TEMPO.CO, Jakarta - Langkah ganda putra Indonesia Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto terhenti di perempat final Asian Games 2023 nomor perorangan setelah takluk dari pasangan Taiwan Lee Yang / Wang Chi-Lin, Kamis, 5 Oktober 2023. Laga yang berlangsung di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, Cina ini berakhir dengan skor 19-21, 18-21.

Pertandingan berjalan ketat dengan tempo permainan yang cepat. Kedua pasangan bergantian mencetak angka, namun Lee Yang / Wang Chi-Lin tampil lebih konsisten. Hal ini pun diakui Rian yang mengatakan bahwa lawan bermain lebih baik.

"Lawan, kami akui, bermain lebih baik dan lebih lepas daripada kami. Kami banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri dan beberapa kali pengembalian kami tanggung sehingga menguntungkan lawan," ujar dia seusai laga dikutip dari keterangan tim media PBSI.

Rian mengungkapkan bahwa dia dan Fajar sebenarnya sudah merencanakan strategi untuk menghadapi pertandingan tersebut. Namun, pertahanan dan pukulan drive yang kurang maksimal membuat permainan tak berjalan sesuai keinginan.

Senada dengan rekannya, Fajar menilai Lee Yang / Wang Chi-Lin memiliki keunggulan dari segi servis lob dan membuat mereka kerepotan. "Servis mereka, terutama servis lob-nya cukup mengganggu kami. Selain itu, kami juga kalah di adu drive-nya. Kecepatan dan tenaga mereka yang besar membuat kami kerepotan."

"Di game pertama dan game kedua, poin-poin krusial sangat penting apalagi dengan kondisi seperti tadi, poinnya ketat. Tapi lagi-lagi mereka lebih yakin, lebih percaya diri," kata Fajar.

Kekalahan ini membuat Fajar / Rian gagal menyumbang medali di Asian Games 2023. Sebelumnya, di Asian Games 2018, mereka menyabet medali perak.

Keduanya pun meminta maaf dan bertekad bangkit di ajang selanjutnya. Pasangan nomor satu dunia itu sudah lama tidak naik podium. Terakhir kali mereka meraih medali dalam ajang Korea Open 2023 sebagai runner up pada Juli lalu.

Tersingkirnya Fajar / Rian membuat Indonesia kini memiliki dua wakil tersisa, yakni tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung yang baru akan bermain pada sore nanti. Ginting berhadapan dengan wakil Cina Li Shi Feng, semenetara Gregoria menantang atlet Jepang Aya Ohori.

Pilihan Editor: Kisah 2 Atlet Panjat Tebing Indonesia Pemecah Rekor Dunia, Modal Kuat untuk Olimpiade 2024 Paris