TEMPO.CO, Jakarta - Legenda tenis dunia Boris Becker mulai menata kembali kehidupannya setelah terpuruk ke titik terbawah. Ia melakukannya dengan kembali ke dunia tenis.

Beckher, 55 tahun, pernah mencorong di lapangan tenis. Dalam kariernya Ia sempat meraih lima gelar grand slam.

Namun, gaya hidup yang flamboyan kemudian membuatnya bangkrut. Ia dinyatakan pailit pada 2017. Pada April 2022 ia dihukum dua setengah tahun karena kasus penghindaran pajak.

Boris Becker sempat merasakan hidup di balik jeruji besi di Inggris selama delapan bulan. Ia baru keluar pada Desember 2022.

Kini pria asal Jerman itu mulai menata kembali hidupnya. Ia memilih kembali ke arena tenis, sebagai pelatih bintang munda Denmark, Holger Rune, 20 tahun.

Kabar soal jadi pelatih petenis peringkat enam dunia itu disampaikan Becker sendiri. “Saya dapat mengonfirmasi bahwa saya adalah pelatih Holger Rune,” kata dia kepada podcast Eurosport Jerman.

“Saya sedikit bangga dia meminta kepada saya. Kontaknya sudah ada sejak lama. Sekarang waktu yang sangat cocok."

“Kalender saya mengizinkannya dan saya selalu tertarik pada Holger karena dia berada di lapangan tenis dengan komitmen dan temperamen yang tinggi.”

Setelah pensiun dari arena tenis pada 1999, Becker, yang sepanjang kariernya mengumpulkan 48 gelar tunggal, sudah pernah menjadi pelatih. Kiprahnya bisa dikatakan cukup sukses karena mampu membantu Novak Djokovic meraih 25 gelar pada rentang 2013-2016.

Beckher kini diharapkan membantu meningkatkan performa Rune, yang mencapai perempat final Wimbledon tahun ini tetapi hanya memenangi satu dari sembilan pertandingan terakhirnya.

“Holger adalah berlian kasar yang perlu dipoles,” kata Becker.

Holger Rune. REUTERS/Dylan Martinez

"Saya suka ledakan emosinya. Saya pernah melatih seorang pemain sebelumnya, Novak Djokovic, yang terkadang tidak terlalu tampil bagus di lapangan, tapi hal itu tidak jadi soal."

Karena kasus hukumnya, Becker dilarang memasuki Inggris sebelum Oktober 2024. Ia mengaku tidak yakin apakah kemitraannya dengan Rune akan berlanjut hingga musim depan.

“Tidak ada gunanya menandatangani kontrak dua tahun sekarang jika Anda baru bekerja sama selama seminggu," kata dia.

"Jika kalian berhasil, kalian biasanya tetap bersama, tidak peduli apa yang tertulis dalam kontrak. Jika tidak, semua orang akan menempuh jalannya masing-masing lagi."

REUTERS | TENNIS

Pilihan Editor: Daftar Lengkap dan Posisi Pemain Indonesia dalam Ranking Bulu Tangkis BWF Terbaru