Kisah Reinhold Messner si Dewa Gunung, Mendaki Puncak Gunung Tertinggi di Dunia tanpa Oksigen Tambahan

Selasa, 6 Juni 2023 14:31 WIB

Pendakian ke puncak Everest yang dimulai empat dekade lalu meninggalkan jejak timbunan sampah tangki oksigen, perbekalan, bahkan mayat pendaki yang berjumlah ratusan ton. Wikimedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Bulan Mei dikenal sebagai waktu puncak Sagarmatha atau pendakian Gunung Everest. Di Bulan Mei tahun 2023 ini, pemerintah Nepal mengeluarkan sebanyak 463 izin mendaki. Di bulan Mei pula, pada tahun 1978, seorang bernama Reinhold Messner berhasil mendaki puncak Everest, puncak gunung tertinggi di dunia tanpa oksigen tambahan seperti pendaki pada umumnya.

Dalam pendakian bersejarah itu, Reinhold Messner ditemani Peter Habeler, seorang pendaki asal Austria. Keduanya menjadi pendaki pertama yang mencapai puncak gunung tertinggi di dunia tanpa menggunakan oksigen tambahan. Keduanya memang kerap mendaki dengan cukup ekstrem.

Bila pada umumnya pendaki menggunakan banyak peralatan dan tenaga bantuan seperti porter, sherpa da beragam pendukung lainnya, Messner mendaki dengan simpel. Bahkan pada 1980, Messner menyelesaikan pendakian solo pertama di Everest tanpa oksigen tambahan.

Ketangguhan Messner membuat namanya tak asing di kalangan pendaki gunung. Ia bahkan dijuluki dewa gunung karena kemampuan mendakinya yang luar biasa. Julukan itu dirasa tepat karena pria asal Italia ini juga berhasil mendaki puncak-puncak gunung tertinggi di dunia.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Reinhold Messner adalah seorang pendaki gunung dan penjelajah kutub yang lahir pada 17 September 1944 di Bressanone, Italia. Da tumbuh di daerah berbahasa Jerman di Pegunungan Dolomit di Alpen utara. Ayah Messner memperkenalkannya pada kegiatan mendaki gunung, dan sejak usia 13 tahun, ia mulai melakukan pendakian-pendakian sulit, awalnya di Alpen Timur dan kemudian di puncak-puncak Alpen lainnya.

Advertising
Advertising

Pada 1960-an, nama Messner banyak diperbincangkan karena gaya mendaki Alpine. Gaya itu adalah punya ciri mendaki hanya menggunakan peralatan minim dan ringan tanpa banyak bantuan porter.

Gaya mendaki Messner berbeda dengan ekspedisi tradisional yang mengandalkan banyak peralatan dan para porter dan Sherpa di Himalaya. Gaya Messner yang nekat itu kemudian diikuti oleh Adik Messner, Günther, dan Peter Habeler, yang Messner selama ekspedisi ke Andes Peru pada 1969, Mereka bergabung dan turut mmepopulerkan gaya mendaki ini.

Gaya mendaki Messner yang luar biasa membuatnya semakin populer. Banyak pendaki yang menganggap Messner sebagai legenda. Di tengah pujian itu, Messner terus melakukan ekspedisi. Prestasi Messner dalam mendaki gunung terus berlanjut ketika ia menjadi orang pertama yang berhasil mendaki semua puncak gunung di dunia dengan tinggi lebih dari 8 ribu meter. Ekspedisi dan prestasinya telah mengukuhkan reputasinya sebagai perintis dan salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah mendaki gunung.

Pilihan Editor: Pria Ini Pecahkan Rekor, 28 Kali Mendaki Puncak Everest

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

7 Tips Ikut Open Trip Naik Gunung Agar Tak Kena Tipu

7 hari lalu

7 Tips Ikut Open Trip Naik Gunung Agar Tak Kena Tipu

Sebelum mendaki, sebaiknya ketahui beberapa tips ikut open trip naik gunung agar tidak kena tipu oknum. Berikut beberapa tipsnya.

Baca Selengkapnya

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

12 hari lalu

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.

Baca Selengkapnya

Pendakian ke Gunung Ciremai Ditutup Sebulan hingga 11 April 2024

56 hari lalu

Pendakian ke Gunung Ciremai Ditutup Sebulan hingga 11 April 2024

Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Jawa Barat, menutup sementara aktivitas pendakian di gunung itu selama sebulan, mulai 11 Maret.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

2 Maret 2024

6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

Bagi pendaki pemula, bisa memilih Gunung Andong untuk melakukan pendakian. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Ini fakta menarik Gunung Andong.

Baca Selengkapnya

Demi Keselamatan, Pendaki Gunung Everest dari Nepal bakal Diwajibkan Bawa Chip

26 Februari 2024

Demi Keselamatan, Pendaki Gunung Everest dari Nepal bakal Diwajibkan Bawa Chip

Chip ini diperkirakan akan mulai berlaku pada musim semi mendatang, yang bertepatan dengan dimulainya musim pendakian di Gunung Everest.

Baca Selengkapnya

Wendy Walters Selebgram Penakluk Puncak-puncak Gunung, Terakhir Gunung Sindoro

25 Januari 2024

Wendy Walters Selebgram Penakluk Puncak-puncak Gunung, Terakhir Gunung Sindoro

Selebgram dan youtuber Wendy Walters kini memiliki hobi baru mendaki gunung. Deretan gunung yang pernah dinaiki oleh Wendy Walters, yakni Prau, Merbabu, Sindoro, Agung, Rinjani, hingga Arjuno.

Baca Selengkapnya

10 Gunung Paling Mematikan di Dunia, Tidak Disarankan untuk Didaki

10 Januari 2024

10 Gunung Paling Mematikan di Dunia, Tidak Disarankan untuk Didaki

Terdapat beberapa gunung paling mematikan di dunia yang tidak disarankan untuk didaki. Gunung ini memiliki jalur ekstrem dan cuaca dingin.

Baca Selengkapnya

10 Rekomendasi Gunung untuk Pendaki Pemula, Ada yang Tingginya 700 Mdpl

4 Januari 2024

10 Rekomendasi Gunung untuk Pendaki Pemula, Ada yang Tingginya 700 Mdpl

Rekomendasi gunung untuk pendaki pemula, di antaranya Gunung Nglanggeran dengan ketinggian mulai dari 700 mdpl. Berikut daftar gunung lainnya.

Baca Selengkapnya

4 Dampak Erupsi Gunung Marapi, Termasuk Menewaskan 23 Pendaki Gunung

18 Desember 2023

4 Dampak Erupsi Gunung Marapi, Termasuk Menewaskan 23 Pendaki Gunung

Erupsi Gunung Marapi bawa dampak buruk bagi masyarakat. Ditemukan 23 jenazah pendaki gunung, banjir di beberapa titik sungai, dan lainnya

Baca Selengkapnya

Lanskap Gunung Marapi yang Baru Saja Erupsi: Tawarkan Panorama dan Pendakian Spektakuler

6 Desember 2023

Lanskap Gunung Marapi yang Baru Saja Erupsi: Tawarkan Panorama dan Pendakian Spektakuler

Gunung Marapi yang memiliki ketinggian 2891 meter di atas permukaan laut, terletak di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat

Baca Selengkapnya