Gagal Total di Asian Games 2023, PBSI Diminta Rombak Sistem Pemilihan Atlet
Reporter
Randy Fauzi Febriansyah
Editor
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Jumat, 6 Oktober 2023 14:04 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan atlet bulu tangkis nasional, Hariyanto Arbi, meminta Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) merombak sistem pemilihan atlet yang bertanding setelah kegagalan meraih target medali di Asian Games 2023. Tim Indonesia gagal menyumbang medali untuk pertama kalinya sepanjang sejarah turnamen multicabang olahraga terbesar se-Asia tersebut.
"(PP PBSI) harus mempersiapkan semuanya dengan baik dan berani merombak sistem (pemilihan atlet) yang sekarang. Karena, sekarang sudah terbukti tidak ada hasilnya," ujar dia saat dihubungi Tempo, di Jakarta, pada Jumat, 6 Oktober 2023.
Hariyanto mengatakan PP PBSI harus bisa menentukan kejuaraan yang menjadi prioritas untuk mendulang prestasi. Mepetnya jadwal Hong Kong Open 2023 dan Asian Games 2023, kata dia mencontohkan, turut membuat para atlet tidak tampil dalam performa terbaiknya.
Kedua ajang tersebut digelar dalam waktu yang berdekatan dan PP PBSI menurunkan skuad utamanya di dua kejuaraan tersebut. Indonesia memang berhasil meraih juara di Hong Kong Open 2023 lewat sektor ganda putri dan tunggal putra, tetapi gagal berbicara banyak di Asian Games 2023.
"Pemilihan target kejuaraan mesti lebih selektif. Contoh kemarin tim elite main di Hong Kong Open 2023, padahal jarak pertandingan ke Asian Games dekat sekali," ucap dia. "Saya turut prihatin dan sedih. Pertama kalinya tim bulu tangkis Indonesia enggak dapat medali."
Tim bulu tangkis Indonesia dipastikan tanpa medali di Asian Games 2023 setelah tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung tersingkir di perempat final dari Aya Ohori asal Jepang. Dua wakil tersisa, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan ganda putra Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto juga kandas di fase yang sama.
Tak hanya di nomor perorangan, penampilan Indonesia di nomor beregu juga mengecewakan. Tim beregu putra dan tim beregu putri sama-sama gugur di babak pertama. Hasil ini menjadi catatan kelam bagi skuad Garuda yang langganan juara di Asian Games.
Selanjutnya, Indonesia akan bertanding di empat turnamen selama Oktober. Mulai dari Arctic Open, Denmark Open, French Open, hingga Hylo Open. Terdekat, pasukan Merah Putih bakal tampil di Arctic Open mulai 10-15 Oktober 2023.
Pilihan Editor: Lionel Messi Masuk Skuad Argentina untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Meski Sedang Cedera