Rangkuman Hasil Asian Games 2023 Sabtu 29 September: Hari Kedua Beruntun, Indonesia Nihil Medali

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Minggu, 1 Oktober 2023 05:31 WIB

Logo Asian Games Hangzou.

TEMPO.CO, Jakarta - Awan kelabu menggelayuti kontingen Indonesia di Asian Games 2023 di Hangzhou. Dalam dua hari beruntun, termasuk Sabtu, 30 September 2023, mreka idak menghasilkan satu pun medali dari sejumlah cabang olahraga yang dipertandingkan.

Perolehan medali kontingen Indonesia pada pesta olahraga terbesar negara-negara Asia tersebut hingga Sabtu pukul 23.30 WIB, tidak berubah sedikit pun sejak Kamis dua hari lalu, yakni 3 emas, 3 perak, dan 10 perunggu.

Puasa medali dalam dua hari terakhir ini mengakibatkan peringkat kontingen Indonesia tergeser dalam klasemen perolehan medali sementara, yang semula di peringkat 12, kini harus turun satu tingkat ke peringkat 13.

Peringkat 12 yang selama beberapa hari diduduki Indonesia tersebut kini diambil alih oleh kontingen negeri jiran Malaysia yang mengoleksi 3 emas, 3 perak, dan 12 perunggu.

Kontingen Asia Tenggara lainnya, Thailand bahkan jauh berada di atas Indonesia yakni di peringkat 6 dengan perolehan 8 emas, 4 perak, dan 14 perunggu.

Advertising
Advertising

Dalam klasemen keseluruhan, tim tuan rumah China semakin sulit dikejar di peringkat teratas dengan perolehan 114 emas, 68 perak, dan 34 perunggu.

Di bawah Cina, terjadi persaingan yang sangat sengit antara Jepang dan Korea Selatan. Jepang untuk sementara di peringkat kedua dengan 28 emas, 38 perak, dan 39 perunggu, dibayangi Korea Selatan dengan 27 emas, 29 perak, dan 54 perunggu.

India di peringkat 4 dengan 10 emas, 14 perak, dan 14 perunggu, setingkat di atas Uzbekistan yang mengumpulkan 10 emas, 11 perak, dan 16 perunggu.

Final lari 100 meter

Peluang medali kontingen Indonesia salah satunya dari cabang atletik. Indonesia bertumpu pada pelari Lalu Muhammad Zohri yang sebelumnya tampil meyakinkan pada semifinal nomor 100 meter pada Sabtu malam, dan memastikan lolos ke final nomor bergengsi tersebut.

Pada semifinal, Zohri mencatat waktu 10,12 detik pada lomba yang diselenggarakan di Stadion Hangzhou Olympics Sports Centre.

Tapi berselang dua jam kemudian, pada persaingan ketat di final, Zohri harus puas finis di posisi keenam dengan catatan waktu 10,16 detik.

Pelari tuan rumah Cina Zhenye Xie menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 9,97 detik. Peringkat kedua diraih atlet Thailand Puripol Boonson dengan catatan waktu 10,02 detik, dan peringkat ketiga ditempati pelari Malaysia Muhammad Azeem bin Mohammad Fahmi dengan catatan 10,11 detik.

Sementara itu dua pelari jarak jauh Indonesia Robi Sianturi dan Rikki Marthin Luther Simbolon, gagal naik podium pada lomba lari 10.000 meter putra, namun mereka memecahkan catatan waktu terbaik masing-masing.

Robi mengakhiri lomba dengan menduduki posisi kedelapan dengan catatan waktu 29:55:31, sementara Rikki berada satu posisi di bawahnya yakni posisi kesembilan, dengan catatan waktu 30:56:66.

Selanjutnya: Menembak dan Angkat Besi
<!--more-->

Menembak dan angkat besi

Cabang olahraga menembak kembali absen menyumbang medali untuk kontingen Indonesia pada Sabtu, setelah pada Jumat (29/9), juga tidak menyumbangkan medali setelah sempat membuka keran medali bagi Indonesia.

Di Fuyang Yinhu Sports Center, Indonesia hanya menurunkan atlet pada nomor 10 meter air pistol beregu campuran, yakni pasangan Muhamad Iqbal Raia Prabowo dan Arista Perdana Putri Darmoyo.

Namun mereka gagal lolos ke putaran final setelah hanya mengumpulkan 572-16x poin untuk menghuni posisi kedelapan dari 19 tim.

Cabang menembak sejauh ini telah berkontribusi dua medali emas dan dua medali perunggu bagi tim Indonesia di Asian Games 2022 Hangzhou.

Sementara itu dari cabang angkat besi, lifter putri Indonesia Windy Cantika Aisah tak mampu bersaing menjalani laga berat di kelas 55kg, setelah wakil Korea Utara Hyonghyong Kang memecahkan tiga rekor dunia untuk snatch, clean & jerk, dan total angkatan.

Cantika yang baru ketiga kalinya naik ke kelas 55kg dari 49kg itu, mencatatkan angkatan snatch 85kg setelah gagal pada upaya ketiganya menambah beban menjadi 88kg, satu kilogram lebih berat dari catatan terbaiknya.

Kemudian dari clean & jerk, lifter 21 tahun itu tak meraih angka setelah tiga kali gagal mengangkat beban 100kg yang ditargetkan.

Sementara Hyongyong membuat kejutan dengan rekor 103 kg snatch, 130 kg clean & jerk, serta total angkatan 233 kg yang menjadi rekor dunia, Asia, serta Asian Games.

Rekan senegaranya, Suyon Ri membantu Korut mengawinkan perak dan emas setelah finis runner-up dengan total angkatan 222 kg; 96 kg snatch dan 126 kg rekor clean & jerk Asian Games.

Wakil Cina Zhihui Hou berhak atas perunggu dengan total angkatan 210 kg; 95 kg snatch dan 115 kg clean & jerk.

Wakil lain Indonesia Juliana Klarisa menyelesaikan pertandingan hari itu di peringkat sembilan dengan total angkatan 189 kg; 82 kg snatch dan 103 kg clean & jerk.

"Mohon maaf dua atlet yang turun di kelas 55kg ini belum memberikan hasil yang terbaik karena dua-duanya belum memberikan medali untuk kontingen Indonesia," kata pelatih angkat besi Indonesia Rusli ketika ditemui oleh ANTARA di Hangzhou.

"Di luar dugaan Korea utara ini luar biasa, memang yang diturunkan mereka adalah atlet senior semua. Windy Cantika pun masih kalah senior," kata Rusli.

Asian Games ke-19 di Hangzhou yang tertunda setahun akibat pandemi COVID-19 tersebut akan berlangsung hingga 8 Oktober mendatang dan masih menyisakan banyak pertandingan perebutan medali. Kontingen Indonesia yang berkekuatan 413 atlet dan mengikuti 30 cabang olahraga menargetkan meraih 12 medali emas dan menempati peringkat 12.

Pilihan Editor: Komentar Lalu Muhammad Zohri setelah Gagal Raih Medali di Asian Games 2023

Berita terkait

Kabar Terbaru Lalu Muhammad Zohri dalam Perburutan Tiket Olimpiade 2024 Paris

3 hari lalu

Kabar Terbaru Lalu Muhammad Zohri dalam Perburutan Tiket Olimpiade 2024 Paris

Atlet lari 100 meter andalan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, masih berjuang untuk lolos kualifikasi Olimpiade 2024. Bagaimana kabar terbarunya?

Baca Selengkapnya

Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

35 hari lalu

Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Kemenpora mengumumkan bahwa atlet angkat besi putri Nurul Akmal menjadi atlet ke-10 dari Indonesia yang lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen PB PABSI Djoko Pramono: Keberhasilan Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Menjadi Kejutan

37 hari lalu

Sekjen PB PABSI Djoko Pramono: Keberhasilan Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Menjadi Kejutan

Sekjen PB PABSI, Djoko Pramono, menilai keberhasilan yang dicapai lifter Rizki Juniansyah lolos Olimpiade 2024 Paris menjadi kejutan.

Baca Selengkapnya

Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

42 hari lalu

Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

Indonesia sudah meloloskan 11 atlet ke Olimpiade 2024, yang terbaru Rizki Juniansyah dari cabang angkat besi.

Baca Selengkapnya

Raih Emas IWF World Cup 2024, Lifter Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

42 hari lalu

Raih Emas IWF World Cup 2024, Lifter Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

Lifter andalan Indonesia, Rizki Juniansyah, berhasil meraih tiket ke Olimpiade 2024 Paris setelah meraih emas di ajang IWF World Cup 2024.

Baca Selengkapnya

Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

43 hari lalu

Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan mengantongi tiket Olimpiade Paris 2024. Berikut profil dan sederet prestasinya.

Baca Selengkapnya

Setelah Pastikan Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Eko Yuli Irawan Akan Fokus Pemulihan Cedera Lutut

43 hari lalu

Setelah Pastikan Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Eko Yuli Irawan Akan Fokus Pemulihan Cedera Lutut

Eko Yuli Irawan memastikan lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah bertanding di International Weightlifting World Cup di Phuket, Thaiiland, Selasa.

Baca Selengkapnya

Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

44 hari lalu

Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan lolos ke Olimpiade 2024 sekaligus mencatatkan sejarah sebagai atlet Indonesia yang mengikuti lima edisi Olimpiade.

Baca Selengkapnya

Eko Yuli Irawan Amankan Tiket Olimpiade 2024 Usai Raih Medali Perak IWF World Cup 2024

44 hari lalu

Eko Yuli Irawan Amankan Tiket Olimpiade 2024 Usai Raih Medali Perak IWF World Cup 2024

Eko Yuli Irawan dan Ricko Saputra gagal menunjukkan performa maksimal berlaga di kelas 61 kg putra dalam ajang IWF World Cup 2024.

Baca Selengkapnya

Sudah Lolos dengan Wildcard, Mengapa Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho Masih Ikuti Kualifikasi Olimpiade 2024?

45 hari lalu

Sudah Lolos dengan Wildcard, Mengapa Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho Masih Ikuti Kualifikasi Olimpiade 2024?

Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho masih terus mengikuti kualifikasi Olimpiade 2024 meski sudah lolos dengan wildcard.

Baca Selengkapnya