TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia akan kembali menghadapi agenda FIFA Matchday pada September 2023 mendatang. Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga mengatakan terbuka opsi untuk menggelar pertandingan nanti di Solo.

Dalam FIFA Matchday Juni lalu, PSSI mengadakan laga di dua tempat, yakni Surabaya dan Jakarta. Di Kota Pahlawan, timnas Indonesia bermain imbang melawan Palestina 0-0. Sementara di Ibu Kota, Skuad Garuda harus mengakui keunggulan Argentina 0-2.

"Bukan harus di Solo, tetapi bisa di Solo dan bisa di dekat-dekat Solo," ujar Arya saat ditanya soal lokasi FIFA Matchday September di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis, 6 Juli 2023.

Arya menyebut PSSI sedang mencari lawan untuk mendapat poin demi memperbaiki peringkat timnas di ranking FIFA. Saat ini timnas Indonesia kembali merosot ke peringkat 150 setelah gagal menang pada agenda FIFA Matchday sebelumnya.

Menurut dia, negara yang berpotensi menjadi lawan Indonesia nanti akan menduduki rangking 100 ke bawah. Arya tidak ingin Pasukan Merah Putih melawan tim selevel Argentina yang membuat Indonesia kesulitan memperoleh poin.

"Kami sedang mencari poin, mau kalah-kalah terus? Lawan (tim seperti) Argentina kalah terus, turun satu poin. Kami mau cari poin," ucapnya kepada awak media.

"Kata Pak Erick ada tiga fokus untuk FIFA Matchday, pertama cari poin, uji mental, uji nyali (lawan tim yang ikut Piala Dunia). Kali ini kami cari poin," tutur Arya menambahkan.

Muncul kabar yang menyebut timnas Indonesia akan melawan negara dari Asia Tengah, yaitu Turkmenistan. Namun, Arya menyatakan belum tahu siapa tim yang akan menjadi lawan untuk FIFA Matchday September mendatang.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan ada rencana pertandingan timnas Indonesia digelar di Solo untuk FIFA Matchaday Juni lalu, tetapi tak terwujud. Tidak menutup kemungkinan wacana tersebut bakal diupayakan pada agenda kali ini.

Pilihan Editor: 5 Fakta Terkini Timnas U-17, Termasuk Soal TC di Eropa dan Garuda Select