7 Fakta Tentang Fullball, Olahraga Buatan Indonesia yang Diperkenalkan di Taiwan

Rabu, 4 Oktober 2023 15:37 WIB

Ilustrasi olahraga Fullball. Instagram/Officialfullball

TEMPO.CO, Jakarta - Fulball merupakan olahraga baru yang dibuat oleh anak bangsa di Indonesia. Di kutip dari website Official Fullball, fullball adalah olahraga yang menggabungkan antara elemen-elemen bola atau futsal dan bola basket dalam satu permainan. Dilansir dari berbagai sumber, ini 7 fakta tentang fullball:

1. Hasil kreasi anak bangsa

Dalam permainan fullball, para pemainnya menggunakan kaki untuk mengontrol bola seperti dalam sepak bola tradisional, tetapi juga bisa memegang bola dan bergerak seperti dalam permainan bola basket. Fullball menciptakan konsep inovatif dengan gaya permainan yang unik dan menarik.

Pertama kali fullball dikembangkan oleh seorang pemuda Indonesia bernama Rizky Arief Dwi Prakoso dan kawan-kawannya. Rizky, yang merupakan penggemar kedua olahraga tersebut, merasa tertantang untuk menciptakan sesuatu yang baru dan menggabungkan elemen-elemen dari kedua olahraga favoritnya.

Tanpa pikir panjang, Imam menerima ajakan Rizki untuk menciptakan olahraga baru tersebut. Konsep olahraga ini adalah mencetak poin dengan cara menendang dan melempar. Fullball mengembangkan konsep inovatif dengan gaya bermain yang unik dan menarik.

Advertising
Advertising

2. Perpaduan bola, futsal, dan bola basket

Dalam permainan bola penuh, pemain mengontrol bola dengan kaki seperti dalam sepak bola tradisional. Namun mereka juga dapat memegang dan menggerakkan bola seperti dalam bola basket.

Menariknya, pemain fullball bisa menggunakan teknik sepak bola untuk mengontrol bola, namun permainan juga memungkinkan mereka menggunakan strategi dan taktik bola basket.

3. Gaya permainan yang unik dan menarik

Yang membuat olahraga ini spesial adalah Anda bisa menembak dan melempar bola untuk mencetak poin. Untuk mencetak poin, bola harus mengenai sasaran dan masuk ke gawang menggunakan sound plate.

4. Mulai dikenal Dunia, dimainkan di Taiwan

Fullball pertama kali diperkenalkan di Taiwan. Sejak saat itu, fullball mendapat respon yang sangat positif dan luas dari pelajar Taiwan, termasuk pelajar Indonesia.

Karena popularitasnya yang semakin meningkat, Universitas Tamkang, salah satu universitas terkemuka di Taiwan, mengadakan kompetisi lintas kampus skala penuh yang pertama pada bulan Mei 2023.

5. Dapat mencetak poin dengan 2 cara

Ada dua cara untuk mendapatkan poin dengan bola penuh. Caranya dengan menendang bola ke dalam gawang, memukul sasaran dari luar zona tangan, atau melempar bola ke sasaran.

Dengan perhitungan poin memiliki tiga jenis poin dalam permainan bola penuh, yakni:

a. Jika seorang pemain melempar bola dan mengenai sasaran lawannya, ia diberikan 2 poin.

b. 2 poin diberikan ketika seorang pemain menembakkan bola ke gawang lawan dari luar zona tangan.

c. 3 poin diberikan jika pemain mengenai sasaran lawan dengan menendang bola dari luar zona tangan.

6. Durasi singkat

Dalam kompetisi resmi, permainan bola penuh dimainkan dalam dua babak. Setiap babak berlangsung selama 20 menit, tidak termasuk perpanjangan waktu. Untuk permainan yang menarik, waktu bermain hanya 10 menit per putaran.

7. Memiliki 5 Komunitas

Antusiasme terhadap hal ini sangat besar dan menyebar dengan cepat. Komunitas tersebut saat ini ada di lima kota, yakni Jakarta, Bandung, Bali, Cilegon, dan Malang. Fullball dapat berkembang khususnya di Tanah Air, karena ini merupakan olahraga asal Indonesia yang dikembangkan di Indonesia.

Pilihan Editor: Mengenal Fullball,Olahraga Baru Asal Indonesia yang Menggabungkan Sepak Bola dan Basket

Berita terkait

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

1 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Manfaat Olahraga bagi Penderita Diabetes Menurut Pakar

1 hari lalu

Manfaat Olahraga bagi Penderita Diabetes Menurut Pakar

Olahraga seperti mengangkat beban dapat membantu penderita diabetes memperbaiki kondisi kesehatan dan mengurangi obat-obatan.

Baca Selengkapnya

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

1 hari lalu

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

2 hari lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

Ariel Noah Ungkap Rahasia Kesehatan dan Awet Muda

2 hari lalu

Ariel Noah Ungkap Rahasia Kesehatan dan Awet Muda

Ariel Noah membagi rahasianya menjaga kesehatan dan wajah yang awet muda di usia yang sudah menginjak kepala empat.

Baca Selengkapnya

Nikola Jokic Jalani Hari yang Sempurna: Terima Trofi MPV NBA lalu Cetak 40 Poin untuk Bawa Denver Nuggets Menang

3 hari lalu

Nikola Jokic Jalani Hari yang Sempurna: Terima Trofi MPV NBA lalu Cetak 40 Poin untuk Bawa Denver Nuggets Menang

Nikola Jokic merayakan pemberian penghargaan MPV dengan membawa Denver Nuggets unggul 3-2 atas Minnesota Timberwolves di semifinal NBA.

Baca Selengkapnya

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

3 hari lalu

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

Ada sejumlah mitos seputar serangan jantung saat berolahraga yang sebenarnya keliru. Dokter jantung menjelaskan faktanya.

Baca Selengkapnya

Dokter: Pasien Penyakit Jantung Tak Disarankan Olahraga Malam

3 hari lalu

Dokter: Pasien Penyakit Jantung Tak Disarankan Olahraga Malam

Dokter menyarankan penderita jantung tidak olahraga malam, karena kerja jantung jadi lebih berat

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

5 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Usai Piala Asia U-23, Shin Tae-yong Yakin Masa Depan Sepak Bola Indonesia Cerah

7 hari lalu

Usai Piala Asia U-23, Shin Tae-yong Yakin Masa Depan Sepak Bola Indonesia Cerah

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong (STY) menilai bahwa masa depan sepak bola Tanah Air akan cerah. Skuad sudah mumpuni untuk turnamen besar?

Baca Selengkapnya