2 Berita Terkini Erick Thohir: Soal Nasib Shin Tae-yong dan Jadi Ketua Panitia Lokal Piala Dunia U-20
Reporter
Antara
Editor
Nurdin Saleh
Kamis, 2 Maret 2023 21:19 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini soal Erick Thohir pada Kamis ini, 2 Maret 2023, menampilkan dua kabar soal kiprahnya sebagai Ketua Umum PSSI. Ia memberi kepastian soal nasib Shin Tae-yong di Timnas Indonesia serta mengabarkan keputusannya untuk merangkap menjadi ketua panitia lokal Piala Dunia U-20.
Inilah kabar selengkapnya:
Erick Bilang Shin Tae-yong Tak Diganti
Erick Thohir memastikan pelatih tim nasional sepak bola Indonesia Shin Tae-yong tidak akan diganti.
“Semua statement bahwa Shin Tae-yong akan diganti itu salah besar. Saya bertemu dengan Shin Tae-yong sebelum berangkat untuk lihat program dan beliau minta dukungan,” kata Erick kepada wartawan usai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan isu penggantian Shin Tae-yong digulirkan media-media asal Vietnam. Menurut Erick itu merupakan bentuk perang psikologis untuk menjatuhkan mental timnas Indonesia.
“Kemarin juga saya ditanya apakah mau ganti Shin Tae-yong, coba lihat beritanya. Itu media-media dari Negara Vietnam. Kenapa media di Indonesia ikut nulis? Artinya itu psywar untuk menjatuhkan mental kita,” kata Erick.
Dia meminta media di Indonesia mendukung segala hal yang bertujuan demi kemajuan timnas.
“Media jangan menjadi bagian untuk yang tidak mendukung timnas Indonesia terbang tinggi. Ataupun ketika tersungkur kita menunjuk-nunjuk. Ini Merah Putih loh. Dulu waktu perang, kita robek bendera biru jadi Merah Putih loh. Masa kita mau robek diri kita sendiri,” ujar Erick.
Dia justru mempertanyakan pemberitaan yang digulirkan media-media Vietnam tentang penggantian Shin Tae-yong, “Mungkin jangan-jangan Vietnam yang mau ganti pelatih. Mungkin, saya nggak tahu. Mereka mungkin takut lihat tim kita”.
“Vietnam itu kemarin menang 1-0 lawan Australia, kita kalah. Tapi ada di babak sebelumnya kita menang 3-2. Mereka ingin rusak mental pemain dan ofisial kita,” kata Erick.
Dia menekankan kontrak Shin Tae-yong masih ada. Saat ini Indonesia akan fokus pada hasil kerja timnas terlebih dulu.
“Saya rasa dia pelatih yang bagus dan harus didukung. Isunya bukan perpanjang atau tidak, kita harus support timnas kita,” kata Erick yang juga merupakan Menteri Badan Usaha Milik Negara itu.
Selanjutnya: Soal Panitia Piala Dunia U-20
<!--more-->
Erick Thohir juga memutuskan untuk memimpin panitia pelaksana lokal (LOC) Piala Dunia U-20 2023. Ia memutuskan untuk mengetuai kepanitian itu demi memotong jalur birokrasi agar persiapan turnamen bergengsi itu lebih efektif.
"Kini, saya memimpin langsung LOC agar mempermudah koordinasi dan pembagian tugas dengan INAFOC, supaya koordinasi LOC dan INAFOC efektif dan efisien, termasuk pembagian tugas agar tidak 'overlapping'. Ini seperti apa yang terjadi saat Asian Games 2018, antara INASGOC dan KOI," ujar Erick, diunggah di laman PSSI, Kamis.
Menurut pria yang juga Menteri BUMN itu, dengan menjadi pemimpin LOC, diharapkan kerja sama dengan Indonesia FIFA U-20 World Cup Organizing Committee (INAFOC) akan terus erat.
Hal tersebut penting karena Indonesia tidak ingin dicap gagal sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
"Piala Dunia U-20 adalah saat kita menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia bisa menjadi tuan rumah yang baik, yang sukses menyelenggarakan kompetisi dengan kualitas terbaik. Tidak boleh gagal," tutur Erick.
Selain itu, dengan mengetuai LOC, Erick yakin dapat membantu transparansi soal anggaran kegiatan.
"Supaya kita semua tertib, mana 'budget' pemerintah dan 'budget' sponsor, baik yang berasal dari sponsor FIFA maupun sponsor lokal. Tidak boleh tercampur. Hanya saja, soal 'opening' dan 'closing ceremony', kami menyerahkannya ke INAFOC," kata Erick.
Mantan Presiden klub Italia Inter Milan itu memastikan hal-hal terkait Piala Dunia U-20 2023 tidak melenceng dari standar yang ditetapkan.
"Untuk 'event-event' yang dibuat FIFA pasti ada standarnya yaitu standar FIFA, bukan standar Indonesia sehingga kita harus mengikutinya. Ini adalah pintu kita untuk bisa ikut 'bidding' Piala Dunia, maka kita harus memastikan semua berjalan dengan baik," ujar Erick.
Piala Dunia U-20 2023 akan bergulir pada 20 Mei-11 Juni di Indonesia.
Sampai saat ini, sudah ada 16 negara, dari total 24, yang dipastikan tampil di Piala Dunia U-20 2023 yaitu Indonesia, Republik Dominika, Guatemala, Honduras, Amerika Serikat, Fiji, Brazil, Uruguay, Kolombia, Ekuador, Selandia Baru, Inggris, Prancis, Israel, Italia dan Slovakia.
Pilihan Editor: Jadwal Persib Lawan Persija Ditunda, Luis Milla Anggap Kurang Fair