Ketika Kapolri Listyo Sigit Berharap Kecintaan Masyarakat terhadap Pencak Silat Meningkat
Reporter
Tempo.co
Editor
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Selasa, 11 April 2023 10:03 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo, berharap pencanangan pembangunan Gedung Dewan Pengurus Pusat Kesenian Seni Tari Tjimande Kolot Kebon Djeruk Hilir (TTKKDH) menjadi momentum meningkatkan motivasi dan kecintaan masyarakat terhadap pencak silat.
"Semoga TTKKDH terus mampu menjadi wadah untuk melestarikan tradisi dan budaya bangsa, sekaligus membangun SDM yang unggul dan berkarakter demi mewujudkan Indonesia maju," kata Listyo saat hadir pada pencanangan pembangunan Gedung DPP Kesenian Seni Tari TTKKDH di Banten, Senin, 10 April 2023.
Listyo juga memberi penghargaan kepada sejumlah atlet Kesti TTKKDH. Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri ini pun menilai bahwa masyarakat perlu mengantisipasi perubahan-perubahan besar yang terjadi di dunia. Pembangunan sumber daya manusia berkarakter dengan nilai-nilai budaya Indonesia dan Pancasila merupakan salah satu hal yang harus menjadi perhatian bersama.
"Pemerintah terus berupaya mendorong pembangunan karakter generasi muda bangsa baik melalui pendidikan formal maupun non formal yang salah satunya melalui kegiatan seni dan budaya," ucap dia.
Listyo, yang juga Ketua Dewan Pembina Kesenian Seni Tari TTKKDH, menyatakan kepada seluruh anggotanya agar mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Ia juga berharap TTKKDH harus mampu menjadi wadah yang baik untuk mendorong, terciptanya kerukunan, soliditas dan jalinan silaturahmi, baik di antara keluarga besar Kesti TTKKDH maupun para jawara lintas perguruan, ulama, umaro dan masyarakat.
Listyo meminta para anggotanya terus pertahankan semangat dan prestasi sesuai ciri khas Partalekan Tjimande atau sumpah setia yang mengajarkan nilai-nilai luhur terhadap sesama. Anggota Kesenian Seni Tari, ia menilai, harus berperan aktif dalam mengawal kelestarian budaya bangsa.
"Saya percaya Kesti TTKKDH mampu menjadi simpul-simpul kebhinekaan serta kebangsaan bagi kemajuan bangsa Indonesia demi mewujudkan Indonesia emas 2045," tutur Listyo Sigit Prabowo.
