanggapi dan hanya diam melihat ke arah Fury pada saat itu. "Jadi mereka menginginkan pertarungan. Keduanya menginginkan pertarungan sehingga akan ada sangat sedikit untuk main-main," tutur Bob Arum, promotor berusia 91 tahun itu.

"Sekarang pertanyaannya adalah tanggal berapa dan di mana tempatnya. Tapi pertarungan itu pasti akan terjadi dalam empat bulan pertama tahun depan."

Sementara itu, Oleksandr Usyk sendiri terakhir kali naik ring saat berhasil mempertahankan gelar kelas WBA, WBO, IBF dan IBO-nya pada Agustus lalu. Ia mengalahkan Anthony Joshua untuk kedua kalinya dengan kemenangan split-decision.

Petinju dunia, Tyson Fury ikuti prosesi penimbangan sebelum bertanding melawan Dillian Whyte di BOXPARK Wembley, London, Inggris, 22 April 2022. Reuters/Andrew Couldridge

Baca juga: Guardiola: Messi yang Terhebat Bahkan Jika Tak Menjuarai Piala Dunia