TEMPO.CO, Jakarta - Klub liga Jepang (J-League), Cerezo Osaka, meresmikan kerja sama dengan salah satu sekolah sepak bola (SSB) asal Indonesia, Asiana Soccer School. Kerja sama ini diklaim sebagai salah satu cara untuk membangun sepak bola di Tanah Air sekaligus mengirimkan pemain Indonesia untuk berkarier di Jepang.

"Kolaborasi ini penting guna membuktikan bahwa Asiana Soccer School terus menjalankan visi dan misinya untuk mengembangkan talenta muda berbakat di tanah air ke kancah internasional," kata Presiden Asiana Soccer School Galih Dimuntur Kartasasmita pada Selasa, 4 Juli 2023.

Kerja sama juga membuat SSB Asiana Soccer School dapat tiga kali mengirimkan pemain dalam setahun dan menjalani trial selama 15 hari. "Tujuan kerja sama ini agar ada pemain Asiana yang bermain di Jepang, khususnya di Cerezo Osaka, dengan kerja sama sekarang, dan kita diperbolehkan mengirim tiga kali dalam setahun, dua anak per kiriman,” kata Galih.

Penandatanganan nota kesepahaman juga dihadiri oleh Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut baik kerjasama antara Asiana Soccer School dan Cerezo Osaka. Menurut dia, kerja sama ini sejalan dengan pembangunan sepak bola nasional dari akar rumput (grassroot).

"Dengan kerjasama Asiana Soccer School dan Cerezo Osaka ini merupakan pembangunan grassroot, jadi akan ada pengiriman pemain, pelatih dan coaching. Membangun sepak bola itu harus dari bawah dan dari yang muda-muda," kata Erick Thohir saat diwawancara selepas acara.

Adapun Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengapresiasi atas terselenggaranya penandatanganan MoU kerjasama pengembangan sepak bola antara Asiana Soccer School dengan Cerezo Osaka FC. "Saya menyambut gembira dan sangat mengapresiasi langkah Asiana Soccer School bersama Cerezo Osaka FC Jepang," kata Menpora Dito.