Ini Arti Seragam Timnas Argentina Putih dan Biru Muda, 50 tahun Adidas Jadi Sponsor Jersey

Minggu, 18 Juni 2023 18:35 WIB

Pemain timnas Argentina, Paulo Dybala berselebrasi setelah berhasil mengeksekusi tendangan penalti dalam final Piala Dunia 2022, di Lusail Stadium, Qatar, 18 Desember 2022. REUTERS/Hannah Mckay

TEMPO.CO, Jakarta - Pada perhelatan Piala Dunia 2022, timnas Argentina semakin terlihat menunjukkan identitas Albiceleste. Pasalnya jersey tersebut dibuat dengan setrip vertikal putih-biru langit yang tampak dominan.

Sebelumnya, Jersey terbaru Argentina ini terlihat mirip dengan kostum utama yang dikenakan pemainnya di Piala Dunia 2014. Pilihan warna jersey tersebut tentunya memiliki makna tersendiri. Dimana pada umumnya warna jersey diadopsi dari warna bendera negaranya.

Menanggapi jersey argentina berwarna putih dengan garis biru, berikut alasannya?

Mengutip dari sportingnews.com, seragam tim nasional Argentina meminjam palet warna dari bendera Argentina. Pasalnya La Bandera Official de Ceremonia menampilkan pita horizontal berwarna putih susu yang diapit oleh dua garis tebal berwarna biru Carolina. Kemudian di tengah lambang duduk Matahari Mei yang berkilauan terpampang dengan wajah di atasnya.

Selain itu, mengingat sifat bendera yang menarik perhatian menjadi alasan seragam tim nasional Argentina menggunakan simbol negara sebagai panduan. Bahkan Argentina telah menggunakan biru-putih sebagai jersey kandangnya selama lebih dari 100 tahun.

Advertising
Advertising

Mengutip dari skor.id, Argentina untuk kali pertama memakai kaos bergaris vertikal biru terang di atas kaus putih pada 2 Juli 1908. Kemudian berubah menjadi jersey putih dengan garis vertikal biru muda saat melawan Uruguay pada 13 September 1908.

Sejak saat itu, Argentia menjadikan kaus putih dengan setrip vertikal biru muda sebagai seragam resmi utama Argentina sampai saat ini. Dari warna seragam utama ini pula Argentina mendapatkan julukan La Albiceleste (The White and Sky Blue alias si Putih dan Biru Langit). Bahkan banyak yang meyakini kaos tersebut merupakan jersey terbaik La Albiceleste sepanjang masa.

Lebih lanjut, setrip ikonik pada jersey La Albiceleste menunjukkan bahwa mereka mengikuti jejak orang-orang yang membuka jalan bagi mereka. Garis tersebut dibuat dari kesalahan sepak bola Argentina dimulai dari Di Stefano, Kempes, Maradona hingga Messi.

Selanjutnya, di setiap era juga memiliki ikon bergaris yang menempatkan pemain di belakang mereka sembari memasukkan bola ke belakang gawang. Tentunya jersey tersebut juga mengalami berbagai perubahan desain. Misalnya desain yang dibuat Adidas sebagai sponsor perlengkapan utama Argentina selama 50 tahun terakhir.

Pilihan Editor: Bukan Kali Pertama Indonesia Vs Argentina, Timnas Indonesia Pernah Dicukur La Albiceleste, Berapa Sekornya?

Berita terkait

PSBS Biak Siap Dilatih Juan Esnaider Eks Pemain Real Madrid, Berikut Profilnya

3 hari lalu

PSBS Biak Siap Dilatih Juan Esnaider Eks Pemain Real Madrid, Berikut Profilnya

Juan Esnaider bersiap menjadi pelatih PSBS Biak, setelah klub ini musim depan berlaga di Liga 1. Ini profil eks pemain Real Madrid dan Juventus.

Baca Selengkapnya

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

4 hari lalu

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?

Baca Selengkapnya

Mengenal Sepatu Sneakers dan Karakteristiknya, Tidak Berat hingga Model Trendi

10 hari lalu

Mengenal Sepatu Sneakers dan Karakteristiknya, Tidak Berat hingga Model Trendi

Sneakers atau disebut sepatu kets adalah salah satu jenis sepatu yang bagian bawahnya terbuat dari sol fleksibel dari bahan karet atau bahan sintetis lain

Baca Selengkapnya

Tak Semua Pemain Naturalisasi Bersinar di Timnas Indonesia

10 hari lalu

Tak Semua Pemain Naturalisasi Bersinar di Timnas Indonesia

Maarten Paes menjadi naturalisasi kesekian untuk timnas Indonesia. Berikut pemain naturalisasi yang tak penuhi ekspektasi.

Baca Selengkapnya

Pelatih Legendaris Argentina Cesar Luis Menotti Berpulang, Lionel Messi Ikut Ucapkan Belasungkawa

11 hari lalu

Pelatih Legendaris Argentina Cesar Luis Menotti Berpulang, Lionel Messi Ikut Ucapkan Belasungkawa

Pelatih legendaris Cesar Luis Menotti yang membawa Argentina juara Piala Dunia 1978 meninggal dunia. Lionel Messi ucapkan duka cita.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

13 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

14 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

15 hari lalu

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

Berikut track record pertandingan timnas Indonesia vs Irak. Malam ini akan berhadapan untuk meraih posisi 3 di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

18 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

30 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya