Bulu Tangkis: BWF Perpanjang Masa Larangan Tanding untuk Atlet Rusia dan Belarusia

Jumat, 21 April 2023 18:08 WIB

Logo BWF

TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) memutuskan untuk melanjutkan sanksi larangan bertanding kepada atlet Rusia dan Belarusia di ajang World Tour Super Series. BWF merilis pernyataan resmi mengenai status pemain Rusia dan Belarus yang telah dibahas dalam rapat dewan dua hari sebelumnya pada Kamis, 20 April 2023.

BWF menyatakan belum akan mencabut larangan tanding bagi pebulu tangkis Rusia maupun Belarus terkait invasi ke Ukraina. Alasan utama yang menjadi pertimbangan BWF untuk melanjutkan sanksi larangan bertanding bagi atlet Rusia dan Belarus adalah masalah keamanan.

"BWF memutuskan untuk mempertahankan larangan tanding untuk atlet serta ofisial dari Rusia dan Belarus dalam berbagai ajang internasional BWF," tulis BWF dalam situs resminya.

"Keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil pertemuan dengan dewan BWF pada hari Selasa. Keputusan tersebut menunjukkan intensi inti BWF untuk menjaga integritas kompetisi bulu tangkis dan memastikan keselamatan seluruh atlet," tulis BWF.

Invasi Rusia ke Ukraina yang masih berlangsung hingga saat ini dikhawatirkan bisa mengancam keselamatan seluruh pihak yang terlibat dalam turnamen. Apalagi, muncul kabar bahwa pemerintah beberapa negara melakukan intervensi dengan memberi sanksi kepada atlet dari kedua negara itu di ajang olahraga internasional.

Advertising
Advertising

Oleh karena itu, BWF mengambil jalan tengah dengan melanjutkan larangan tanding kepada atlet Rusia dan Belarus demi keselamatan bersama. BWF enggan mengambil risiko bersitegang dengan beberapa negara penyelenggara turnamen bulu tangkis karena keikutsertaaan atlet Rusia dan Belarus.

Apalagi kualifikasi Olimpiade Paris 2024 akan dimulai pada Mei 2023 dan berlangsung satu tahun. "Mengingat risiko yang mungkin dialami pemain dan turnamen serta kemungkinan munculnya bentuk persekusi lain terkait kualifikasi Olimpiade dan potensi partisipasi di Paris 2024 maka BWF melihat tidak ada pembenaran untuk mencabut sanksi kepada pemain Rusia dan Belarus saat ini," tulis BWF.

"BWF senantiasa menunjukkan dukungan kepada rakyat Ukraina yang bertentangan dengan nilai dasar dan tujuan BWF dalam menciptakan perdamaian. Ukraina dan komunitas bulu tangkis Ukraina."

"Sangat disesalkan ketika pebulu tangkis dilarang tanding karena konflik geo-politikal serta intervensi pemerintah. Akan tetapi, hal itulah yang harus diterima BWF saat ini demi menjunjung tinggi peran dalam menjaga integritas dan memastikan keselamatan seluruh atlet," tulis BWF.

Pilihan Editor: Ukraina Mengklaim 262 Atletnya Tewas dalam Perang Melawan Rusia

Berita terkait

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

1 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

5 jam lalu

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo meminta kepada semua atlet dari cabang olahraga yang sudah lolos Olimpiade Paris 2024 agar terus fokus mengikuto pelatnas.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

8 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

8 jam lalu

Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

Atlet tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo menjadi sorotan dalam gelaran Piala Uber 2024. Ia membuat He Bing Jiao kerepotan di babak final.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

11 jam lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

11 jam lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

15 jam lalu

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

Turnamen bulu tangkis beregu putra, Piala Thomas atau Thomas Cup, edisi 2024 sudah usai digelar. Simak daftar juaranya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

17 jam lalu

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan dan pencapaian tim putri Indonesia dalam Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

20 jam lalu

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

22 jam lalu

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Menpora Dito Ariotedjo menilai perjuangan wakil Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024 patut diapresiasi.

Baca Selengkapnya