Sosok Hariyanto Arbi, Legenda Bulu Tangkis Saksi Pertemuan Syahrul Yasin Limpo dan Firli Bahuri di GOR Tangki

Senin, 9 Oktober 2023 12:12 WIB

Hariyanto Arbi, juara bulu tangkis tunggal putra All England 1993 dan1994 - Foto Dok. Pribad

TEMPO.CO, Jakarta - Foto pertemuan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menjadi viral di jagad media sosial di Indonesia. Dalam foto tersebut, kedua pejabat tersebut terlihat sedang berbicara di pinggir lapangan bulu tangkis bersama Firli yang menggunakan pakaian olahraganya.

Pertemuan yang diketahui berlangsung di Gelanggang Olahraga atau GOR Tangki di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat, tersebut disaksikan oleh sejumlah orang. Salah satu yang melihatnya adalah legenda bulutangkis nasional, Hariyanto Arbi. Mantan atlet tersebut pun membenarkan pertemuan Syahrul dan Firli.

Hariyanto menjelaskan bahwa kedatangan SYL untuk menemui Firli itu terjadi pada Maret 2022. Dia sekaligus membantah kabar yang mengatakan pertemuan itu berlangsung pada Desember 2022. “Saya main bareng loh, mas. Main bareng dan saat itu waktu menterinya (SYL) datang, kita liat juga,” kata Hariyanto kepada Tempo, pada Sabtu, 7 Oktober 2023.

Beredar foto Ketua KPK Firli Bahuri bertemu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Firli maupun Yasin Limpo belum merespons saat dikonfirmasi mengenai foto ini. Istimewa

Lantas, siapa sebenarnya sosok Hariyanto Arbi, legenda bulutangkis yang melihat pertemuan SYL dan Firli Bahuri? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

Mengenal Sosok Hariyanto Arbi

Advertising
Advertising

Haryanto Arbi adalah seorang mantan pemain bulutangkis tunggal putra Indonesia asal Kudus, Jawa Tengah. Dia lahir pada 21 Januari 1972 dan berusia 51 tahun. Pemilik nama lahir Michael Ludwig Hariyanto Arbi ini dikenal dengan julukan ‘Smash 100 Watt’ dan aktif bermain di era 1990-an, terutama dari 1990-1996.

Karier pria yang akrab disapa dengan nama Hari ini dimulai saat mengikuti Kejuaraan Pelajar se-Asia di Hongkong pada 1986. Dikutip dari situs PB Djarum, saat itu, Hari dan teman-temannya bergabung dalam tim pelajar Indonesia dan sukses membawa gelar juara beregu.

Kala itu, Hari telah tiga kali mengikuti Kejuaraan Dunia Junior atau yang dulu disebut juga Kejuaraan Invitasi Bulutangkis Dunia Junior. Sayangnya, dari tiga kejuaraan itu, ia dua kali gagal mencapai babak final. Dia baru bisa masuk final pada 1989 dan Jakarta menjadi saksi raihan gelar juara baru dari atlet dengan gaya smash yang atraktif.

Setelah menjadi juara, PB Djarum mengirim Hari untuk menjajal kejuaraan di benua Eropa. Pada 1990, dia mendapatkan kepercayaan untuk mewakili Indonesia dalam kejuaraan Swedia Open. Namun, dia kalah di babak pertama dari pemain Denmark, Poul Erik Høyer Larsen. Pada ajang All England pertamanya, Hari berhasil sampai ke babak perempat final sebelum kalah oleh Eddy Kurniawan.

Nama Hariyanto Arbi tidak bisa terlepas dari kejuaraan All England. Pasalnya, dia menjadi pemain Indonesia yang berhasil mengoleksi dua gelar juara di ajang bulu tangkis tertua dan bergengsi di dunia tersebut. Kedua gelar juara itu didapatkan Hari pada 1993 dan 1994 setelah mengalahkan wakil Indonesia di partai final, yakni Joko Suprianto dan Ardy Bernardus Wiranata.

Pada awal kariernya sebagai pemain bulu tangkis, Hari juga kerap mengalami sejumlah kekalahan. Namun, dia bisa belajar dari pengalaman dan kerja keras untuk memperbaiki kualitas bermainnya. Pada pertandingan partai final Piala Thomas 1994, Hari berhasil mengalahkan mantan pemain tunggal putra Malaysia, Rashid Sidek, yang saat itu ditakuti karena pukulannya yang keras dan cepat.

Dalam pertandingan tersebut, Hari dan Rashid pun saling bertukar pukulan smash hingga akhir pertandingan. Setelah berhasil mengalahkan Rashid, Hari pun diberikan julukan “Smash 100 Watt” oleh masyarakat Indonesia.

Tak hanya itu, Hari juga menjadi pahlawan bagi tim Piala Thomas Indonesia selama tiga ajang berturut-turut. Dia berhasil membantu tim Indonesia membawa pulang Piala Thomas ke Tanah Air. Saat itu dia bergabung menjadi bagian dari tim Piala Thomas pada 1996, 1998, dan 2000.

Setelah pensiun sebagai atlet, Hari menggeluti dunia bisnis peralatan olahraga bulutangkis dengan nama Flypower. Selain itu, dia juga terjun ke dunia perpolitikan dengan bergabung bersama Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Dia juga menjabat sebagai Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI.

Prestasi Hariyanto Arbi

Berikut beberapa prestasi yang pernah diraih Hariyanto Arbi saat masih menjadi pemain bulu tangkis Indonesia:

  • Juara I Thomas Cup 2000
  • Juara I Thomas Cup 1998
  • Juara I Thomas Cup 1996
  • Peringkat 1 Dunia 1995
  • Juara I Jepang Open 1995
  • Juara I Kejuaraan Dunia 1995
  • Juara I Hongkong Open 1995
  • Juara I Thomas Cup 1994
  • Juara I All England 1994
  • Juara I All England 1993
  • Juara I Jepang Open 1993

Selain itu, Hari juga mencatatkan namanya sebagai juara Taipei Master, Juara Invitasi Dunia 555, Juara Hong Kong Open, dan peraih medali emas SEA Games beregu dan tunggal putra pada 1994.

RADEN PUTRI | PB DJARUM | NOC INDONESIA | P2K STEKOM

Pilihan Editor: Profil Alwi Farhan, Tunggal Putra Pertama Indonesia yang Jadi Juara Dunia Bulu Tangkis Junior 2023

Berita terkait

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

2 menit lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

1 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

3 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

3 jam lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

5 jam lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

6 jam lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Jadwal Bulu Tangkis Thailand Open 2024 Sabtu 18 Mei: 2 Wakil Indonesia Kejar Tiket Final

6 jam lalu

Jadwal Bulu Tangkis Thailand Open 2024 Sabtu 18 Mei: 2 Wakil Indonesia Kejar Tiket Final

Jadwal bulu tangkis Thailand Open 2024 akan memasuki babak semifinal, Sabtu hari ini. Dua wakil Indonesia akan berlaga.

Baca Selengkapnya

Tersingkir di Thailand Open 2024, Gregoria Mariska Tunjung Akui Tegang Hadapi Wakil Tuan Rumah

15 jam lalu

Tersingkir di Thailand Open 2024, Gregoria Mariska Tunjung Akui Tegang Hadapi Wakil Tuan Rumah

Gregoria Mariska Tunjung mengatakan tegang membuat permainannya terganggu sehingga kalah dari Supanida Katethong di perempat final Thailand Open 2024.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

16 jam lalu

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

16 jam lalu

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, nama-nama bakal calon pansel KPK masih dalam proses penggodokan.

Baca Selengkapnya