TEMPO.CO, Jakarta - Lifter putri Indonesia Juliana Klarisa gagal meraih medali dari angkat besi kelas 55 kg Asian Games 2023, Sabtu, 30 September. Ia hanya mampu finis di peringkat ke-9 setelah mencatatkan total angkatan 185 kg dari 82 kg snatch dan 103 kg clean & jerk.

Klarisa merasa tak puas dengan hasil yang dicapainya. Peraih medali emas SEA Games 2023 menilai persaingan di kelasnya cukup berat. Ia juga mengungkap penyebab performanya tidak maksimal dalam pertarungan kali ini.

"Kurang puas (dengan hasilnya), persaingannya berat. Sebenarnya suasana saat bermain sudah enak, tetapi kondisi (saya) saja kurang fit," ujar dia usai pertandingan dikutip dari keterangan NOC.

"Persiapan ini kan tidak sampai satu bulan, kemarin dari Arab, kemudian pulang (ke Indonesia), lalu langsung Asian Games (di Cina). Dua minggu saja (persiapannya)," kata Klarisa menambahkan.

Melansir Antara, dalam pertandingan yang berlangsung di Xiaoshan Sports Centre Gymnasium, Hangzhou itu Klarisa gagal mengeksekusi dua kali percobaan mengangkat beban 107 kg pada percobaan kedua dan ketiga clean & jerk.

Di sisi lain, wakil Korea Utara, Hyongyong Kang membuat kejutan dengan berhasil mengangkat beban 103 kg pada angkatan snatch. Hal ini membuat dia sukses mengalahkan rekor dunia yang sebelumnya dipegang lifter putri Cina, Li Yajun dengan catatan 102 kg snatch. Hyongyong Kang pun meraih medali emas Asian Games 2023 di kelas 55 kg.

Klarisa yang menyaksikan langsung pemecahan rekor tersebut menjadikannya sebagai motivasi untuk tampil lebih baik di ajang berikutnya. "Penampilan Korea utara yang pecah rekor menambah motivasi. Kalau snatch ini lebih bagus dibanding di Arab kemarin 79 kg, sekarang 83 kg. Tapi kalau clean and jerk-nya agak turun, kemarin 107 kg, sekarang 103 kg."

Setelah Asian Games 2023, Juliana Klarisa akan mengikuti kejuaraan dunia angkat besi di Qatar pada Desember 2023 mendatang. Ajang ini merupakan salah satu kualifikasi menuju Olimpiade Paris 2024.

Pilihan Editor: Hasil Asian Games 2023: Indonesia Raih Medali Emas Keempat Melalui Pebalap Sepeda BMX Amellya Nur Sifa