TEMPO.CO, Jakarta - Jelang bursa transfer musim ini, Harry Kane belum jelas antara jadi pindah atau tidak dari Tottenham Hotspur. Sebelumnya, Pemain yang diminati Real Madrid sejak lama masuk dalam daftar buruan tiga klub untuk bursa transfer musim panas ini. Manchester United, Real Madrid, dan Bayern Munchen kepincut untuk menjadikannya sebagai ujung tombak utama. Berikut profilnya.

Mengutip dari transfermarkt, Harry Kane merupakan pesepak bola asal inggris sekaligus penyerang di Tottenham Hotspur. Harry lahir pada 28 Juli 1993 di Walthamstow, Britania Raya.

Pemain Timnas Inggris ini memulai karir profesionalnya di Tottenham Hotspur, dengan bergabung dengan akademi pada Juli 2009. Melansir dari p2k.unkris.ac.id, selama di Tottenham, Kane sempat dipinjamkan ke klub Leyton Orient, Millwall, Norwich City dan Leicester City.

Sebelum debutnya bersama Tottenham Hotspur, Harry sempat berpindah kandang beberapa kali. Mulai dari Ridgeway Rovers (1999-2001), Arsenal FC (1998-2002), Ridgeway Rovers (2002-2004), hingga Watford FC (2004).

Setelah menghabiskan waktu dengan status pinjaman, Harry mulai muncul ke tim utama pada musim 2013/2014. Harry membuat 19 penampilan di semua kompetisi dan mendapat kesempatan pertamanya bermain sebagai starter di Premier League melawan Sunderland pada April 2014.

Bermain sebagai starter, Harry merespons dengan gol pertamanya di divisi teratas - yang pertama dari tiga gol dalam banyak pertandingan. Selain itu, Harry juga mendapatkan dirinya sebagai starter pertama Spurs di Liga Premier melawan Stoke City pada 9 November. Ia mencetak 31 gol dalam 51 penampilan di semua kompetisi, sehingga menjadi Spur pertama yang menembus penghalang 30 gol sejak itu.

Awal dari kejayaan Harry bersama Spurs dimulai pada musim 2015/16, ketika ia mencetak gol dalam kemenangan kandang 4-1 atas Manchester City pada September 2015. Harry juga menyumbangkan 28 gol dalam 50 penampilan di semua kompetisi termasuk 25 gol terbaik liga.

Lihai mencetak gol selama penampilannya, Harry menjadi pemain Spurs kedua di belakang Teddy Sheringham pada 1992/1993 yang memenangkan Golden Boot Premier League. Kemudian dinobatkan sebagai Pemain Liga Premier pada Maret 2016, Sekaligus mendapat tempat di Tim Liga Premier PFA.

Selanjutnya, Harry juga meraih Golden Boot Premier League keduanya berturut-turut pada 2016/17 dengan 29 gol liga dari 30 penampilan papan atas. Ia mencetak 35 gol dalam 38 pertandingan di semua kompetisi dan menyelesaikan golnya dengan empat gol pertama dalam kemenangan 6-1 atas Leicester City pada matchday terakhir musim itu.

Dengan pencapaian tersebut, Harry Kane menjadi Top Scorer di beberapa kompetisi. Mengutip dari tottenhamhotspur.com, Harry pernah menjadi top scorer Premier League pada musim 2015-2016 dengan 25 gol, musim 2016-2017 dengan 29 gol, dan musim 2020-2021 dengan 23 gol.

Selain itu, pemain dengan tinggi badan 1,88 meter ini juga menjadi top scorer Piala Dunia 2018 dengan 6 gol, European Qualifiers musim 2018-2019 dengan 12 gol, dan Europa League Qualifying musim 2020-2021 dengan 5 gol.

Tak berhenti di situ, Harry Kane juga enam kali meraih Player of the Year dengan Tottenham Hotspur pada musim 2014-2015 dan 2020-2021 serta tim nasional Inggris pada musim 2016-2017 dan 2017-2018.

Pada Maret 2022, pasangan dari Katie Goodland ini mampu melampaui Thierry Henry dalam daftar pencetak gol terbanyak ke-6 Premier League sepanjang masa. Ia menempati posisi kedua dalam top scorer sepanjang masa dengan raihan 213 gol.

Tak berpuas diri, Harry Kane juga melampaui legenda Red Devil, Wayne Rooney sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi timnas Inggris. Pasalnya, Harry menyumbangkan 54 gol untuk negaranya dalam kualifikasi European Championship melawan Italia pada 23 Maret 2023.

Pilihan Editor: Candaan Alan Shearer Ingin Antar Harry Kane ke Bayern Munchen Demi Amankan Rekor Gol