Indonesia Ungguli Filipina di Sepak Bola, Bagaimana dengan Basket ?

Senin, 2 Januari 2023 16:57 WIB

Pebasket Tim Nasional Indonesia Vincent Rivaldi Kosasih (kanan) dan Kevin Yonas Argadiba Sitorus (kiri) berusaha menutup pergerakan dari pebasket Tim Nasional Filipina Justin Shaun Chua (tengah) dalam kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 grup A di Mahaka Arena, Jakarta, Ahad, 23 Februari 2020. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam sepak bola, Indonesia bisa dibilang berjaya atas Filipina. Bahkan Timnas Indonesia pernah membantai Filipina 12 gol tanpa balas. Namun dominasi tersebut tidak terjadi di cabang basket. Dalam basket, Indonesia lebih sering kalah melawan Filipina.

Namun itu tidak selamanya terjadi. Di basket putra, Timnas Indonesia pernah mengalahkan Filipina dengan skor tipis 85-81 pada partai final SEA Games 2021, 22 Mei 2022. Kemenangan yang langka ini tentu membanggakan karena Filipina dikenal sebagai negara basket yang cukup kuat.

Pasalnya, negara beribukota Manila tersebut dikenal sebagai surga basket di Asia Tenggara. Basket merupakan olahraga terpopuler di negara itu. Nyaris tak ada orang Filipina yang tak menggemari olahraga memasukkan bola ke dalam ring tersebut.

Baca : Piala AFF 2022 : Jordi Amat Absen saat Timnas Indonesia Lawan Filipina, Siapa Penggantinya ?

Di Filipina, basket bukan hanya olahraga, melainkan gaya hidup. Indonesia, Malaysia, atau Thailand boleh tergila-gila dengan sepak bola atau bulu tangkis. Filipina tetap bergeming dengan menyaksikan dan memainkan bola basket di mana pun mereka bisa. Tak peduli di halaman sekolah, gereja, atau penjara, hampir selalu ditemui lapangan atau atribut bola basket. Mengapa olahraga satu ini begitu populer di Filipina?

Advertising
Advertising

Seperti dilansir theculturetrip.com, basket mulai memasuki Filipina ketika Amerika Serikat memperkenalkan olahraga tersebut sebagai bagian dari perubahan yang mereka canangkan pada sistem pendidikan Filipina sejak 1898. Tak sampai 15 tahun kemudian, Filipina segera memenangkkan medali emas pertamanya pada Far Eastern Games 1913.

Itu sebabnya kecintaan orang Filipina terhadap bola basket umumnya dipupuk sejak dunia pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Olahraga ini semakin berkembang ketika Asosiasi Atletik Universitas Filipina (UAAP) dibentuk pada 1938. Setiap tim dari berbagai universitas di Filipina bertanding setiap musim untuk memperebutkan medali emas.

Orang Filipina tidak dikenal gara-gara tinggi badan mereka. Postur tubuh mereka biasa-biasa saja untuk dijadikan sebagai alasan mereka menyukai bola basket. Para ahli kemudian merujuk pada aksesibilitas bola basket untuk menjelaskan alasan orang Filipina begitu menyukai olahraga ini. Ya, basket adalah olahraga yang "murah".

Tak perlu ruang yang terlampau besar untuk memainkan sebuah pertandingan basket. Tak perlu pula perlengkapan yang mahal. Orang Filipina tak perlu memusingkan jumlah pemain untuk sekadar bermain basket. Alhasil, basket sangat efektif dalam memberikan hiburan bagi orang Filipina yang banyak jumlahnya, dan sebagian besar dari mereka dilanda kemiskinan.

Tak hanya pemain, para penonton pun merasa terhibur dengan adanya pertandingan bola basket. Itu sebabnya kepopuleran bola bsket merambah pada kalangan yang tak terlalu terduga, seperti ibu-ibu rumah tangga dan anak-anak. Mereka cukup puas untuk berada di tepi lapangan, menyaksikan pertandingan bola basket dalam babak tak terhingga.

Filipina pun secara serius menekuni olahraga ini dengan mendirikan Asosiasi Bola Basket Filipina pada 1975, sebuah liga bola basket profesional pertama di dunia di luar Amerika Serikat. Kecintaan orang Filipina pada bola basket telah mengantarkan negara ini memenangkan berbagai kejuaraan dunia, seperti medali perunggu pada FIBA World Championship 1960.

HAN REVANDA PUTRA

Baca : Piala AFF 2020 : Shin Tae-yong Minta Pemain Timnas Indonesia Anggap Laga Lawan Filipina Partai Final

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Hasil Piala Asia Putri U-17: Timnas Indonesia Putri U-17 Dihajar Filipina 1-6, Claudia Scheunemann Cetak Gol

7 jam lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Timnas Indonesia Putri U-17 Dihajar Filipina 1-6, Claudia Scheunemann Cetak Gol

Claudia Scheunemann mencetak satu-satunya gol Timnas Indonesia Putri U-17 saat dihajar Filipina di Piala Asia Putri U-17 2024, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Duo Persija Jakarta Bertekad Tingkatkan Kemampuan Usai Tampil Bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

9 jam lalu

Duo Persija Jakarta Bertekad Tingkatkan Kemampuan Usai Tampil Bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Pemain Persija Jakarta Rayhan Hannan dan Dony Tri Pamungkas etik pelajaran berharga usai tampil bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

PSIS Semarang Resmi Lepas Alfeandra Dewangga ke Timnas U-23 Indonesia untuk Laga Lawan Guinea

9 jam lalu

PSIS Semarang Resmi Lepas Alfeandra Dewangga ke Timnas U-23 Indonesia untuk Laga Lawan Guinea

CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi berharap Alfeandra Dewangga bisa menambah kekuatan Timnas U-23 Indonesia di playoff Olimipadei Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Generasi Emas Sepak Bola Indonesia Telah Lahir

11 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Generasi Emas Sepak Bola Indonesia Telah Lahir

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan generasi emas sepak bola Indonesia telah lahir tercermin dari prestasi timnas Indonesia U-23.

Baca Selengkapnya

Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Ivar Jenner Akui Para Pemain Kelelahan

14 jam lalu

Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Ivar Jenner Akui Para Pemain Kelelahan

Ivar Jenner menegaskan kemenangan menjadi harga mati yang harus diraih Timnas U-23 pada laga Indonesia vs Guinea pada playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris, Erick Thohir Ingin Persiapan Hadapi Guinea Lebih Optimal

15 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris, Erick Thohir Ingin Persiapan Hadapi Guinea Lebih Optimal

Erick Thohir ingin persiapan Timnas Indonesia menghadapi playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea, pada 9 Mei mendatang berjalan optimal.

Baca Selengkapnya

3 Masalah Timnas Indonesia U-23 Jelang Lawan Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024

15 jam lalu

3 Masalah Timnas Indonesia U-23 Jelang Lawan Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024

Pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni mengungkapkan tiga masalah Timnas Indonesia U-23 yang harus diperbaiki sebelum melawan Guinea.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris untuk Laga Playoff Olimpiade Paris 2024 Lawan Guinea

16 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris untuk Laga Playoff Olimpiade Paris 2024 Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 telah tiba di ibu kota Prancis, Paris, untuk memainkan pertandingan playoff melawan Guinea.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Tampil saat Venezia Menang dan Dekati Tiket Promosi ke Serie A Liga Italia

22 jam lalu

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Tampil saat Venezia Menang dan Dekati Tiket Promosi ke Serie A Liga Italia

Pemain timnas Indonesia Jay Idzes kembali tampil saaat timnya, Venezia, mengalahkan Feralpi Salo 2-1 pada pekan ke-37 Serie B Liga Italia.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Penting Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis 9 Mei

1 hari lalu

3 Fakta Penting Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis 9 Mei

Simak tiga fakta penting laga timnas U-23 Indonesia vs Guinea di playoff Olimpiade Paris 2024, salah satunya pertandingan digelar tertutup.

Baca Selengkapnya