TEMPO.CO, Jakarta - Komunitas Sepeda Green Fly menyerahkan donasi, termasuk dari program Lombok Charity Ride 2023, untuk pelatihan guru dan kepala sekolah di kabupaten Lombok Utara. Penyerahan bantuan senilai Rp 1.040.703.556 itu dilakukan secara simbolis kepada Perkumpulan Indonesian Overseas Alumni (IOA) di OCBC NISP Tower, Jakarta, Minggu, 28 Mei 2023.

Perkumpulan IOA telah melakukan pelatihan pada 1.500 guru dan kepala sekolah dasar di Lombok Utara, NTB, sejak 2020. Untuk meggalang dana mereka antara lain bekerja sama dengan Komunitas Sepeda Green Fly untuk menggelar "Lombok Charity Ride 2023 - 1500 KM untuk 1500 Guru".

Selain menggalang dana, program itu juga bertujuan untuk menggaungkan kepedulian akan pentingnya kebangkitan pendidikan yang berkualitas, ekonomi yang kuat dan destinasi pariwisata kelas dunia di Lombok Utara.

Komunitas Sepeda Green Fly, yang melakukan Lombok Charity Ride-1500 KM untuk 1500 Guru, menyerahkan donasi untuk program pelatihan guru dan kepala sekolah di kabupaten Lombok Utara kepada Perkumpulan Indonesian Overseas Alumni (IOA) di OCBC NISP Tower, Jakarta, Minggu, 28 Mei 2023. (foto: istimewa)

Lombok Charity Ride berlangsung 3-9 Maret 2023. Sebanyak 19 pesepeda dari berbagai komunitas sepeda di Jakarta, tiga di antaranya perempuan, berhasil menyelesaikan tujuh etape sejauh 1.500 kilometer.

Simulai dari Jakarta, program Charity Ride itu berakhir di Lombok Utara, NTB. Selama 7 (tujuh) hari, para pesepeda melewati beberapa kota di pulau Jawa, pulau Bali dan pulau Lombok.

Di hari ketiga, sebelum memulai etape Semarang-Pati, para peserta melakukan gowes bareng bersama beberapa komunitas sepeda di kota Semarang dan melakukan penjualan kopi dan madu Lombok Utara sebagai bagian dari penggalangan dana.

Di hari ketujuh, tepat pada tanggal 9 Maret 2023, bertempat di Kantor Bupati Lombok Utara, Bupati H. Djohan Sjamsu, SH. didampingi oleh Wakil Bupati Danny Karter Febrianto Ridawan ST M.Eng. menerima para peserta Lombok Charity Ride 2023.

Selain bersepeda, galang dana juga dilakukan melalui platform Ayobantu. Penggalangan dana ini juga didukung oleh beberapa sponsor korporasi dan komunitas.

Ketua Umum IOA, Eric Enero Sumar, menyampaikan rasa syukur atas kerjasama yang sangat baik dari berbagai pihak termasuk pemerintah kabupaten Lombok Utara sehingga kegiatan Lombok Charity Ride dapat berjalan sukses.

Heru Febrianta selaku team captain menyatakan bahwa Lombok Charity Ride merupakan kegiatan sepeda jarak jauh dengan peserta terbanyak, dan dengan tujuan untuk amal, pertama di Indonesia.

Sementara salah satu pesepeda dan penggalang dana, Hartono Hosea, mengungkapkan awalnya tidak yakin dapat mengikuti kegiatan sepeda sejauh 1500 Km ini. Namun, dengan terus berlatih, dukungan pesepeda lainnya dan keinginan untuk mendukung pendidikan yang lebih baik, maka ia menetapkan untuk terus melanjutkan dan berhasil menyelesaikan seluruh etape sampai garis finis di Lombok Utara.

Pilihan Editor: Kata Gregoria Mariska Setelah Gagal Menjuarai Malaysia Masters 2023