Hentikan Elina Svitolina, Aryna Sabalenka Melaju ke Semifinal French Open 2023

Reporter

Editor

Sapto Yunus

Rabu, 7 Juni 2023 00:43 WIB

Petenis Belarusia Aryna Sabalenka di babak perempat final French Open 2023 melawan petenis Ukraina Elina Svitolina di Paris, Prancis, 6 Juni 2023. REUTERS/Clodagh Kilcoyne

TEMPO.CO, Jakarta - Petenis nomor dua dunia asal Belarusia, Aryna Sabalenka, mencapai semifinal French Open 2023 pada Selasa, 6 Juni 2023, dengan mengalahkan petenis Ukraina Elina Svitolina dengan skor 6-4 dan 6-4. Sabalenka dituduh mengipasi konflik dengan menunggu jabat tangan dari lawannya yang tidak akan terjadi.

Dalam pertandingan perempat final sebelumnya, Karolina Muchova dari Republik Cek menghentikan mantan runner-up Roland Garros Anastasia Pavlyuchenkova 7-5 dan 6-2 untuk melaju ke semifinal pertamanya. Dia akan bertemu Sabalenka untuk memperebutkan tempat di babak final.

Svitolina mengatakan dia tidak akan berjabat tangan dengan pemain dari Rusia atau Belarusia setelah invasi Rusia ke negaranya tahun lalu, yang oleh Rusia disebut sebagai "operasi militer khusus”. Belarusia adalah sekutu Rusia yang mendukung invasi tersebut.

"Saya tidak tahu, untuk bersikap adil, apa yang dia tunggu, karena pernyataan saya jelas tentang jabat tangan itu," kata Svitolina, yang dicemooh oleh penonton Roland Garros.

Melewatkan dua konferensi pers di French Open 2023 setelah dikritik oleh media tentang sikap pribadinya terhadap perang, Sabalenka akhirnya kembali berbicara kepada wartawan.

Advertising
Advertising

"Saya tidak ingin negara saya berada dalam konflik apa pun, saya tidak mendukung perang," kata Sabalenka. "Saya tidak mendukung perang, artinya saya tidak mendukung (Presiden Belarusia) Alexander Lukashenko sekarang.”

Sabalenka, yang melewatkan konferensi pers sebelumnya dengan alasan kesehatan mental dan mengatakan bahwa dia tidak merasa aman setelah berulang kali ditanyai tentang perang, mengatakan dia tidak menyesal melewatkan konferensi pers.

"Saya benar-benar merasa tidak enak tidak datang ke sini. Saya tidak bisa tidur. Seperti semua perasaan buruk itu ada di kepala saya," kata Sabalenka. "Saya tidak menyesali keputusan itu. Saya merasa sangat tidak dihargai dan merasa sangat buruk. Maksud saya, (di) Grand Slam, tekanannya cukup bisa ditangani, dan saya mencoba untuk berfokus pada diri saya sendiri, pada permainan saya.”

REUTERS

Pilihan editor: Rekap Hasil Singapore Open 2023 Hari Pertama: Leo / Daniel dan Febriana / Amalia Lolos ke Babak 2

Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

32 menit lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

4 jam lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

1 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

2 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

3 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

7 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

7 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

7 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya