TEMPO.CO, Jakarta - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung menjadi salah satu wakil Indonesia di Denmark Open 2023. Atlet yang akrab disapa Jorji itu telah berangkat ke Odense, Denmark bersama rombongan pada Sabtu malam WIB, 14 Oktober 2023.

Menjelang penampilannya dalam ajang BWF Super 750 itu, Gregoria mengakui jadwal turnamen saat ini cukup padat. Meski begitu, dia memastikan kondisinya siap untuk bertanding dan memberikan performa terbaiknya.

"Kondisi Puji Tuhan ok walau jarak (turnamennya) cukup mepet," ujar juara Spain Masters 2023 itu seperti dikutip dari keterangan resmi tim media PBSI.

Sebelum tampil di Denmark Open 2023, Gregoria termasuk dalam suad tim bulu tangkis yang gagal meraih medali di Asian Games 2023. Hasil tersebut menjadi catatan buruk, pertama kali dalam sejarah cabang ini tak menyumbang satu pun medali .

Di nomor beregu putri, Gregoria dan rekan-rekannya langsung tersingkir di pertandingan pertama, babak perempat final. Kemudian di nomor perorangan, langkah atlet berusia 24 tahun itu terhenti di babak perempat final setelah takluk dua game langsung dari wakil Jepang Aya Ohori dengan skor 10-21, 19-21.

Gregoria ingin menjadikan hasil minor tersebut sebagai motivasi agar dapat tampil lebih baik di Denmark Open 2023. Ia juga ingin melupakan kegagalan itu dan memasang target yang lebih tinggi di berbagai ajang berikutnya.

"Semoga kekalahan kemarin bisa menjadi motivasi di turnamen ini. Karena kekalahan kemarin di Asian Games cukup berat buat saya, jadi inginnya sudah bisa melupakan hal itu dan punya target yang lebih bagus," ucapnya.

Denmark Open 2023 akan bergulir pada 17-22 Oktober dengan total hadiah mencapai 850 ribu USD atau setara Rp 13,34 miliar. Pada pertandingan perdana, Gregoria bakal menghadapi lawan berat asal Jepang, yakni Nozomi Okuhara. Kedua atlet sudah tiga kali bertemu dan semua pertandingannnya dimenangkan oleh Okuhara.

Pilihan Editor: Denmark Open 2023: PP PBSI Miliki Harapan Tinggi untuk Wakil Indonesia