TEMPO.CO, Jakarta - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Shesar Hiren Rhustavito lolos ke babak kedua turnamen bulu tangkis Australian Open 2023 setelah mengalahkan wakil Thailand Kantaphon Wangcharoen dengan skor 21-12 dan 21-19 di Quay Centre, Sydney Olympic Park, Sydney, Rabu petang, 2 Agustus 2023.

"Saya senang. Tetapi bisa menang mungkin karena hoki," kata pemain yang akrab disapa Vito usai pertandingan lewat keterangan tertulis dari PBSI.

Pada gim kedua dalam kedudukan unggul 20-19, smes keras Vito bisa ditangkis Kantaphon dan jatuh tipis di depan net. Vito yang berada di garis belakang pun sebenarnya sudah pasrah. Namun dia tetap memaksakan diri untuk menjangkau shuttlecock.

"Shuttlecock bisa saya jangkau dan saya kembalikan. Tetapi luncurannya mengambang dan tanggung di atas net. Saya pun berpikir lawan akan mudah mematikan untuk dapat poin dan skor pun akan jadi 20-20," ujar Vito.

Namun shuttlecock yang melambung tanggung itu gagal dikembalikan lawan. Pukulan Kantaphon malah tertahan di jaring. "Saat itu saya pun pasrah, eh malah pukulan lawan nyangkut. Ini benar-benar hoki," tutur Vito.

Menurut Vito, kondisi lawan mudah diserang di gim pertama. Berkali-kali serangannya bisa tembus dan mendapat angka, sehingga dia bisa menang cukup telak 21-12.

"Sebaliknya, di gim kedua, lawan mulai berkembang. Juga tidak gampang mati. Sementara dari sisi saya, permainan saya juga malah mudah memberikan kesempatan lawan untuk menyerang. Jadi terjadi jual beli serangan," kata dia.

Dengan kemenangan ini, di babak kedua turnamen berhadiah total US$ 420 ribu atau Rp 6,36 miliar itu Vito akan bertemu Weng Hong Yang asal China. Ini merupakan pertemuan pertama bagi kedua pemain.

"Dia pemain bagus. Jadi besok saya jangan memberi peluang untuk diserang. Kalau bisa harus meredam serangan. Kalau saya memberi peluang diserang, bakal babak belur," kata Vito.

<!--more-->

Di tunggal putri, Komang Ayu Cahya Dewi juga melaju ke babak kedua. Tiket itu didapat setelah dia berhasil menekuk Tasnim Mir asal India dengan skor 21-13, 21-7.

"Ini pertama kali saya main di Australia. Sempat grogi sedikit. Setelah itu bisa menguasai keadaan dan bisa menang. Penampilan saya masih oke. Besok saya akan lawan Aya Ohori dari Jepang. Besok harus main bagus. Saya tidak mau kalah saja. Ke mana bola diarahkan, akan saya kejar terus," Komang berjanji.

Komang Ayu Cahya Dewi. (pbsi.id)

"Saya akan main penuh semangat. Doakan, semoga saya besok bisa bermain baik dan maksimal," kata dia.

Namun kemenangan Komang ini gagal diikuti rekannya, Putri Kusuma Wardani. Dia tertahan di babak pertama usai dihentikan Sim Yu Jin asal Korea Selatan dengan skor 21-23, 13-21 dalam waktu 38 menit.

Pilihan editor: Manchester City Ogah Lepas Bernardo Silva, PSG Incar Randal Kolo Muani dan Bradley Barcola

Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.