TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda putri Indonesoa, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, harus puas menjadi runner-up dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023.

Harapan Apriyani / Fadia untuk menjadi juara pupus setelah mereka kalah dari pasangan Cina, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, dalam pertandingan final di Copenhagen, Denmark, Minggu, 27 Agustus 2023.

Apriyani/Fadia, yang kalah dari segi peringkat dan rekor head-to-head, tampak kerepotan menghadapi unggulan pertama tersebut. Keduanya takluk 21-16, 21-12 setelah berjuang selama 42 menit.

Simak sejumlah fakat soal Apriyani dan Fadia serta kiprahnya di Kejuaraan Dunia.

1. Jadi Catatan Bersejarah

Meski gagal juara, Apriyani/Fadia sudah menorehkan catatan penting bagi Indonesia di Kejuaraan Dunia. Mereka meraih medali perak pertama dalam 28 tahun bagi ganda putri Indonesia

Keduanya tercatat menjadi ganda putri Indonesia ketiga yang menyabet medali perak Kejuaraan Dunia, setelah pasangan Verawaty Fadjri/Imelda Wiguna (1980) dan Finarsih/Lili Tampi (1995).

2. Gagal Raih Gelar Ketiga Bersama

Kekalahan Apriyani/Fadia di babak final membuat mereka gagal menambah koleksi gelar juara dari ajang BWF World Tour. Dipasangkan sejak 2022, mereka sudah menjadi juara di Malaysia Open 2022 dan Singapore Open 2022.

Runner-up dari Kejuraan Dunia ini adalah yang kedua yang diraih di BWF World Tour. Sebelumnya mereka juga meraih pencapaian serupa di Indonesia Masters 2022.

Keduanya juga sudah mengantongi satu emas dari SEA Games 2021 yang digelar pada 2022.

3. Apriyani Tambah Perak pada 2 Perunggu Kejuaraan Dunia

Bagi Apriyani Rahayu, medali perak menjadi torehan tertinggi di Kejuaraan Dunia. Sebelumya ia pernah mendapatkan dua medali perunggu dari turnamen tersebut, yaitu pada 2018 dan 2019 bersama Greysia Polii. Tahun lalu, ia dan Greysia kandas di babak pertama.

4. Torehan Tertinggi Fadia di Kejuaraan Dunia

Siti Fadia Silva Ramadhanti tampil ketiga kalinya di Kejuraan Dunia Bulu Tangkis dan menorehkan prestasi tertingginya. Dalam dua kesempatan sebelumnya, pada 2018, ia yang berpasangan dengan Agatha Imanuela, kandas di babak pertama. Sedangkan tahun lalu, saat berpasangan dengan Ribka Sugiarto, mereka kandas di babak kedua.

Pilihan Editor: Profil Pengawal Pribadi Lionel Messi yang Sedang Viral