TEMPO.CO, Jakarta - Setelah kemenangan Argentina melawan Prancis di final Piala Dunia 2022 di Qatar, muncul keraguan tentang bagaimana Leo Messi akan diterima sekembalinya ke Paris Saint-Germain. Namun pelatih PSG, Christophe Galtier, mengatakan hal itu tidak akan jadi masalah.

Baca: Bursa Transfer: Al Nassr Ingin Memboyong Lionel Messi

Messi mengantar timnas Argentina menjuarai Piala 2022 dengan mengalahkan timnas Prancis di final melalui adu penalti. Galtier menuturkan hal itu tidak akan mempengaruhi penerimaan publik Prancis terhadap Messi.

"Kami akan sangat senang menyambutnya kembali, dia pasti akan bergabung dengan tim pada 3 Januari (2023). Adapun penerimaan terhadap Messi di stadion, saya yakin penggemar kami akan menerimanya dengan baik," kata Galtier pada konferensi pers seperti dilansir Marca pada Senin, 2 Januari 2023.

Soal kekalahan PSG 1-3 dari Lens di malam tahun baru waktu setempat atau Seni dini hari WIB, pelatih timnas Prancis itu mengaku kecewa.

"Kami pantas menang. Kami kebobolan dua gol yang benar-benar bisa dihindari. Kami jatuh ke dalam perangkap mereka, kami kesal kebobolan dua gol itu," ujar pelatih asal Prancis itu.

"Ini untuk pertama kalinya musim ini saya melihat tim benar-benar tidak terorganisasi. Saya masih tidak tahu kenapa, tapi kami akan membicarakannya dengan para pemain yang terlibat,” ujar Galtier.

PSG tidak diperkuat dua pemain bintangnya, Messi dan Neymar, dalam pertandingan itu. Messi masih berada di negaranya setelah menjuarai Piala Dunia 2022 sedangkan Neymar tidak bisa tampil karena mendapat kartu merah ketika PSG mengalahkan Strasbourg 2-1 pada 29 Desember 2022.

Baca: Cristiano Ronaldo Akan Diperkenalkan pada Penggemar Al Nassr Selasa Malam Ini

MARCA