Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyaksikan laga timnas Indonesia melawan Thailand pada laga Grup A Piala AFF, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis 29 Desember 2022. ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap optimistis Timnas Indonesia akan menjuarai Piala AFF 2022. Keyakinan itu ia sampaikan setelah menyaksikan langsung Indonesia ditahan Thailand 1-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis.
Jokowi menilai permainan tim asuhan pelatih Shin Tae-yong dalam peratandingan tersebut sudah sangat baik. "Optimistis dong, mainnya bagus banget kayak begitu," ujar Jokowi soal peluang juara, seperti dalam siaran pers, Kamis.
Presiden Jokowi beserta Ibu Negara Iriana Jokowi menyaksikan langsung laga Indonesia vs Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Seusai laga, Jokowi menilai bahwa timnas Indonesia telah berjuang dengan keras.
Presiden pun berharap timnas bisa lolos fase grup dan terus melaju hingga babak final turnamen Piala AFF tahun ini. "Ya, bagus, bagus, bagus. Seluruh pemain timnas kita sudah mati-matian dan hasilnya sudah kita lihat, 1-1. Saya kira yang paling penting bisa masuk semifinal, masuk final, itu yang kita harapkan," ujar Jokowi.
Dalam pertandingan melawan Thailand, timnas Indonesia langsung menekan Thailand sejak awal pertandingan. Pada menit ke-17 sundulan Dendi Sulistyawan masih melebar di sebelah kanan gawang Thailand.
Indonesia juga sempat memiliki peluang emas untuk membuka keunggulan ketika Witan Sulaeman tinggal menceploskan bola ke gawang Thailand yang sudah kosong. Sayang, tendangannya melebar dan hanya mengenai sisi luar tiang gawang Thailand. Skor 0-0 menutup babak pertama.
Timnas Indonesia membuka keunggulan melalui gol yang dicetak oleh Marc Klok pada menit ke-50 melalui titik putih. Penalti didapatkan timnas usai tendangan Asnawi Mangkualam mengenai tangan pemain Thailand Theerathon Bunmathan.
Thailand harus kehilangan satu pemain usai Sanrawat Dechmitr mendapatkan kartu merah pada menit ke-63. Bermain dengan 10 pemain, Thailand justru bisa mencetak gol penyeimbang kedudukan pada menit ke-80 melalui Sarach Yooyen.
Dengan hasil imbang, kedua tim sama-sama mengoleksi tujuh poin. Thailand berada di posisi pertama grup A, karena unggul selisih gol.
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
12 jam lalu
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.