TEMPO.CO, Jakarta - Asian Games 2023 Hangzhou akan ditutup Minggu, 8 Oktober. Kontingen Indonesia dipastikan finis di peringkat 13 dengan torehan 36 medali.

Indonesia mendekati penutupan dengan kondisi kurang bagus. Pada Sabtu, 7 Oktober, kontingen Merah Putih kembali gagal menambah medali. Atlet di cabang olahraga angkat besi, karate, renang maraton, dan panahan tak ada yang berhasil naik podiun.

Dari angkat besi, lifter putri Indonesia Nurul Akmal menyelesaikan perlombaan di peringkat keempat dengan total angkatan 261 kg. Dari karate, Sandi Firmansyah pada kelas 84 kilogram putra, Dessynta Rakawuni Banurea kelas 68 kilogram putri, dan Cok Istri Sanistyarani kelas 55 kilogram putri juga gagal mempersembahkan medali bagi Merah Putih.

Aflah Fadlan Prawira dari renang marathon gagal menjadi terbaik setelah hanya menduduki peringkat tujuh pada laga final. Kemudian, Ratuh Zilizati Fadhly gagal merebut perunggu setelah kalah 140-146 dari atlet India Aditi Gopichand Swami.

Indonesia kini mengumpulkan tujuh emas, 11 perak, dan 18 perunggu. Koleksi itu menepatkan kontingen di posisi ke-13 klasemen. Hasil ini masih di bawah target untuk meraih 12 medali emas dan finis di peringkat 12 besar.

Sementara itu, pada posisi teratas tim klasemen perolehan medali Asian Games 2023, tuan rumah Cina menjadi juara umum dengan total 382 medali yang terbagi 200 medali emas, 111 medali perak, dan 71 medali perunggu. Jepang di posisi kedua dengan 51 emas, 66 perak, 69 perunggu.

Hari ini, menjelang penutupan, hanya tersisa perlombaan di cabang senam artistik dan karate. Indonesia sudah tak memiliki wakil dalam kedua cabang tersebut.

Klasemen Perolehan Medali Asian Games 2023, Minggu, 8 Oktober, hingga 06.00 WIB:

Pilihan Editor: Bulu Tangkis Indonesia Gagal Medali di Asian Games 2023, PBSI Minta Maaf