7 Deretan Dugaan Kasus Kecurangan di SEA Games 2023, Indonesia Jadi Korban

Reporter

Tempo.co

Jumat, 12 Mei 2023 14:21 WIB

Timnas MLBB putri Indonesia berfoto bersama jajaran pelatih dan pengurus PB ESI setelah memenangkan babak final cabang esports nomor MLBB Putri/Women di SEA Games 2023 Kamboja, Kamis (11/5/2023). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)

TEMPO.CO, Jakarta - SEA Games 2023 masih berlangsung, mulai dari 5-17 Mei 2023 mendatang. Sayangnya, pesta olahraga se-Asia Tenggara tersebut harus ternodai dengan sejumlah pelanggaran. Banyak pihak menyesalkan beberapa kejadian yang menimpa para atlet, termasuk dari kalangan warganet Indonesia. Lantas, apa saja daftar dugaan kasus kecurangan SEA Games 2023 Kamboja?

Daftar Dugaan Kasus Kecurangan di SEA Games 2023

Berikut deretan dugaan kecurangan di SEA Games Kamboja 2023 yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Atlet Silat Indonesia Sempat Dicoret

Atlet silat Indonesia, Safira Dwi Meilani harus berlapang dada setelah didiskualifikasi oleh wasit saat memasuki detik-detik menjelang akhir pertandingan. Padahal, gelar juara satu sudah tinggal selangkah diraih karena ia sukses menumbangkan lawannya dari Vietnam. Akibatnya, protes 2 jam berlangsung dan akhirnya kemenangan dapat diambil Indonesia.

2. Pesilat Tanah Air Dipaksa WO

Selain menimpa atlet putri, kontingen silat putra Indonesia Bayu Lesmana disebut ditarik mundur. Ia dinyatakan walk out (WO) selama pertandingan dan final menghadapi Kamboja. Imbasnya, medali emas harus rela diberikan kepada atlet lawan Non Sromoachkroham.

3. Pasang Atlet Basket dari Amerika Serikat

Tuan rumah Kamboja kembali diduga melakukan pelanggaran tak biasa. Mereka disebut mengimpor atlet untuk cabang olahraga (cabor) basket. Prasangka buruk para warganet terjadi lantaran wajah-wajah pemain didominasi oleh Ras Kaukasia atau akrab dengan istilah bule Amerika Serikat (AS).

Advertising
Advertising

Kabar burung semakin santer berembus terkait 6 pemain basket Kamboja yang dianggap jauh dari struktur wajah orang Asia. Beberapa menduga bahwa atlet-atlet itu merupakan hasil naturalisasi. Namun, tidak sedikit pula yang berpikiran bahwa mereka hanya dipanggil untuk memenuhi target kemenangan bagi Kamboja di SEA Games 2023.

4. Poin Karate Indonesia Tidak Dicatat

Dugaan kasus kecurangan di SEA Games 2023 juga menimpa atlet Merah Putih dari nomor kata perorangan putra, nomor kata beregu putra, dan nomor kumite beregu putri. Pelatih Idris Gusti menemukan bahwa ketidakadilan bermula dari keputusan tatami manager dari Kuwait yang menganulir poin dari Coki (Cok Istri Agung Sanistyarani).

Tak berdiam diri, Idris Gusti sigap untuk melayangkan protes tetapi ditarik pihak keamanan. Ia menyebut upaya yang dilakukannya sudah sesuai dengan peraturan Federasi Karate Dunia (WFK). Meski begitu, ia mengapresiasi seluruh peluh para karateka asuhannya.

5. Kecurangan Timnas E-Sports Singapura

Tim e-sports Indonesia Valorant mundur sebagai bentuk protes terhadap ketidakadilan yang diterima. Mereka mengklaim menemukan kecurangan terhadap pemanfaatan bug (bug abuse) oleh regu Singapura. Bug tersebut berupa kamera yang mampu melihat posisi pemain lawan.

Usai mengirimkan protes, tak berselang lama akun Extra Time Indonesia mengumumkan bahwa tim e-sports Tanah Air dinyatakan meraih medali emas. Sayangnya, panitia memberi Singapura dengan penghargaan yang sama atau ada dua medali emas.

6. Hapus Negara Unggulan Cabor Bulu Tangkis

Netizen menduga bahwa sepertinya Kamboja sedang menggenjot target juara umum di SEA Games 2023. Pasalnya, mereka mencoret negara-negara kuat di bidang bulu tangkis, sebut saja Indonesia, Filipina, dan Vietnam. Mereka mengusulkan satu nomor dengan nilai medali setara, tetapi hanya mau bertanding dengan negara non-unggulan.

7. Joki Pemain Bulu Tangkis dari Cina

Video viral beredar menampilkan dugaan kasus kecurangan di SEA Games 2023. Atlet cabor bulu tangkis Kamboja Chourng Meng disebut sebagai pemain kiriman dari Cina yang mirip dengan Zhoung Meng. Diketahui, dirinya ditunjuk untuk berlaga di dua nomor permainan, yaitu ganda putri dan ganda campuran.

Kecurigaan semakin membesar lantaran ketika berhasil menyabet medali, Chourng Meng justru tidak naik ke podium untuk menerima penghargaan. Dia seperti disembunyikan dan ditarik dari selebrasi Timnas Kamboja. Bahkan, ketika dilihat di portal resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), nama Chourng Meng tidak terdaftar.

Pilihan editor: Kalahkan Filipina di Final, Timnas Mobile Legends: Bang Bang Putri Rebut Emas SEA Games 2023

NIA HEPPY | MELYNDA DWI PUSPITA

Berita terkait

Cuaca Panas di Kamboja Sebabkan Gudang Amunisi Meledak, 20 Tentara Tewas

3 hari lalu

Cuaca Panas di Kamboja Sebabkan Gudang Amunisi Meledak, 20 Tentara Tewas

Cuaca panas menerjang sejumlah negara di Asia. Di Kamboja, gudang amunisi meledak hingga menyebabkan 20 tentara tewas.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Punya Pengalaman Buruk dengan Shen Yinhao, Wasit Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

7 hari lalu

Timnas Indonesia Punya Pengalaman Buruk dengan Shen Yinhao, Wasit Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Wasit Shen Yinhao asal Cina pimpin laga semifinal timnas Indonesia vs Uzbekistan. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

8 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

Jaksa New York mengembalikan barang antik yang dicuri dari Kamboja dan Indonesia. Dari Indonesia, ada peninggalan Kerajaan Majapahit.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

9 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

25 hari lalu

Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

Selama ini, penyiksaan terhadap kera di Angkor tidak mencolok, tapi lama kelamaan kasusnya semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

38 hari lalu

Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan jika disahkan oleh parlemen, undang-undang kasino akan menghasilkan lebih banyak lapangan kerja

Baca Selengkapnya

Terkini: Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura Tembus Rp 11 Triliun, Harga Tiket Promo AirAsia Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan

49 hari lalu

Terkini: Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura Tembus Rp 11 Triliun, Harga Tiket Promo AirAsia Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan

LPM FEB UI meneliti dampak ekonomi dari konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura. Perhelatan konser dua bintang dunia tersebut tembus Rp 11 T.

Baca Selengkapnya

Untuk Idul Fitri, Indonesia Impor 22 Ribu Ton Beras dari Kamboja

49 hari lalu

Untuk Idul Fitri, Indonesia Impor 22 Ribu Ton Beras dari Kamboja

Pemerintah mengimpor 22.500 ton beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H, selain mengandalkan produk nasional

Baca Selengkapnya

Pariwisata Kamboja dan Malaysia Paling Cepat Pulih di Asia Tenggara, Bagaimana Indonesia?

53 hari lalu

Pariwisata Kamboja dan Malaysia Paling Cepat Pulih di Asia Tenggara, Bagaimana Indonesia?

Sebuah perusahaan riset mengungkap tingkat pemulihan industri pariwisata Asia Tenggara dilihat dari kunjungan wisatawan asing, Kamboja paling tinggi.

Baca Selengkapnya