SEA Games 2023: Setelah Protes dan Tolak Lanjutkan Final, Tim Valorant Indonesia Raih Emas Bersama Singapura

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

Kamis, 11 Mei 2023 14:24 WIB

Game Valorant. playvalorant.com

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah melakukan protes dan menolak melanjutkan pertandingan final, tim Valorant Indonesia akhirnya mendapatkan medali emas SEA Games 2023, Kamis, 11 Mei. Keberhasilan itu disampaikan Instagram resmi induk organisasi esports Indonesia PBESI.

Alhasil Timnas Valorant Indonesia mendapatkan medali emas bersama dengan Singapura yang juga mendapatkan medali emas.
"EMAS bersama adalah keputusannya," demikian salah satu isi pernyataan PBESI itu.

"Bagi Indonesia, sekali lagi ini bukan perkara emas, perak, atau perunggu, namun sekali lagi keputusan ini diterima sebagai bentuk penghormatan kita terhadap nilai-nilai persaudaraan antarbangsa yang juga diagungkan oleh SEA Games."

"Seluruh stakeholders esports Indonesia - dari Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PB ESI, Pengurus PB ESI dan Badan Tim Nasional, Atlet, Pelatih, NOC, dan juga yang tak kalah luar biasa adalah para Sobat Esports sekalian, telah berjuang untuk menegakkan azas dan nilai-nilai olahraga yaitu sportivitas, integritas, keadilan, dan kehormatan."

"Sikap tegas kita semua, dan semangat luar biasa kita untuk menegakkan nilai-nilai luhur esports, olahraga, dan SEA Games didengar dan mendapatkan dukungan dari NOC dan federasi SEA Games SEAGF."

Advertising
Advertising

Timnas Valorant Indonesia sebelumnya sempat mundur dari laga perebutan medali emas menghadapi Singapura. Langkah itu dilakukan karena Singapura dianggap melakukan Bug Abuse dalam laga game kedua menghadapi Timnas Valorant Indonesia.

Pada pertandingan tersebut, disebut ada bukti bug camera agent cypher yang dilakukan oleh tim Singapura di Map Split. Tim Singapura menggunakan bug camera cypher tersebut sebanyak tiga kali di map Split saat melawan timnas Valorant Indonesia.

Atlet Indonesia segera menyampaikan keberatan saat menemukan penggunaan bug pada ronde 8, namun wasit belum menghentikan pertandingan dengan dalih tidak mengetahui bahwa camera agent cypher adalah bug yang dilarang untuk dipergunakan. Pertandingan baru dihentikan pada ronde 14.

Protes kemudian dilayangkan Indonesia yang membuat laga yang harusnya selesai pada Rabu malam, 10 Mei 2023, harus tertunda.

Protes Indonesia

PB ESI dengan tegas menyatakan menolak tindak kecurangan yang mencederai nilai-nilai tersebut dan menyatakan bahwa siapa pun yang melakukan tindakan tersebut sudah sepantasnya didiskualifikasi.

“Sportivitas, fair play, integritas, dan kehormatan merupakan nilai-nilai utama olahraga yang kami dan seluruh pihak harus selalu junjung tinggi. Pelanggaran terhadap nilai-nilai tersebut, serta persoalan-persoalan yang menyangkut integritas dalam pertandingan olahraga merupakan hal yang tidak dapat ditoleransi,” kata Sekretaris Jenderal PB ESI Frengky Ong, dalam keterangannya, Kamis.

“Seperti pada pertandingan final cabang olahraga esports nomor Valorant antara Indonesia melawan Singapura yang diselenggarakan di Olympia City pada Rabu (10 Mei), ditemukan bukti adanya kecurangan. Kami dengan tegas menolak tindakan-tindakan yang merusak nilai-nilai olahraga dan SEA Games. Sikap kami jelas bahwa kami tidak dapat mentolerir tindakan-tindakan tidak terpuji,” kata dia.

Pada pagi harinya sempat ada wacana untuk melanjutkan pertandingan karena panitia tidak menganggap yang dilakukan Singapura sebagai sebuah pelanggaran berat. Indonesia tetap menolak bertanding karena ingin menjunjung tinggi sportivitas.

Setelah melewati diplomasi panjang dengan pihak penyelenggara cabang olahraga esports SEA Games 2023 Kamboja serta dukungan dan keterlibatan serius dari Federasi SEA Games diputuskan pemberian emas bersama untuk Indonesia dan Singapura di nomor Valorant.

Vietnam dan Filipina yang sebelumnya mendapatkan medali perunggu, naik menjadi mendapatkan medali perak untuk nomor pertandingan Valorant.

Emas dari Timnas Valorant ini merupakan emas pertama bagi PBESI khususnya dari cabor esports untuk SEA Games 2023.

Indonesia berpeluang menambah medali lagi pada Kamis sore, 11 Mei 2023, melalui Timnas Mobile Legends Putri Indonesia. Mereka akan menghadapi Filipina pada laga perebutan medali emas di SEA Games 2023.

SKOR.ID | ANTARA

Pilihan Editor: Kalah dari Thailand, Tim Bulu Tangkis Putri Indonesia Harus Puas dengan Perak SEA Games 2023

Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Timnas Indonesia Punya Pengalaman Buruk dengan Shen Yinhao, Wasit Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

7 hari lalu

Timnas Indonesia Punya Pengalaman Buruk dengan Shen Yinhao, Wasit Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Wasit Shen Yinhao asal Cina pimpin laga semifinal timnas Indonesia vs Uzbekistan. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Profil Aura Jeixy, Mantan Atlet eSports yang Terjerat Kasus Narkoba Bersama Chandrika Chika

13 hari lalu

Profil Aura Jeixy, Mantan Atlet eSports yang Terjerat Kasus Narkoba Bersama Chandrika Chika

Aura Jeixy sempat menorehkan beberapa prestasi bersama EVOS Esports.

Baca Selengkapnya

Abu Dhabi Bangun Pulau Esports Pertama di Dunia, Ada Bootcamps hingga Resor Mewah

28 hari lalu

Abu Dhabi Bangun Pulau Esports Pertama di Dunia, Ada Bootcamps hingga Resor Mewah

Pulau esports di Abu Dhabi mungkin akan terlihat sepi karena hanya sedikit orang di luar, kebanyakan orang sibuk bermain atau membuat game.

Baca Selengkapnya

Mengenal Milos Pejic, Pelatih Timnas Basket Indonesia

1 Maret 2024

Mengenal Milos Pejic, Pelatih Timnas Basket Indonesia

Pelatih timnas basket Indonesia Milos Pejic belakangan disoroti, karena menggunakan pemain muda dalam kualifikasi FIBA Asia Cup 2025

Baca Selengkapnya

Kolaborasi BINUS dan ONIC untuk Generasi Muda Sukses Esports

26 Februari 2024

Kolaborasi BINUS dan ONIC untuk Generasi Muda Sukses Esports

Esports, sebuah fenomena global yang melampaui batas-batas hobi, kini telah berkembang menjadi industri bernilai miliaran dolar. Melibatkan jutaan pemain dan penggemar di seluruh dunia, esports tidak hanya menyuguhkan hiburan, tetapi juga menghadirkan peluang karir baru yang menarik.

Baca Selengkapnya

Apa Kata Pelatih Timnas Basket Indonesia Milos Pejic yang Dikritik karena Pakai Pemain Muda di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025?

26 Februari 2024

Apa Kata Pelatih Timnas Basket Indonesia Milos Pejic yang Dikritik karena Pakai Pemain Muda di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025?

Pelatih timnas basket Indonesia Milos Pejic sempat dikritik karena memakai pemain muda di kualifikasi FIBA Asia Cup 2025.

Baca Selengkapnya

Mengenal Industri Gim di Indonesia dan Perkembangannya

24 Februari 2024

Mengenal Industri Gim di Indonesia dan Perkembangannya

Industri gim di Indonesia memiliki perkembangan signifikan setiap tahun nya. Ketahui informasi lebih lengkap tentang industri gim dan peluangnya.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Berharap Keberhasilan Timnas eFootball Indonesia Menjuari AFC eAsian Cup 2023 Jadi Inspirasi

7 Februari 2024

Presiden Jokowi Berharap Keberhasilan Timnas eFootball Indonesia Menjuari AFC eAsian Cup 2023 Jadi Inspirasi

Presiden Jokowi berharap keberhasilan Timnas eFootball Indonesia menjuari AFC eAsian Cup 2023 Qatar menjadi inspirasi bagi atlet esports lain.

Baca Selengkapnya

Timnas eFootball Indonesia Juara AFC eAsian Cup 2023, AFC: Fenomenal, Benar-benar Bakat Luar Biasa

7 Februari 2024

Timnas eFootball Indonesia Juara AFC eAsian Cup 2023, AFC: Fenomenal, Benar-benar Bakat Luar Biasa

Presiden AFC Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa memuji pencapaian timnas eFootball Indonesia yang menjadi juara dalam turnamen AFC eAsian Cup 2023.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Menarik Timnas eFootball Indonesia, Juara AFC eAsian Cup Qatar 2023

6 Februari 2024

3 Fakta Menarik Timnas eFootball Indonesia, Juara AFC eAsian Cup Qatar 2023

Para pemain Timnas eFootball Indonesia berasal dari kompetisi lokal yang sama.

Baca Selengkapnya