Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat ditemui di Indonesia Arena Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 7 Agustus 2023. TEMPO/Randy
TEMPO.CO, Solo - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengapresiasi permainan para timnas U-23 Indonesia dalam laga final Piala AFF U-23 2023. Meski Ramadhan Sananta dan rekan-rekannya kalah dari Vietnam, Dito menilai skuad asuhan Shin Tae-yong itu telah bermain sangat baik.
Di partai puncak itu, duel Indonesia vs Vietnam berakhir 0-0 setelah bermain hingga babak tambahan. Karena itu, penentuan pemenang dilakukan dengan adu penalti yang berakhir 5-6. Kiper Ernando Ari Sutaryadi yang menjadi penendang keenam gagal.
Menurut Dito, kekalahan Indonesia itu lebih karena faktor keberuntungan di pihak lawan. "Itu menurut saya itu hanya garis tangan saja," ucapnya usai nonton bareng di depan Kompleks Balai Kota Solo, Sabtu malam, 26 Agustus 2023.
Menpora menyebut Ernando Ari dan rekan-rekannya telah bermain ekstra hingga 120 menit. Bahkan, dia melanjutkan, mereka mampu bertahan dengan baik menghadapi Vietnam. "Kalau penalti itu pure masalah keberuntungan dan garis tangan," katanya.
Dito juga mengaprsiasi permainan timnas dalam menerapkan strategi, baik dari pertahanan maupun perlawanan. Menurut dia, strateginya berjalan dengan sangat baik.
Ditanya soal Ernando Ari yang gagal melakukan eksekusi penalti, Dito lebih melihat penampilan kiper timnas U-23 itu secara keseluruhan. Menurut dia, penjaga gawang Persebaya Surabaya itu sudah bermain sangat baik. "Evaluasi? Oh enggak. Mainnya sangat baik," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Dito mengungkapkan bahwa pembinaan sepak bola Indonesia sudah berjalan secara berkelanjutan. PSSI sudah memiliki road map dalam peta pembinaan sampai 5 tahun ke depan. "Jadi saya rasa, programnya telah terstruktur dan sistematis," tuturnya.
Menpora Dito Ariotedjo menghadiri acara nobar didampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Saat dimintai komentar soal penampilan timnas U-23 Indonesia di final Piala AFF U-23 2023, Gibran menyatakan optimistis skuad Garuda akan bisa mengalahkan The Reds Dragons pada kesempatan yang lain. "Lain kali menang. Yang ini (Indonesia) kurang beruntung saja. Kalau saya santai," kata putra sulung Presiden Joko Widodo itu.
