TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo untuk kali pertama mengunjungi pemusatan latihan nasional cabang olahraga akuatik. Sejumlah atlet tergabung dalam pelatnas untuk mempersiapkan diri menghadapi SEA Games 2023 di Kamboja pada 5-17 Mei mendatang.

Dito hadir di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Rabu, 5 April 2023, bersama dengan sejumlah pejabat Kemenpora. Dia juga mendapat sambutan hangat dari Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) Anindya Bakrie dan juga Pengurus Besar Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (PB POSSI).

"Ini kunjungan perdana saya setelah resmi duduk di kantor Kemenpora per kemarin sore. Jadi renang ini olahraga fondasi, mother of sports, dan sekarang dipimpin ketua umum yang muda dan inovatif. Saya optimistis dengan perkembangan dunia renang di Indonesia," kata Dito di Stadion Akuatik GBK.

Dito juga memberikan semangat kepada atlet yang tengah menempa diri. Dia menyebut SEA Games adalah awal mula atlet menuju target utama yaitu lolos ke Olimpiade. "Pesan saya cuma satu, harus bangga membawa Merah Putih. Harus semangat dan optimistis," kata politikus Partai Golkar tersebut menambahkan.

Adapun Ketua PB PRSI Anindya Bakrie senang cabang renang menjadi cabang olahraga pertama yang dikunjungi Menpora Dito Ariotedjo. "Kami sudah lapor ke pak menteri bahwa pelatnas kali ini dihuni dari sebelumnya 25 tahun menjadi rata-rata berusia 19 tahun."

"Kami juga menyampaikan kemarin sudah melepas tim polo air putra yang merupakan juara bertahan SEA Games 2019 ke Serbia. Sementara untuk putri ke Hungaria. Jadi terima kasih atas dukungannya dari Kemenpora," ujar Anindya.

Dito Ariotedjo mengatakan akan mengunjungi seluruh cabang olahraga yang menggelar pelatihan nasional untuk SEA Games 2023 Kamboja. "Kami juga akan segera melakukan penetapan Kontingen Indonesia. Targetnya pekan ini sudah bisa diumumkan," kata laki-laki berusia 32 tahun tersebut.

Pilihan Editor: Drawing Sepak Bola SEA Games 2023 Rabu, Timnas U-22 Bisa Satu Grup dengan Vietnam dan Malaysia