Lapangan Tanah Liat Biru Akan Warnai 'Caja Magica'  

Reporter

Editor

Senin, 18 Mei 2009 13:43 WIB

tenishead.net
TEMPO Interaktif, Madrid: Lapangan tanah liat di Madrid kurang bersahabat dengan Rafael Nadal. Raja tanah liat ini sejak semifinal mulai ngos-ngosan mengatur irama permainan. Buntutnya, dia kalah dari musuh bebuyutannya Roger Federer di final pekan lalu.

Lalu, apa bedanya permukaan tanah liat di Caja Magica (Kotak Ajaib), sebutan Stadion Madrid –pekan lalu digelar Turnamen Madrid Open--yang mendapat sentuhan desain arsitektur yang megah ini?

Tanah liat di lapangan Madrid dianggap lebih keras dibandingkan lapangan tanah liat lainnya, seperti di Roland Garros. Hal ini dikeluhkan Nadal, “lapangan benar-benar cepat memantulkan bola,” ujar Nadal, yang butuh empat jam untuk menundukkan Novak Djokovic di semifinal dan kalah di final.

Namun, lapangan berwarna merah bata ini kemungkinan akan menjadi ajang terakhir kedua petenis . Pasalnya, tahun depan lapangan ini kemungkinan akan berubah warna menjadi biru, meski tetap dengan permukaan tanah liat.

Menanggapi rencana perubahan itu, baik Nadal maupun Federer sama-sama menyatakan tidak setuju. Namun promotor turnamen Ion Tiriac mengatakan, tenis harus melakukan inovasi jika ingin bersaing dengan cabang lain seperti sepak bola dan Formula Satu.

“Kami mencoba sesuatu yang baru setiap tahun,” ujar Tiriac. “ATP tidak mempunyai aturan yang mengatakan saya tidak bisa bermain di turnamen dengan warna yang saya inginkan.. itulah masa depan olahraga ini.”

Advertising
Advertising

Lagi-lagi Nadal maupun Federer tidak sependapat dengan ide ini.

“Saya menolaknya, saya benar-benar menolak hal itu,” ujar Nadal. “Saya kira musim kompetisi (lapangan) tanah liat adalah salah satu yang terbaik dalam aspek sejarah tenis dunia dan lapangan tanah liat adalah berwarna merah. Bukan biru dan saya pikir itu menjadi binis pertunjukan.”

Direktur turnamen Manolo Santana tetap optimis dengan rencana perubahaan warna ini. “Dialog antara pemain dan kami adalah kuncinya,” ujar mantan juara Wimbledon ini. “Kami tidak bisa katakan tidak, tapi kami bisa menghentikan apa yang sedang kami pikirkan bagus untuk tenis.”

Santana mengatakan, “Caja Magica” mengatasi masalah pertumbuhan stadion-stadion baru. Stadion utama dengan kapasitas 12.500 dengan atap yang bisa digeser menjadi bagian dari upaya Madrid untuk membidik menjadi tuan rumah Olimpiade 2016.

Sementara Andy Roddick, berbeda 180 derajat dengan dua rivalnya. Petenis Amerika ini justru setuju dengan adanya perubahan, meski harus secara keseluruhan bisa mengesankan. “Saya hanya berpikir yang terbaik saja,” ujarnya. “Saya tidak peduli warnanya apa. Jika itu membuat terasa seperti lapangan keras,” ujar petenis yang jago di lapangan keras ini.

BERBAGAI SUMBER| NUR HARYANTO





Berita terkait

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

46 hari lalu

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

Perjalanan Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato ditutup dengan kekalahan di Charleston Open 2024.

Baca Selengkapnya

Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

47 hari lalu

Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi siap kembali berlaga di turnamen WTA 500 Charleston Open, South Carolina, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

48 hari lalu

Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

Petenis Amerika Serikat, Danielle Collins, berhasil menjuarai Miami Open 2024, dengan mengalahkan Elena Rybakina.

Baca Selengkapnya

Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

52 hari lalu

Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan sang pelatih Goran Ivanisevic lewat unggahan di Instagram miliknya pada Rabu, 27 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024

8 Maret 2024

Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024

Aldila Sutjiadi bersama pasangannya Miyu Kato akan turun di nomor ganda putri Indian Wells Paribas Open 2024 dan didampingi pelatih Carlos Alberto Drada.

Baca Selengkapnya

Kunci Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Berhasil Menang Comeback di Babak Pertama Qatar Open 2024

12 Februari 2024

Kunci Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Berhasil Menang Comeback di Babak Pertama Qatar Open 2024

Aldila Sutjiadi merasa permainannya dengan Miyu Kato semakin kompak dan solid usai lolos ke 16 besar Qatar Open 2024.

Baca Selengkapnya

Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

7 Februari 2024

Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

Aldila Sutjiadi tak menampik kerap merasa jenuh dengan olahraga tenis, dia pun menjadikan golf dan wisata kuliner sebagai pelarian.

Baca Selengkapnya

Cerita Aldila Sutjiadi soal Awal Pertemuan dengan Miyu Kato Hingga Raih Gelar Thailand Open 2024

5 Februari 2024

Cerita Aldila Sutjiadi soal Awal Pertemuan dengan Miyu Kato Hingga Raih Gelar Thailand Open 2024

Aldila Sutjiadi mengungkapkan cara dia membangun chemistry dengan Miyu Kato dalam keterbatasan jarak dan waktu. Mereka telah mengoleksi tiga gelar.

Baca Selengkapnya

Hasil Australian Open 2024: Coco Gauff Melangkah ke Semifinal Usai Kalahkan Marta Kostyuk

23 Januari 2024

Hasil Australian Open 2024: Coco Gauff Melangkah ke Semifinal Usai Kalahkan Marta Kostyuk

Juara US Open Coco Gauff mengatasi perlawanan kuat dari petenis non-unggulan Marta Kostyuk pada babak perempat final Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Australian Open 2024: Carlos Alcaraz dan Alexander Zverev Susah Payah Lolos ke Putaran Ketiga

18 Januari 2024

Hasil Australian Open 2024: Carlos Alcaraz dan Alexander Zverev Susah Payah Lolos ke Putaran Ketiga

Alexander Zverev susah payah mengalahkan petenis kualifikasi asal Slovakia Lukas Klein di Australian Open 2024. Carlos Alcaraz juga demikian.

Baca Selengkapnya